Abstract
Hambatan yang dialami anak tunarungu menyebabkan minimnya pemahaman terhadap materi pelajaran, tidak terkecuali pelajaran matematika mengenai operasi pembagian. Sebagaimana yang dialami oleh siswa kelas V SDLB bernama AF yang memiliki hambatan dalam menyelesaikan soal operasi hitung pembagian. Oleh karena itu, diperlukan metode operasi hitung yang mudah, jelas dan cepat yang memudahkan anak tunarungu dalam menyelesaikan soal operasi hitung pembagian. Dengan latar belakang di atas, tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran secara langsung tentang pengaruh metode horizontal terhadap kemampuan siswa tunarungu dalam operasi hitung pembagian antara puluhan dan satuan. Penulis mencoba menerapkan metode horisontal dalam meningkatkan kemampuan berhitung siswa tunarungu dalam konsep pembagian. Metode horisontal adalah adalah ilmu hitung baru yang merupakan perkembangan lebih lanjut dari metode tradisional/vertikal dan sempoa. Pada metode horisontal ini pengerjaannya dilakukan secara mendatar (horisontal) dari arah kanan menuju ke kiri. Metode penelitian yang digunakan adalah Single Subject Research (SSR) dengan desain penelitian A-B-A. Teknik analisis data adalah deksriptif dan hasilnya dalam bentuk persentase dan grafik. Dalam hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan dalam kemampuan berhitung pembagian anak tunarungu. Hal ini dapat dilihat dari persentase mean level yang mengalami peningkatan dalam setiap fasenya. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode horisontal dapat meningkatkan kemampuan berhitung dalam konsep pembagian pada anak tunarungu di SLB-BC Pelita Bangsa, Nagreg. Diharapkan metode horisontal dapat menjadi pertimbangan guru sebagai salah satu metode pengajaran matematika, khususnya dalam operasi pembagian.
Keywords
Metode Horisontal, Pembelajaran Berhitung Pembagian
References
Abdurrahman, Mulyono. (2009). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan dan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi.(2005).Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Rasvianty,(2009).Penerapan Polamatika pada Operasi Perkalian dalam Meningkatkan Hasil belajar Matematika Siswa Tunarungu. Skripsi. Bandung: Tidak diterbitkan.
Riedesel, C.A., et al. (1996). Teaching Elementary School Mathematics. MA : A. Simon and Schuster Company.
Sig,Aa. (2007). Metris :Strategi Berhitung Terbaru dan Tercepat. Jakarta :Kawan Pustaka.
Soemantri, T.S. (2006). PsikologiAnakLuarBiasa. Bandung: Refika Aditama.
Somad dan Hermawati, T. (1996).Ortopedagogik Anak Tunarungu. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta.
Sunanto,J. (2006). Pengantar Penelitian Dengan Subjek Tunggal. Bandung: UPI Press.
www.repository.upi.edu/operator/ upload/s_plb_0607452_chapter1.pdf
www.uir.ac.id/?p=2499