Enhancing junior high school teachers' innovation through independent training and learning communities
Abstract
The lack of teacher innovation due to limited need-based training and insufficient collaboration necessitates efforts to enhance innovation in junior high school teaching. This study examines the relationship between Independent Training and Learning Communities and their combined contribution to Teacher Innovation in Subang Regency, West Java, public junior high schools. This research employs a quantitative approach with correlation regression analysis. The sample consists of 296 civil servant teachers, selected purposely from a population of 1,132 teachers across 38 public junior high schools. Additionally, the results of questionnaires for 38 school principals were conducted to provide supporting data. The findings indicate that teachers actively participating in Independent Training tend to demonstrate greater innovation in their teaching practices. Learning Communities also foster innovation by facilitating discussions and exchanging best practices. The two variables exhibit a reinforcing relationship, where their simultaneous implementation results in a more substantial impact on teacher innovation. This study recommends optimizing Independent Training and Learning Communities, alongside strengthening the role of school principals in supervision, to promote sustainable innovation in teaching practices.
Abstrak
Minimnya inovasi guru akibat terbatasnya pelatihan berbasis kebutuhan dan kurangnya kolaborasi menuntut peningkatan daya inovasi guru guna mendukung kualitas pembelajaran di SMP. Penelitian ini menganalisis hubungan antara pelatihan mandiri dan komunitas belajar terhadap daya inovasi guru di SMP Negeri Kabupaten Subang, serta kontribusi keduanya secara bersama. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis regresi korelasi. Sampel terdiri dari 296 guru ASN yang dipilih secara purposive dari populasi 1.132 guru di 38 SMP Negeri. Selain itu, hasil kuesioner terhadap 38 kepala sekolah digunakan sebagai data pendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru yang aktif dalam Pelatihan Mandiri lebih inovatif dalam pembelajaran. Komunitas Belajar juga berperan dalam mendorong inovasi melalui diskusi dan berbagi praktik baik. Kedua variabel ini memiliki keterkaitan yang saling menguatkan, di mana penerapan secara bersamaan berdampak lebih signifikan terhadap daya inovasi guru. Penelitian merekomendasikan optimalisasi Pelatihan Mandiri dan Komunitas Belajar serta penguatan supervisi kepala sekolah untuk meningkatkan inovasi pembelajaran secara berkelanjutan.
Kata Kunci: inovasi guru; komunitas belajar; pelatihan mandiri; Platform Merdeka Mengajar; SMP
Keywords
Full Text:
Download PDF (Bahasa Indonesia)References
Adyanto, P. (2024). Mewujudkan inovasi dan kompetensi antar guru PAUD dalam pembelajaran berdiferensiasi di era digital melalui budaya pendampingan komunitas belajar. Journal Ability: Journal of Education and Social Analysis, 5(3), 55-59.
Alwi, R., & Indriyani, R. (2023). Analisis implementasi program kurikulum merdeka belajar sebagai strategi peningkatan mutu pendidikan. Al-Mubin: Islamic Scientific Journal, 6(1), 67-73..
Ambawani, C. S. L., Kusuma, T. M. M., Sutama, S., & Sumardjoko, B. (2023). Faktor penyebab rendahnya akses Platform Merdeka Mengajar (PMM). Journal of Education Research, 4(4), 1880-1892.
Amiruddin, A., Siregar, M., Anggara, A., Faridah, F., Faraiddin, M., & Syafridah, N. (2023). Pelatihan mandiri kurikulum merdeka belajar dengan pemanfaatan platform merdeka mengajar di satuan pendidikan. Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran, JPPP, 4(1), 1-4.
Anggara, E. (2024). Pemanfaatan platform merdeka mengajar terhadap peningkatan kompetensi guru sekolah dasar di era digital. Arsen: Jurnal Penelitian Pendidikan, 2(1), 37-44.
Anrichal, R., & Pramono, D. (2023). Strategi adaptasi dan dampak implementasi Platform Merdeka Mengajar di SMA Kesatrian 2 Kota Semarang. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 8(4), 2197-2209.
Arifin, J., & Hanif, M. (2024). Manajemen program komunitas belajar sekolah untuk peningkatan kompetensi pedagogik guru. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 9(3), 1421-1432.
Azhari, H. K., Tyas, Z. W. R., & Hikmawati, H. (2024). Pemanfaatan aplikasi merdeka mengajar dalam meningkatkan mutu pembelajaran. Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran, 4(1), 519-533.
