Pengaruh Pembelajaran Musik Angklung terhadap Perkembangan Sosial dan Emosi Anak Tunagrahita Ringan
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji apakah pembelajaran musik angklung dapat berpengaruh positif bagi perkembangan sosial dan emosi anak tunagrahita ringan. Penelitian dilaksanakan melalui metode eksperimen dengan pendekatan SingleSubject Research (SSR) desain A-B-A, diterapkan pada dua kasus, sedangkan pengumpulan data dilakukan melalui tes. Hasilnya menunjukkan bahwa pada subyek 1 (AR) diperoleh data baseline 1 (A) mean level = 53,85%, pada fase intervensi (B) mean level = 75,47%, dan pada baseline-2 (A') mean level = 85,57%. Pada subjek 2 (SR) diperoleh data baseline I (A) mean level = 50%, fase intervensi (B) mean level = 84,13%, dan baseline-2 (A') mean level = 82,68%. Hasil analisis dalam kondisi maupun antar kondisi pada' masing-masing subyek penelitian menunjukkan bahwa musik angklung terbukti dapat meningkatkan perkembangan sosial dan emosi anak tunagrahita, sehingga dapat dijadikan alternatif bagi guru dalam mengembangkan kemampuan sosial dan emosi anak tungarhita ringan.
Kata kunci: Anak tunagrahita, musik angklung, sosial, emosi.Keywords
Full Text:
PDFReferences
Astati. (2001). Terapi Musik bagi Anak Tunagrahita. Bandung: CV Pendawa
Campbell, David. (1995). Mengembangkan Kreativitas. Yogyakarta: Kanisius.
Delphie, B. (2005). Bimbingan Perilaku Adaptif. Malang: Elang Mas
Depdikbud. (1975). Penuntun Bermain Angklung. Jakarta: Direktorat Pengembangan Kesenian
Depdikbud (1990 / 1986). Deskripsi Pembinaan Dan Pengembangan Musik Angklung Di Saung Angklung Udjo. Bandung. Bandung: Depdikbud Kanwil Jabar.
Depdiknas. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Hamdju, A. dan Armillah, W.. (1984). Pengetahuan Seni Musik. Jakarta: Mutiara Sumber Widya.
Hanafiah, C.F (1996). Upaya Guru Dalam Memberikan Pelajaran Angklung Sebagai Salah Satu Kegiatan Ekstrakurikuler. Bandung:PLB FTP IKIP(Skripsi)
Prayitno E. (1989). Motivasi Dalam Belajar. Jakarta: Depdikbud-Ditjen Dikti-PPLPTK
Somantri, S. (2006). Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung: PT. RefikaAditama
Sujana, A (2008). Pembelajaran angklung Reak Dalam Pelajaran Kesenian (Seni Budaya) di Kelas VII SMP Negeri I Situraja Kabupaten Sumedang. Bandung:Jurusan Seni Musik SI FPBS UPI (Skripsi)
Sukmadinata, N.S. (2005). Metode Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Bumi Aksara
Sunanto, J. Koji, T. Dan Hideo, N. (2005). Pengantar Penelitian Dengan Subyek Tunggal. Tsukaba: Cried University
DOI: https://doi.org/10.17509/jassi.v9i2.3864
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Universitas Pendidikan Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.