Karakteristik Kimia dan Daya Terima terhadap Edible Spoon Nanas Subang Subgrade yang Diperkaya Daun Kelor
Abstract
Penelitian ini mengkaji karakteristik kimia dan daya terima panelis terhadap edible spoon berbahan daging dan kulit nanas. Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan digunakan, dan data dianalisis menggunakan ANOVA serta uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf signifikan 5% dengan IBM SPSS 25.0. Hasil menunjukkan bahwa konsentrasi daging dan kulit nanas berpengaruh signifikan terhadap kadar air dan kadar abu, namun tidak berpengaruh nyata pada kadar protein, lemak, dan karbohidrat. Analisis daya terima panelis menunjukkan bahwa konsentrasi bahan tidak berpengaruh nyata terhadap rasa, tekstur, dan kenampakan keseluruhan, tetapi berpengaruh signifikan pada warna. Penelitian lanjutan disarankan untuk menguji daya simpan edible spoon.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
[AOAC] (2019). Official methods of analysis of aoac international – 21st ed 2019. Association of Official Anaylitical Chemist. Inc.
Afandi, F. A., Wijaya, C. H., Faridah, D. N., & Suyatma, N. E. (2019). Hubungan antara kandungan karbohidrat dan indeks glikemik pada pangan tinggi karbohidrat. Jurnal Pangan, 28(2), 145-160.
Al Kausar, R., & Suryani, A. (2022). Penetapan kadar protein kulit pisang kepok (musa acuminata balbisiana colla) dan kulit pisang tanduk (musa corniculata) dengan metode kjeldahl. Jurnal Analisis Farmasi, 7(2), 164–174.
Anggraeni, S., Apridamayanti, P., & Nugraha, F. (2021). Penentuan kadar kalium pada kulit pisang (Musa paradisiaca L.) dan kulit nanas (Ananas comosus (L.) Merr.) sebagai sumber mikronutrien. Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN, 5(1).
Anggreini, R. A., Rahmadhini, N., & Diana, L. (2020). Minuman probiotik dari limbah kulit nanas sebagai upaya peningkatan imunitas dalam pencegahan covid-19 di kelompok pkk rt.06/rw.03 rungkut barata surabaya. Jati Emas (Jurnal Aplikasi Teknik Dan Pengabdian Masyarakat), 4(2), 137–140.
Arismawati, P., Irmayanti, & Ar, C. (2021). Formulasi pembuatan edible spoon dengan penambahan varian ekstrak pewarna alami serta bubuk kayu manis (cinamomun burmanii) sebagai anti mikroba. SJAT: Serambi Journal of Agricultural Technology, 3(2), 96–106.
Asution, A. Y., Novita, E., Nadela, O., & Arsila, S. P. (2020). Penetapan kadar protein pada nanas segar dan keripik nanas dengan metode spektrofotometri uv-vis dan kjeldahl. Journal of Pharmacy And Science, 4(2), 6–11.
Bawoleng, A., Amisi, M. D., & Sanggelorang, Y. (2022). Gambaran kecukupan mineral makro pada tenaga pendidik dan kependidikan fakultas kesehatan masyarakat universitas sam ratulangi selama masa pandemi covid-19. Kesmas, 11(4), 73–81.
Darmoatmodjo, L. M. Y. D., Setijawaty, E., Wongsowinoto, J., Brenda, & Ancilla, F. (2023). Pemanfaatan tepung beras merah dan beras hitam dalam pembuatan produk edible spoon. Journal of Food Technology and Agroindustry, 5(1), 44–50.
Fertiasari, R., & Asta, H. (2021). Olahan pangan fungsional berbasis nanas sebagai potensi lokal di desa kartiasa kabupaten sambas. Agrofood, 3(2), 15–21.
Hasanah, C. T., Hidayat, L., Marniza, & Susanti, L. (2023). Karakteristik fisik, kimia dan organoleptik kue bay tat berbasis campuran tepung dan tepung kentang (solanum tuberosum l.). EDUFORTECH, 8(2), 132–150.
Juliantoni, J., Harahap, A. E., Ali, A., Adelina, T., Mucra, A. D., Solfan, B., Misrianti, R., Rodiallah, M., Irawati, E., & Saleh, E. (2024). Evaluasi kandungan nutrien dan fraksi serat pakan fermentasi berbahan dasar kulit nanas dan daun singkong sebagai pakan ruminansia. Jurnal Triton, 15(1), 253–262.
Kusuma, A. P., Chuzaemi, S., & Mashudi. (2019). Pengaruh lama waktu fermentasi limbah buah nanas (ananas comosus l. Merr) terhadap kualitas fisik dan kandungan nutrien menggunakan aspergillus niger. Jurnal Nutrisi Ternak Tropis, 2(1), 1–9.
Lamusu, D. (2018). Uji organoleptik jalangkote ubi jalar ungu (ipomoea batatas l) sebagai upaya diversifikasi pangan. Jurnal Pengolahan Pangan, 3(1), 9–15.
Mahmud, M., Hermana, H., Zulfianto, N.A., Rozanna, R., Apriyantono, A., Ngadiarti, I., Hartati, B., Bernadus, B., Tinexcelly, T.(2020). Tabel Komposisi Pangan Indonesia. Jakarta: Penerbit Elex Media Komputindo
Midayanto, D. N., & Yuwono, S. S. (2014). Penentuan atribut mutu tekstur tahu untuk direkomendasikan sebagai syarat tambahan dalam standar nasional indonesia. Pangan dan Agroindustri, 2(4), 259–267.
