PENGARUH METODE KATA LEMBAGA TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK BERKESULITAN BELAJAR MEMBACA
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh metode kata lembaga terhadap kemampuan membaca permulaan anak berkesulitan membaca. Metode penelitiannya adalah eksperimen dengan one group pre-test post-test. Populasi dan sampel adalah siswa kelas dua, tiga dan empat SDN 138 Gegerkalong dan SD Miftahul Iman. Analisis data menggunakan Wilcoxon Sign Rank Test. Pengambilan data dengan pre-test dan post test. Hasil penelitian menunjukan skor rata-rata post-test lebih besar 78,30 dari pada skor rata-rata pretest 25. Hasil analisis non parametric diperoleh nilai Z=-2.366 dengan nilai P= 0,018. Kesimpulan penelitian ini yaitu metode kata lembaga secara signifikan meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak berkesulitan membaca. Peningkatan terlihat pada kata berdiftong yang memiliki kaidah bunyi tersendiri, hal ini sejalan dengan metode kata lembaga yang menjadikan bunyi sebagai titik tolak proses membaca sehingga mampu mengintegrasikan persepsi auditori dengan persepsi visual secara utuh.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Lerner, J. W. & Frank Kline. (2006). Learning Disabilities and Related Disorder Characteristic and Teaching Strategies 10th. Boston New York: Houghton Mifflin Company
Abdurrahman, Mulyono. (2010). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: PT.Rineka Cipta
Tarigan, Henry Guntur.(2015). Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa
Wahyu, Yuhan. (2014). Pengaruh Metode Kata Lembaga Terhadap Kemampuan Membaca Permulaan Anak Berkesulitan Belajar Melalui Inklusi Model Kluster Pull Out. [Online] tersedia di http://jurnal.fkip.uns.ac.id. Diakses tanggal 1 juni 2018
DOI: https://doi.org/10.17509/jassi.v20i1.29579
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Universitas Pendidikan Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.