Conceptual analysis of internalizing religious values through Pendidikan Agama Islam (PAI) in improving students' soft skills in the digital era

Emilda Yuli Puspita Sari, I. Istanto

Abstract


Islamic Religious Education or Pendidikan Agama Islam (PAI), plays a crucial role in internalizing values like honesty and discipline, which are essential for addressing digital era challenges. It fosters soft skills such as communication, leadership, and cooperation, enabling students to adapt to modern life dynamics. This study explores how PAI enhances high school students' soft skills by internalizing religious values and shaping superior characters with noble qualities aligned with Islamic principles. These traits are vital for adapting, maintaining integrity, and developing critical thinking in the digital age. Using a literature study method, this research highlights the relationship between PAI and soft skill development, emphasizing the role of both formal and non-formal education in this process. Curriculum and extracurricular activities support this internalization while integrating digital technology into learning ensures PAI materials are delivered effectively and engagingly. The findings underscore the importance of PAI teachers in aligning religious values with soft skill development, equipping students to navigate the challenges of the digital world.

 

Abstrak

Pendidikan Agama Islam (PAI) sangat penting untuk menginternalisasi nilai-nilai keagamaan, seperti kejujuran dan disiplin, yang sangat penting untuk menghadapi tantangan di era digital. PAI dapat membantu mengembangkan soft skill seperti komunikasi, kepemimpinan, dan kerja sama di tengah kemajuan teknologi yang pesat. Soft skill ini penting kaitannya untuk menyesuaikan diri dengan dinamika kehidupan modern. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam peran Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam meningkatkan soft skill peserta didik tingkat sekolah menengah melalui proses internalisasi nilai-nilai religius, sehingga dapat membentuk karakter yang unggul dan berakhlak mulia sesuai dengan nilai-nilai keislaman, khususnya dalam menghadapi tantangan dan dinamika era digital yang menuntut adaptasi, integritas, dan kemampuan berpikir kritis. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur. Di samping itu, literatur yang membahas hubungan antara PAI dan pengembangan soft skill juga dijelaskan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa internalisasi nilai keagamaan dalam pendidikan formal dan nonformal dapat memperkuat soft skill peserta didik melalui kurikulum dan kegiatan ekstrakurikuler. Aplikasi teknologi digital dalam pembelajaran sangat penting untuk menyampaikan materi PAI dengan cara yang menarik dan efektif. Studi ini menunjukkan betapa pentingnya guru PAI untuk menyelaraskan nilai-nilai keagamaan dengan pengembangan keterampilan soft skill untuk menghadapi tantangan di dunia digital.

Kata Kunci: era digital; internalisasi nilai religius; PAI; pendidikan agama Islam; soft skill


Keywords


digital era; internalization of religious values; islamic religious education; PAI; soft skill

References


Afrillyan, M., & Syahputra, D. (2021). Pentingnya pendekatan interpersonal skills untuk mengembangkan hard skill & soft skill pada mahasiswa. Jejak: Jurnal Pendidikan Sejarah & Sejarah FKIP Universitas Jambi, 1(2), 82-90.

Al Mandalawi, A. A. K. H. (2024). Soft skills and their impact on the workplace. Al-Iraqa: Foundation for Culture and Development, 4(1), 1-25.

Almu, A. (2019). Berkaca NU dan Muhammadiyah dalam mewujudkan nilai-nilai moderasi Islam di Indonesia. Jurnal Agama Sosial dan Budaya, 1(2), 119-212.

Anwar, A. (2022). Media sosial sebagai inovasi pada model PjBL dalam implementasi Kurikulum Merdeka. Inovasi Kurikulum, 19(2), 239-250.

Azhari, M. R., Mashuri, S., & Alhabsyi, F. (2022). Integrasi pendidikan agama Islam dalam pemanfaatan teknologi di era society 5.0. Prosiding Kajian Islam dan Integrasi Ilmu di Era Society 5.0 (KIIIES 5.0) Pascasarjana Universitas Islam Negeri Datokarama Palu, 1(1), 212-217.

Baqi, A. F. A., Wahid, A., & Halili, H. R. (2023). Internalisasi nilai-nilai karakter religius di era teknologi dalam pembelajaran agama Islam di MA model Maulana Probolinggo. Al-Muaddib: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan, 5(1), 140-153.

Dilonia, A., Melki, R. A., & Gusmaneli. (2024). Strategi pembelajaran PAI berbasis karakteristik peserta didik di era digital. Dewantara: Jurnal Pendidikan Sosial Humaniora, 3(4), 210-219.

