Pengaruh Media Flash CardTerhadap Kemampuan Menulis Huruf Latin Pada Peserta Didik Low Visiondi SLB ANegeri Kota Bandung
Abstract
Peserta didik low vision adalah mereka yang mengalami hambatan dalam penglihatan yang masih memiliki sisa penglihatan fungsional sehingga potensi untuk dapat membaca dan menulis huruf latin sebagaimana digunakan peserta didik pada umumnya. Hasil studi pendahuluan ditemukan peserta didik low vision berinisial MH mengalami hambatan dalam menulis khususnya dalam menulis huruf ; /e/, /g/, /k/, /m/, /r/, /s/, /v/, dan /w/. Untuk membantu mengefisiensikan penglihatan HM dalam meningkatkan kemampuan menulis, dilakukan proses pembelajaran dengan menggunakan media flash card. Media flash card - merupakan sebuah gambar dan pias huruf/kata sebagai sarana dalam membantu latihan menulis huruf latin melalui proses ; menjiplak, menghubung kantitik-titik, menyalin, dan menyimak. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media flash card dalam kemampuan menulis huruf latin. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh tersebut digunakan Metode eksperimen dengan desain Single Subject Reseach (SSR) dengan pola desain A-B-A. Datanya diolah secara kuantitatif dalam bentuk persentase selanjutnya dituangkan dalam grafik dan dianalisis dengan menggunakan analisis dalam kondisi dan antar kondisi. Hasil penelitian; Secara signifikan terjadi peningkatan perolehan mean level pada Baseline (A2) dibandingkan pada mean level pada Baseline 1 (A1). Peningkatan dari setiap latihannya seperti dalam menjiplak meningkat sebesar 41,71%, dalam menghubungkan titik-titik meningkat sebesar 34,72%, sementara dalam menyalin meningkat sebesar 52,08%, dan menyimak meningkat sebesar 60,36%. Kesimpulan; bahwamedia flash card secara signifikan berpengaruh positif terhadap kemampuan menulis huruf latin pada peserta didik dengan hambatan low vition.
Kata kunci : Peserta didik low vision, menulis huruf latin, media flash card.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdurrahman, M. (2012).Anak berkesulitan belajar.Jakarta : Rineka Cipta.
Hosni, I. (2005). Layanan terpadu low vision dalam mendukung inklusi. Konferesnsi nasional pendidikan tunanetra 1 jaringan ICEVI Indonesia kerjasama dengan Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa .Batam : Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa.
Hotimah, E. (2010). Penggunaan Media Flash Card dalam Meningkatkan Kemampuan Siswa Pada Pembelajaran Kosa Kata Bahasa Inggris Kelas II MI Ar-Rochman Samarang Garut. Jurnal pendidikan Universitas Garut, 04 (1), hlm, 10-18.
Nasikun.(2015). Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Dan Menulis Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Dengan Menggunakan Media Flash card di Kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Universitas Negeri Islam Walisongo Semarang.
Sugiyono.(2014). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung : Alfabeta
Susetyo Budi (2011), Statistik unuk data analisis penelitian, Aditama, Bandung
Sunanto, J., Takeuchi, K., & Nakata, H. (2006).Penelitian dengan Subjek Tunggal.Bandung : UPI Press.
Tarsidi, Di. (2011). Definisi tunanetra.(Online).Diakses dari http://d-tarsidi.blospot.com04 /2011/10/definisi-tunanetra.html.
DOI: https://doi.org/10.17509/jassi.v16i1.5731
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Universitas Pendidikan Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.