Cantika, V. M., Khaerunnisa, L., & Yustikarini, R. (2022). Merdeka curriculum implementation at Wonoayu 1 Junior High School as sekolah penggerak. Curricula: Journal of Curriculum Development, 1(2), 175-188.
Elpin, A., Simarona, N., Aunurrahman, A., & Halida, H. (2024). Peran Platform Merdeka Mengajar (PPM) dalam meningkatkan efektivitas implementasi kurikulum merdeka. Asatiza: Jurnal Pendidikan, 5(1), 81-96.
Fatihah, W., Ekawati, R., & Hadianto, W. (2024). Webinar Komunitas Belajar (KOMBEL): Berbagi praktik baik dalam meningkatkan kompetensi guru. Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma, 5(2), 440-450.
Giyanto, B., Kurnia, P., Julizar, K., Sari, D. K., & Hartono, D. (2023). Implementasi kebijakan komunitas belajar dalam Kurikulum Merdeka Belajar di Indonesia. Jurnal Pembangunan dan Administrasi Publik, 5(2), 39-52
Hadiapurwa, A., Susilana, R., & Rusman, R. (2021). Kesiapan calon guru sekolah dasar pada pelaksanaan kurikulum dalam kondisi khusus. Pedagogia, 19(2), 126-138.
Hidayati, H., Hudri, M., Rahmaniah, R., Wahyuni, D. E. M. S., & Afandi, A. (2024). Pelatihan pembuatan media evaluasi berbantuan G-Form bagi guru di komunitas belajar. Selaparang: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 8(2), 1905-1911.
Hidayati, K., Tamrin, A. G., & Cahyono, B. T. (2024). Efektivitas penggunaan Platform Merdeka Mengajar untuk peningkatan kompetensi guru pada kurikulum merdeka. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 6(1), 232-240.
Ikram, F. Z., & Anaguna, N. (2023). Merdeka mengajar: An ultimate platform for teachers' competence development. Jurnal MediaTIK, 6(3), 166-173.
Ikram, F. Z., & Anaguna, N. (2023). The impacts of real action features in the Merdeka Mengajar Platform (PMM): Mathematics teacher's perspective. MaPan: Jurnal Matematika dan Pembelajaran, 11(2), 202-222.
Ilham, M. I., Wijiati, I. A., & Aji, D. C. (2024). Lokakarya komunitas belajar sebagai upaya menguatkan kerja sama guru yang berpusat pada peserta didik di wilayah Kalimantan Utara. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala, 3(4), 963-969.
Isnayetti, D., & Susanto, P. (2024). Pengaruh penggunaan Platform Merdeka Mengajar (PMM) dan self efficacy pada peningkatan kompetensi guru SMK Negeri di Kabupaten Pasaman: Peran kepemimpinan kepala sekolah sebagai pemoderasi. Utility: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Ekonomi, 8(2), 140-154.
Jarir, I., Haryati, S., & Fatmasari, R. (2022). Pengaruh supervisi akademik pengawas, kepemimpinan kepala sekolah dan disiplin kerja terhadap kinerja guru. Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), 4(4), 2113-2123.
Kusmaniar, K., Kasmini, L., & Sariakin, S. (2024). Pengaruh Platform Merdeka Mengajar (PMM) dan motivasi kerja terhadap kinerja guru SMP Rayon 2 Aceh Selatan. Ranah Research: Journal of Multidisciplinary Research and Development, 6(4), 817-826.
Liana, M., Fitriyah, D., Hindrasti, N. E. K., Nevrita, N., Siregar, E. F. S., & Izzati, N. (2023). Pemanfaatan fitur pelatihan mandiri untuk memahami kurikulum merdeka. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 8(2), 138-152.
Mea, F. (2024). Peningkatan efektivitas pembelajaran melalui kreativitas dan inovasi guru dalam menciptakan kelas yang dinamis. Inculco Journal of Christian Education, 4(3), 252-275.
Miftah, M., Napitupulu, N. D., & Zaky, M. (2024). Pendampingan pemanfaatan platform merdeka mengajar dalam penguatan sekolah penggerak melalui optimalisasi peran komunitas belajar. Indonesian Journal of Society Engagement, 5(2), 120-137.
Novita, N., & Radiana, U. (2024). Hubungan antara komunitas belajar dan motivasi belajar guru terhadap kinerja guru. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 9(4), 2588-2596.
