PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU BERBASIS PENGEMBANGAN BERPIKIR KRITIS DAN BERPIKIR KREATIF PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan pelaksanaan pembelajaran tematik terpadu berdasarkan pengembangan pemikiran kritis dan pemikiran kreatif, untuk menganalisis hasil belajar siswa dan mengevaluasi hubungan antara pelaksanaan pembelajaran tematik terpadu, kegiatan berpikir kritis dan kegiatan berpikir kreatif pada hasil belajar siswa. Pendekatan penelitian adalah pendekatan metode campuran. Instrumen pengumpulan data terdiri dari lembar pengamatan pelaksanaan pembelajaran tematik terpadu, kegiatan berpikir kritis dan berpikir kreatif siswa, tes, pedoman wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran tematik terpadu memperoleh nilai 59 dengan kriteria cukup baik, kegiatan berpikir kritis siswa memperoleh skor 62 dengan kriteria baik, kegiatan berpikir kreatif memperoleh nilai 60 dengan kriteria cukup, hasil tes tertulis memperoleh nilai rata-rata 66 dengan kriteria cukup dan hasil evaluasi menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran tematik terpadu, kegiatan berpikir kritis, kegiatan berpikir kreatif pada hasil belajar siswa.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
As' ari, A. R., Mahmudi, A., & Nuerlaelah, E. (2017). Our Prospective Mathematic Teachers Are Not Critical Thinkers Yet. Journal on Mathematics Education, 8(2), 145-156.
Cahyono, B. (2017). Analisis Ketrampilan Berfikir Kritis dalam Memecahkan Masalah Ditinjau Perbedaan Gender. Aksioma: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 8 (1), 50-64.
Gunawan, I., Suraya, S. N., & Tryanasari, D. (2016). Hubungan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Kritis dengan Prestasi Belajar Mahasiswa pada Matakuliah Konsep Sains II Prodi PGSD IKIP PGRI MADIUN. Premiere Educandum: Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran, 4(01).
Haryadi, S., Djatmika, E. T., & Setyosari, P. (2017). Pembelajaran Tematik dalam Menumbuhkan Sikap Ilmiah dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SD. In Prosiding Seminar Nasional Mahasiswa Kerjasama Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud 2016.
Husnah, M. (2017). Hubungan tingkat berpikir kritis terhadap hasil belajar fisika siswa dengan menerapkan model pembelajaran problem based learning. PASCAL (Journal of Physics and Science Learning), 1(2), 10-17.
Ikhsan, A. & Auliya, A. (2019). High Order Thinking skill (HOTS) Analisis Kemampuan Siswa Menyelesaikan Soal Ujian Nasional HOTS Mata Pelajran Fisika SMA 10 Kota Bengkulu. Gravitasi: Jurnal Pendidikan Fisika dan Sains, 2 (02), 34-41.
Miles, H., & Huberman, A. M. Saldana.(2014). Qualitative data analysis: A methods sourcebook, 3.
Moma, L. (2016). Pengembangan Instrumen Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Untuk Siswa SMP. Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 4(1).
Rofiah, E., Aminah, N. S., & Ekawati, E. Y. (2013). Penyusunan Instrumen Tes Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Fisika pada Siswa SMP. Jurnal Pendidikan Fisika, 1(2).
Sani, RA. (2019). Pembelajaran berbasis HOTS (Higher Order Thinking Skills). Tangerang: Tsmart.
Widana, I. W. (2017). Modul penyusunan soal higher order thinking skill (HOTS).
Yuliani, H., Mariati, M., Yulianti, R., & Herianto, C. (2017). Keterampilan Berpikir Kreatif pada Siswa Sekolah Menengah di Palangka Raya Menggunakan Pendekatan Saintifik. Jurnal Pendidikan Fisika dan Keilmuan (JPFK), 3(1), 48-56.
Zubaidah, S. (2016, December). Keterampilan abad ke-21: Keterampilan yang diajarkan Melalui Pembelajaran. In Seminar Nasional Pendidikan dengan tema “Isu-isu Strategis Pembelajaran MIPA Abad (Vol. 21, No. 10).
DOI: https://doi.org/10.17509/eh.v13i2.35881
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 EduHumaniora | Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru
EduHumaniora: Jurnal Pendidikan Dasar
Published in collaboration Program Studi PGSD UPI Kampus Cibiru
and
HDPGSDI
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.