INTERAKSI SOSIAL SISWA TUNARUNGU JENJANG SEKOLAH DASAR DI SEKOLAH INKLUSIF
Abstract
Ketunarunguan berdampak pada aspek bahasa dan interaksi sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi sosial siswa tunarungu jenjang sekolah dasar di sekolah inklusif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses interaksi sosial siswa tunarungu jenjang sekolah dasar di sekolah inklusif cukup baik, siswa dapat bertindak sebagai pihak yang memberikan aksi dan pihak yang memberikan reaksi. Bentuk interaksi sosial yang berkembang pada siswa tunarungu adalah menggoda, kerjasama, agresi, berselisih, persaingan, simpati, pembangkangan, tingkah laku berkuasa, dan mementingkan diri sendiri. Hambatan yang terjadi pada siswa tunarungu yaitu hambatan internal dalam berkomunikasi, berupa kesulitan dalam mengungkapkan keinginan pada lawan bicara, dan kesulitan dalam memahami apa yang diungkapkan lawan bicara. Untuk mengatasinya upaya yang dilakukan siswa tunarungu itu sendiri yaitu berkomunikasi menggunakan isyarat dan media lainnya seperti ujaran, gerakan tubuh, tulisan dan gambar. Upaya yang dilakukan guru adalah melakukan kegiatan membaca, mengajar dengan menggunakan ujaran yang jelas dan disertai isyarat atau gerakan tubuh. Sedangkan upaya yang dilakukan teman sebaya adalah belajar bahasa isyarat, membantu mengucapkan kata-kata dengan benar, dan membantu siswa tunarungu untuk menerjemahkan bahasa.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bunawan & Yuwati. (2000). Penguasaan bahasa anak tunarungu. Jakarta: Yayasan Santi Rama
Melinda, E. S. & Heryati, I. S. (2013). Bina komunikasi persepsi bunyi dan irama bagi anak berkebutuhan khusus. Jakarta: Luxima Metro Media
Setiadhi, E. M. & Kolip, U. (2011). Pengantar sosiologi pemahaman fakta dan gejala permasalahan sosial: teori, aplikasi, dan pemecahannya. Jakarta: Prenada Media Group
Soekanto, S. & Sulistyowati, B. (2013). Sosiologi suatu pengantar. Edisi Revisi. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Somad, P. & Hernawati, T. (1995). Ortopedagogik anak tunarungu. Bandung: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pendidikan Tenaga Guru
Somantri, T. S. (2006). Psikologi anak luar biasa. Bandung: Refika Aditama
Smith, J. D. (2006). Inklusi, sekolah ramah untuk semua. Bandung: Nuansa
Yusuf, S. (2014).Psikologi perkembangan anak dan remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya
DOI: https://doi.org/10.17509/jassi.v20i1.29585
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Universitas Pendidikan Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.