PERAN ORANG TUA DALAM LAYANAN PENDIDIKAN ANAK TUNADAKSA DI SLB D YPAC BANDUNG
Abstract
Peran serta yang dapat diberikan orang tua untuk mendukung layanan pendidikan bagi anak tunadaksa dapat berupa peran dalambentuk tenaga, peran dalammemberikan ide/gagasan, peran dalam penyediaan keuangan, peran dalam penyediaan benda, dan peran dalam waktu. Faktor yang mempengaruhi dinamika peran serta orang tua antara lain; faktor pengetahuan dan pemahaman akan kondisi anak, kesiapan, dan bagaimana sikap/tindakan orang tua dalam memberikan layanan pendidikan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dampakperan orang tua dalam layanan pendidikan bagi anak. Penelitian ini di lakukan kepada dua keluarga yang semua anaknya mengalami ketunadaksaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan dalam proses mengumpulkan data menggunakan tehnik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian di lapangan peran aktif orang tua dalam memberikan layanan pendidikan bagi anak tundaksa memberikan dampak pada perkembangan anak tunadaksa, baik dalam aspek kognitif, aspek interaksi dan komunikasi, aspek motorik dan lain sebagainya. Kesimpulannya orang tua perlu ikut terlibat memberikan layanan pendidikan bagi anak tunadaksa karena dengan memberikan layanan pendidikan, kemampuan anak akan mengalami peningkatan sama halnya dengan yang dialami oleh subjek peneliti I dan subjek peneliti II.
Keywords
Keluarga, Anak Tundaksa, Partisipasi, Layanan Pendidikan
Full Text:
PDFReferences
Sugiarmin, M. dan Muslim, A.T. (1996). Ortopedi Dalam Pendidikan Anak Tunadaksa. Jakarta: Depdikbud.
Sugiono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta
Sugiono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatid dan R&D. Bandung : Alfabeta
DOI: https://doi.org/10.17509/jassi.v19i2.22725
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Universitas Pendidikan Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.