Fadillah, R. R., & Alfarizy, D. B. (2024). Agama dan era digital: Tantangan dan peluang dalam mempertahankan nilai-nilai keagamaan. Islamic Education, 3(2), 295-303.

Fahri, M., & Zainuri, A. (2019). Pengaruh pendidikan agama Islam terhadap kesadaran sosial dan empati. Jurnal Sosial Islam, 5(2), 144-157.

Faisal, F., Syarif, M., & Akbar, M. A. A. (2023). Penerapan model pembelajaran PAI berbasis proyek dalam meningkatkan nilai karakter dan sikap religius siswa. Hartaki: Journal of Islamic Education, 2(1), 1-12.

Feranina, T. M., & Komala, C. (2022). Sinergitas peran orang tua dan guru dalam pendidikan karakter anak. Jurnal Perspektif, 6(1), 1-12.

Fitria, U., & Khalimah, N. (2024). Implementation of the hidden curriculum in the formation of the religious character of students. Curricula: Journal of Curriculum Development, 3(2), 363-374.

Fitriyah, L., Mubarak, A. F., & Sa’adah, N. (2023). Pengembangan soft skill mahasiswa bidang pendidikan agama Islam melalui organisasi Himaprodi. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 5(2), 1025-1032.

Hajri, M. F. (2021). Pendidikan Islam di era digital: tantangan dan peluang pada abad 21. Al-Mikraj: Jurnal Studi Islam dan Humaniora, 2(1), 33-41.

Hidayah, N., & Ningrum, A. R. (2024). Soft skill: Penting untuk dikembangkan oleh peserta didik sebagai bagian dari kurikulum merdeka. Lentera: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 17(2), 229-242.

Hilmin, H. (2024). Internalisasi nilai-nilai moderasi beragama dalam kurikulum merdeka belajar pendidikan agama Islam. Muaddib: Islamic Education Journal, 7(1), 37-45.

Hukubun, M. D., Wakhudin, W., & Kasimbara, R. P. (2024). Character education in the digital age: Strategies for teaching moral and ethical values to a generation that grows up with technology. Journal of Pedagogi, 1(3), 74-82.

Insani, E., Rozi, F., & Asy’ari, H. (2023). Program MBKM santri sebagai pondasi penguatan nilai religius di era society 5.0. Tarbiyah Wa Ta’lim: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran, 10(1), 59-69.

Iskandarsyah, I., & Nasution, A. F. (2024). Media pengembangan soft skills siswa dalam pembelajaran PAI. Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (JMPIS), 5(3), 640-650.

Jamaludin, J., Amus, S., & Hasdin, H. (2022). Penerapan nilai profil pelajar pancasila melalui kegiatan kampus mengajar Di Sekolah dasar. Jurnal Cakrawala Pendas, 8(3), 698-709.

Khoiriah, B. H., Sutarto, & Deriwanto. (2023). Strategi guru dalam menanamkan nilai-nilai religius bagi peserta didik di RA Tunas literasi Qur’ani. Jurnal Literasiologi, 9(4), 27-42.

Kusumaningrum, A., Rozi, F., & Wahyuni, E. (2022). Prodistik: Madrasah management to develop IT skill in industrial revolution 4.0 era. Attarbiyah: Journal of Islamic Culture and Education, 7(1), 31-34.

Lestari, A. P. (2024). Pengaruh lingkungan sekolah terhadap pembentukan nilai-nilai spiritual Islam pada siswa sekolah TK. Khidmat: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial, 2(2), 241-245.

Lusyana, E. (2024). Membangun keterampilan soft skills melalui pendidikan agama Islam. Sasana: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(2), 100-105.

Madyawati, L., Marhumah, M., & Rafiq, A. (2021). urgensi nilai agama pada moral anak di era society 5.0. Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan, 18(2), 132-143.

Maesak, C., Kurahman, O. T., & Rusmana, D. (2025). Peran pendidikan Islam dalam mengatasi krisis moral generasi z di era globalisasi digital. Reflection: Islamic Education Journal, 2(1), 1-9.

Marlina, T. (2024). Internalisasi nilai-nilai religius pada profil pelajar pancasila terhadap transformasi pembelajaran era digital di SD/MI. Journal of Education Research, 5(4), 4436-4442.

Maryam, N. S. (2023). Urgensi pendidikan karakter bagi mahasiswa di era digital. Jurnal Pendidikan Sang Surya, 9(1), 95-106.

