The internalization of Islamic education values through nasyid songs
Abstract
This study examines the internalization of Islamic educational values through nasyid songs. This research is motivated by the phenomenon that today’s songs can not only be used as entertainment media but can also be used as educational media to convey Islamic educational values. This study aims to determine the process of internalizing Islamic educational valuesthrough nasyid songs. This study uses a qualitative approach and a descriptive method. Data collection techniques were carried out utilizing interviews and documentation studies. From the results of this study, it is known that the internalization of Islamic educational valuesthrough nasyid songs is influenced by the lyrics, rhythm, and appearance of a munsyid in singing nasyid songs and in the process through stages of transformation, transaction, and trans-internalization.
Penelitian ini mengkaji internalisasi nilai-nilai pendidikan Islam melalui lagu nasyid. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena bahwa lagu-lagu masa kini tidak hanya dapat digunakan sebagai media hiburan tetapi juga dapat digunakan sebagai media edukasi untuk menyampaikan nilai-nilai pendidikan Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses internalisasi nilai-nilai pendidikan Islam melalui lagu nasyid. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara dan studi dokumentasi. Dari hasil penelitian diketahui bahwa internalisasi nilai-nilai pendidikan Islam melalui lagu nasyid dipengaruhi oleh lirik, ritme, dan penampilan seorang munsyid dalam menyanyikan lagu nasyid dan dalam prosesnya melalui tahapan transformasi, transaksi, dan trans- internalisasi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Achmadi, C. (2009). Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.
Al-Qardlawi, Y. (2001). Nasyid versus Musik Jahiliyyah. Bandung: Mujahid Press.
Arief, A. (2010). Terampil Mengolah Data Kualitatif dengan Nvivo. Jakarta: Prenada Media Group.
Brannen, J. (2005). Memadu Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Eri, S. B., & Roslan, M. (2017, Februari). Analisis Terhadap Peranan Nasyid dalam Dakwah. Jurnal Ilmiah Islam Futura, 16.
Haq, M. Z. (2011). Metode Walisanga Mengobati Hati. Bantul: Media Insani.
Munif, M. (2017). Strategi Internalisasi Nilai-Nilai agama Islam dalam Membentuk Karakter Siswa. Edureligia, 01.
Nurcholis, & Mundzir, A. (2016). Sunan Bonang Wali Sufi, Guru Sejati. Tuban: Yayasan Mabarrot Sunan Bonang Tuban.
Poetra, A. E. (2004). Revolusi Nasyid. Bandung: MQS Publishing.
Purwanto, S. (2016). Pendidikan Karakter Melalui Seni. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Romli, A. S. (2006). Kembalikan Nasyid pada Khittahnya. Bandung: Marja.
Santoso, G. (2005). Fundamental Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Suharsaputra, U. (2012). Metode Penelitian. Bandung: PT Refika Aditama.
Suseno, D. B. (2005). Lantunan Shalawat + Nasyid Untuk Kesehatan dan Melejitkan IQ-EQ-SQ. Yogyakarta: Media Insani.
DOI: https://doi.org/10.17509/t.v10i1.43020
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 TARBAWY : Indonesian Journal of Islamic Education
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Indexed by:
TARBAWY: Indonesian Journal of Islamic Education is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.