PEMBELAJARAN ETNOMATEMATIKA SUNDA DALAM MATERI KURVA DENGAN MENGGUNAKAN AKSARA KAGANGA
Abstract
Abstrak
Penelitian ini berfokus pada kemampuan pemahaman matematik mahasiswa PGSD pada materi kurva melalui pembelajaran etnomatematika Sunda (PES). Instrumen yang digunakan berupa postes dan pemikiran-kesan mahasiswa terhadap aksara kaganga. Penelitian eksperimen dengan desain kelompok kontrol postes ini menggunakan sampel 80 orang mahasiswa PGSD semester 4 pada sebuah Universitas negeri di Banten yang terbagi menjadi 2 kelompok dengan jumlah tiap kelompok 40 orang mahasiswa. Kelompok eksperimen dengan pembelajaran etnomatematika Sunda dan kelompok kontrol dengan pembelajaran konvensional. Hasil penelitian menyatakan bahwa: Kemampuan pemahaman matematik antara mahasiswa yang mendapatkan pembelajaran matematika dengan pembelajaran etnomatematika Sunda lebih baik daripada pembelajaran konvensional. Pembelajaran matematika dengan menggunakan aksara kaganga membuat mahasiswa tertarik, senang dan termotivasi untuk belajar matematika sambil melestarikan budaya Sunda.
Abstract
The average mathematical understanding ability of PGSD students is still below 50% and aspects of local culture have not been optimally used in lectures. This study aims to look at the influence of Sundanese ethnomatematics learning in mathematical understanding on curve material in PGSD 4th semester students in mathematics education II. The study focused on improving the mathematical understanding ability of PGSD students in curve material through Sundanese ethnomatematics learning (PES) using Kaganga letters. This experimental study with posttest control group design used a sample of 80 fourth semester PGSD students at a state university in Banten which was divided into 2 groups with a total of 40 students each. The experimental group with Sundanese ethnomatematics learning and control groups with conventional learning. The instrument used was in the form of posttest and student response to the kaganga script. The results of the study stated that: The ability of mathematical understanding between students who get mathematics learning with Sundanese ethnomatematics learning is better than conventional learning. Mathematics learning by using kaganga characters makes students interested, happy and motivated to learn mathematics while preserving Sundanese culture.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Karinawati, A., & Supriadi, A. A. (2016). Pengaruh Pembelajaran Etnomatematika Sunda Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Sekolah Dasar. Kalimaya Jurnal, 4(2).
Ayu, Linda Sukmaning. (2016). Pengaruh Pembelajaran Etnomatematika Sunda Terhadap KemampuanPemahaman Matematis Siswa Sekolah Dasar. Skripsi UPI Serang.
Arismendi Pardi, E. J. (2001). Comparison of the final grades of students in intermediate algebra taught with and without an ethnomathematical pedagogy. Center of Diversity in teaching and learning in higher education, Miami.
Emmanuel, et.al. (2009). Effect of Ethnomathematics Teaching Approach on Senior Secondary Students' Achievement and Retention in Locus. Educational Research and Review. Vol. 4 (8), pp. 385-390.
Harding DeKam ,J. L. (2007). Foundations in ethnomathematics for prospective elementary teachers. Journal of Mathematics and Culture, 1(2).
Massarwe, K., Verner, I., Bshouty, D., & Verner, I. (2010). An ethnomathematics exercise in analyzing and constructing ornaments in a geometry class. Journal of Mathematics and Culture, 5(1), 1-20.
Matang, R. (1998). The role of ethnomathematics and reflective learning in mathematics education in Papua New Guinea. Directions: Journal of Educational Studies, 20(2), 22-29.
Wahyuni, A., Tias, A. A. W., & Sani, B. (2013). Peran etnomatematika dalam membangun karakter bangsa. In Makalah Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika, Prosiding, Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY, Yogyakarta: UNY.
Leng, N. W. (2006). Effects of an ancient Chinese mathematics enrichment
programme on secondary school students ' achievementin mathematics. International Journal of Science and Mathematics Education, 4(3), 485-511.
Sardjiyo & Pannen, P. (2005). Pembelajaran berbasis budaya: model inovasi pembelajaran dan implementasi kurikulum berbasis kompetensi. Jurnal pendidikan, 6(2), 83-98.
Prayitno, Iswari Widya. (2016). Pengaruh Pembelajaran Etnomatematika Sunda Terhadap Kemampuan Literasi Matematis Siswa Sekolah Dasar. Skripsi UPI Serang.
Orey, D., & Rosa, M. (2007). Cultural assertions and challenges towards pedagogical action of an ethnomathematics program. For the Learning of Mathematics, 27(1), 10-16.
Ruseffendi, E. T. (2005). Dasar-dasar penelitian pendidikan dan bidang non-eksakta lainnya. Bandung: Tarsito.
Sumarmo, U. (1987). Kemampuan Pemahaman dan Penalaran Matematika Siswa SMA dikaitkan dengan kemampuan penalaran logik siswa dan beberapa unsur proses belajar mengajar. Disertasi pada PPS UPI. Bandung.
Supriadi, M. P. (2013). Pembelajaran Etnomatematika dengan Media Lidi dalam Operasi Perkalian Matematika untuk Meningkatkan Karakter Kreatif dan Cinta Budaya Lokal Mahasiswa PGSD, makalah seminar nasional. Pendidikan Matematika SPS UPI.
Supriadi. (2014). Mengembangkan Kemampuan dan Disposisi Pemodelan serta Berpikir Kreatif Matematik Mahasiswa PGSD melalui Pembelajaran Kontekstual Berbasis Etnomatematika. Disertasi SPs UPI.
Supriadi. (2016). Mencerdaskan Bangsa Melalui Pembelajaran Etnomatematika Sunda. Serang: PGSD UPI Serang.
Supriadi, S. (2017). Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematik Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Melalui Pembelajaran Etnomatematika Sunda. Jurnal Pengajaran MIPA, 22(1).
Supriadi, S. (2018). Komposisi Bahan Ajar Konsep Analisis Real” Supremum Dan Infimum” Lapisan Dalam Bumi Melalui Pembelajaran Etnomatematika Sunda. Sainstek: Jurnal Sains dan Teknologi, 9(2),151-157.
DOI: https://doi.org/10.17509/pdgia.v16i3.12867
Refbacks
INDEXED BY
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License