Masriah, S., Nurlaeli, A., & Akil, A. (2023). Peran keluarga dalam pembentukan nilai-nilai agama pada anak usia dini. Ansiru PAI: Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam, 7(2), 316-325.

Maulana, A. M. R. (2022). Agama digital (digital religion) dan relevansinya terhadap studi agama interdisipliner: Sebuah tinjauan literatur. At-Tafkir: Jurnal Pendidikan, Hukum, dan Sosial Keagamaan, 15(2), 162-183.

Mayasari, A., & Arifudin, O. (2023). Penerapan model pembelajaran nilai melalui pendidikan agama Islam dalam membentuk karakter siswa. Antologi Kajian Multidisiplin Ilmu (Al-Kamil), 1(1), 47-59.

Merduani, F. A., Sya’diyah, K., Salma, M., & Amalia, K. (2024). Implementasi partisipatif natural dalam evaluasi program pendidikan di SDIT At-Taqwa. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Indonesia, 3(2), 306-315.

Muali, C., Bali, M. M. E. I., Rozi, F., Rodiah, L. N., Munawaroh, Z., & Aminah, S. (2021). Learning strategies for mobile-assisted seamless learning: a students’ initial perceptions. Proceedings of the First International Conference on Science, Technology, Engineering and Industrial Revolution (ICSTEIR 2020), 536(2020), 557-560.

Nst, R. S., Nur, K., & Sarah, Y. (2025). Analysis of religious moderation values in students' extracurricular religious guidance activities. Inovasi Kurikulum, 22(1), 181-194.

Nugraha, N., Pratiwi, V. D., Suyono, S., & Tarsono, T. (2024). Peran pendidikan karakter dalam mengatasi bullying pada remaja: Studi kasus di SMP IT Luqmanul Hakim Bandung. Cipulus Edu: Jurnal Pendidikan Islam, 2(1), 35-50.

Nur, M. H., & Zamroni, Z. (2023). Keterampilan berpikir kritis dalam pendidikan agama Islam: Pendekatan berbasis pengembangan masyarakat. Maktabah Borneo, 2(2), 1-18.

Ramadhanti, P., Afandi, T. Y., & Prastyaningtyas, E. W. (2021). The effect of student activity in organizations on learning achievement and soft skill improvement. International Journal of Research and Review, 8(8), 488-495.

Riswati, R. (2024). Pembelajaran berbasis proyek dalam pendidikan agama Islam untuk meningkatkan keterampilan abad 21. Guau: Jurnal Pendidikan Profesi Guru Agama Islam, 1(1), 14-27.

Rosita, R., Pratama, A. R., Sukriah, E., Susilana, R., & Rusman, R. (2024). Integrating PjBL and service-learning to improve 21st-century skills in tourism education. Inovasi Kurikulum, 21(3), 1365-1376.

Sunarso, S. (2020). Pendidikan karakter berbasis nilai Islam. Jurnal Pendidikan Karakter, 15(3), 112-124.

Susanti, R., & Fadriati. (2024). Pendidikan agama Islam dan perkembangan sains di abad 21. Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran, 7(3), 7073-7079.

Susilana, R., Ihsan, H., & Hadiapurwa, A. (2020). peran implementasi kurikulum dalam meningkatkan religiusitas mahasiswa. Tarbawy: Indonesian Journal of Islamic Education, 7(2), 195-209.

Tantri, K. S., Aqilla, N. A., & Sukmawati, A. (2023). Pendidikan karakter di era digital: Mengajarkan etika dan tanggung jawab dalam penggunaan sosial media. Anwarul, 3(4), 662-675.

Widiandari, F., & Amin, K. (2024). Reaktualisasi pendidikan karakter: Upaya menanggulangi krisis ahklak di era disrupsi. Tarqiyah: Jurnal Pendidikan dan Literasi, 2(1), 68-78.

Wulansasi, M., & Ma’mun, M. (2019). Pembentukan kepemimpinan beretika dalam pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan Islam, 7(2), 78-89.




DOI: https://doi.org/10.17509/jik.v22i1.79523

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Emilda Yuli Puspita Sari, Istanto -

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Inovasi Kurikulum
Published by Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia (HIPKIN)
in collaboration with Curriculum Development Study Program
Faculty of Education - Universitas Pendidikan Indonesia
Gedung FIP UPI Lt. 9 Jl. Dr. Setiabudhi Bandung 40154


Indexed By:

SINTA   GARUDA   Crossref      DOAJ DIMENSIONS BASE   ROAD

Google Scholar

Google Scholar p. ISSN 1829-6750 | Google Scholar e. ISSN 2798-1363