Mulyadi, A. F., Wijana, S., & Fajrin, L. L. (2015). Pemanfaatan Nanas (Ananas Comosus L.) Subgrade sebagai fruit leather nanas guna mendukung pengembangan agroindustri di kediri: kajian penambahan karaginan dan sorbitol. Jurnal Agroteknologi, 9(2), 112–122.
Nafsiyah, I., Diachanty, S., Guttifera, Sari, S. R., Rizki, R. R., Lestari, S., & Syukerti, N. (2022). Profil hedonik kemplang panggang khas palembang. Jurnal Ilmu Perikanan Air Tawar (Clarias), 3(1), 1–5.
Ndumuye, E., Langi, T. M., & Taroreh, M. I. . (2022). Karakterisik kimia tepung muate (pteridophyta filicinae) sebagai pangan tradisional masyarakat pulau kimaam. Journal Agroecotechnology Applied, 3(2), 261–268.
Nofrialdy, R., Muamar, Priscilla, T., Anjarwati, I., Nurdiansyah, M. R., & Kurnyawaty, N. (2022). Analisa daya serap air dan daya simpan edible spoon dari pemanfaatan tanaman endemik kalakai dan ampas tahu. Seminar Nasional Terapan Riset Inovatif (Sentrinov), 8(1), 569–576.
Nuraviani, E., & Destiana, I. D. (2021). Pemanfaatan buah dan kulit nanas subang (ananas comosus l. Merr) subgrade sebagai edible drinking straw ramah lingkungan. Jurnal Teknotan, 15(2), 81–84.
Pardo, M. E. S., Cassellis, M. E. R., Escobedo, R. M., & García, E. J. (2014). Chemical characterisation of the industrial residues of the pineapple (ananas comosus). Journal of Agricultural Chemistry And Environment, 3(02), 53–56.
Pargiyanti. (2019). Optimasi waktu ekstraksi lemak dengan metode soxhlet menggunakan perangkat alat mikro soxhlet. Indonesian Journal of Laboratory, 1(2), 29–35.
Purnamasari, I. W., & Putri, W. D. R. (2015). Pengaruh penambahan tepung labu kuning dan natrium bikarborat terhadap karakteristik flakes talas. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 3(4), 1375–1385.
Rikawati, A. ., Dewi, Y. S. ., & Lestari, O. . (2018). Kajian formulasi puree daging dan puree empulur nanas (ananas comosus (l) merr) dalam pembuatan cookies. Jurnal Sains Pertanian Equator, 8(2) 1–11.
Riyanto, D. N., Utomo, A. R., & Setijawati, E. (2017). Pengaruh penambahan sorbitol terhadap karakteristik fisikokimia edible film berbahan dasar pati gandum. Jurnal Teknologi Pangan dan Gizi, 16(1), 14–21.
Rochima, E., Pratama, R. I., & Suhara, D. O. (2015). Karakterisasi kimiawi dan organoleptik pempek dengan penambahan tepung tulang ikan mas asal waduk cirata. Jurnal Akuatika, 6(1), 79–86.
Rohmah, D. U. M., Luketsi, W. P., & Windarwati, S. (2020). Analisis organoleptik edible straw dari buah nanas (ananas comusus l.) subgrade varietas queen. Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 14(1), 24–35.
Rohmah, R. A. F., Ambarwati, R., & Mulyaningsih, S. (2021). Pemanfaatan kulit nanas (ananas comosus l.merr) sebagai bahan baku bioetanol. Chemtag Journal of Chemical Engineering, 2(2), 50–56.
Santi, M. D. S., Yasa, G. T., & Nugraha, I. S. (2022). Pemanfaatan daun kelor (moringa oleifera lam) sebagai bahan obat tradisional. Genitri: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan, 1(2), 161-164.
Saputri, G. R., Tutik, & Permatasari, A. I. (2019). Penetapan kadar protein pada daun kelor muda dan daun kelor tua (moringaoleifera l.) dengan menggunakan metode kjeldahl. Jurnal Analis Farmasi, 4(2), 108–116.
Stachowitsch, M. (2019). Plastic. The beachcomber’s guide to marine debris, 87-158.
Syauqy, A., & Hanina. (2021). Pengaruh buah nanas (ananas comosus l. Merr) terhadap peningkatan ph saliva yang terpapar minuman berkarbonasi. JMJ, 9(2), 130–137.
Ulva, S. W. (2018). Mutu fisik dan nilai sun protecting factor losio tabir surya ekstrak kulit buah nanas (ananas comosus merr.). Skripsi. Akafarma Putra Indonesia Malang.
Wilmulda, A. (2021). Pengujian mutu abon dan sosis sapi dengan metode pengabuan (kadar abu dan kadar abu tidak larut asam). Amina , 3(1), 8–12.
Zhafran, M. A. (2024). Pengaruh penambahan nanas (ananas comosus) terhadap mutu organoleptik, kadar serat pangan (dietary fiber) dan kadar vitamin c selai kolang kaling (arenga pinnata meer). Tesis, Universitas Perintis Indonesia.
DOI: https://doi.org/10.17509/edufortech.v10i1.73185
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.