Nugraha, T. S. (2022). Kurikulum merdeka untuk pemulihan krisis pembelajaran. Inovasi Kurikulum, 19(2), 251-262.
Pertiwi, M. W., Sumardjoko, B., & Ghufron, A. (2023). Analisis implementasi kurikulum merdeka di sekolah sekolah dasar. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 8(2), 404-413.
Pratama, D. W., & Patras, Y. E. (2024). Penguatan motivasi berprestasi, team work, dan iklim organisasi dalam upaya meningkatan keinovatifan guru di era merdeka belajar. Else (Elementary School Education Journal): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 8(1), 214-226.
Putra, A., Stiadi, E., Palenti, C. D., Gusti, R., Sofino, S., & Saputra, A. J. (2024). Prinsip penyelenggaraan pembelajaran orang dewasa pada Lokakarya Komunitas Belajar I Program Sekolah Penggerak Angkatan II Propinsi Bengkulu untuk mewujudkan ekosistem sekolah yang berdiferensiasi. Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 18(1), 1-17.
Rachman, A., Amaliah, S., Imamudin, I., Atfaliyah, K. ., Novita, E., Purwatisari, A., Ningsih, P. R. ., & Pradanti, A. (2024). Resiliensi digital guru sekolah dasar terhadap platform merdeka mengajar dalam implementasi kurikulum merdeka. Jurnal Inovasi dan Teknologi Pendidikan, 3(1), 35-44.
Rafli, M. F., Sidiq, F., Aprilia, R., Juliati, J., & Kenedi, A. K. (2024). Pendampingan optimalisasi komunitas belajar di SD Negeri Kabu di Platform Merdeka Mengajar (PMM). Journal of Human and Education (JAHE), 4(5), 870-877.
Realitawati, R., Ikrom, F. D., Herawan, E., & Kadarsah, D. (2024). Penerapan 4c skills dalam pembelajaran abad 21 di sekolah dasar. Muallimuna: Jurnal Madrasah Ibtidaiyah, 10(1), 22-32.
Salamah, E. R., Rifayanti, Z. E. T., Trisnawaty, W., & Raharja, H. F. (2024). Membangun budaya belajar melalui komunitas belajar dalam peningkatan hasil belajar peserta didik. Abidumasy Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 5(1), 37-43.
Setiariny, E. (2023). Pemanfaatan platform merdeka mengajar sebagai upaya meningkatkan kualitas pembelajaran. Jurnal Lingkar Mutu Pendidikan, 20(1), 23-33.
Siagian, M., Mudjisusatyo, Y., & Pangaribuan, W. (2024). Analisis kebijakan pendidikan program merdeka belajar: Studi kasus pada implementasi aplikasi Platform Merdeka Mengajar (PMM) dalam pengelolaan kinerja guru dan kepala sekolah. Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi (JEBMA), 4(2), 601-611.
Silaswati, D. (2022). Analisis pemahaman guru dalam implementasi program merdeka belajar di sekolah dasar. Collase (Creative of Learning Students Elementary Education), 5(4), 718-723.
Syawalia, D., Putri, A. F. S., Fahmi, R. R., & Saputra, D. (2023). Application of project-based learning method in Entrepreneurship education (PKWU) subjects of Labschool UPI. Curricula: Journal of Curriculum Development, 3(1), 81-94.
Utaminingsih, S., Sundari, S., & Mirana, A. E. (2024). The professional competency development model of science teachers through learning leadership. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 13(1), 40-54.
Utomo, U., & Kusumawati, D. (2024). Implementasi pelatihan mandiri platform merdeka mengajar dalam meningkatkan kompetensi guru. Dawuh Guru: Jurnal Pendidikan MI/SD, 4(1), 61-72.
Widiastuti, S., Bachri, B. S., & Maureen, I. Y. (2023). The New World Kirkpatrick Model (NWKM) pada pelatihan mandiri Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM). Jurnal Ilmiah Mandala Education, 9(2), 2656-5862.
DOI: https://doi.org/10.17509/jik.v22i1.79697
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Ony Edyawaty Edyawaty

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Inovasi Kurikulum
Published by Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia (HIPKIN)
in collaboration with Curriculum Development Study Program
Faculty of Education - Universitas Pendidikan Indonesia
Gedung FIP UPI Lt. 9 Jl. Dr. Setiabudhi Bandung 40154
Indexed By:
Google Scholar p. ISSN 1829-6750 | Google Scholar e. ISSN 2798-1363