RELEVANSI PEMIKIRAN PENDIDIKAN IBNU SINA PADA PENDIDIKAN MASA KINI
Abstract
Abstract. This study discusses the thoughts of Ibn Sina in the field of education and its relevance in Islamic education today. This research is a library research with documentation study data collection methods and content analysis data analysis methods. The analytical method used in this study is qualitative with in-depth analysis techniques whose results are displayed in the form of descriptions. The results of this study include: (1) The main objective of education in Ibn Sina’s view is the achievement of insan kamil status through moral guidance and the provision of competencies needed by the community. Ibnu Sina classifies the curriculum based on the age level of students. There are several learning methods in the concept of Ibn Sina’s education, including the talqin, demonstration, exemplary and habituation methods, discussions, internships, assignments, tarbib, and targhib. Educators in Ibn Sina’s view must have noble character, have a strong personality, have good words, and have a sincere heart as a role model figure; (2) Ibn Sina’s thought of education is relevant to Islamic education on the aspect of objectives, aspects of curriculum, aspects of method, and aspects of teacher.
Abstrak. Penelitian ini membahas pada pemikiran Ibnu Sina dalam bidang pendidikan dan relevansinya dalam pendidikan Islam pada masa kini. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaaan dengan metode pengumpulan data studi dokumentasi serta metode analisis data analisis isi. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik analisis mendalam yang hasilnya ditampilkan dalam bentuk deskripsi. Hasil penelitian ini antara lain: (1) Tujuan utama pendidikan dalam pandangan Ibnu Sina adalah tercapainya insan kamil melalui pembinaan akhlak serta pembekalan kompetensi yang dibutuhkan masyarakat. Ibnu Sina mengklasifikasikan kurikulum berdasarkan jenjang usia peserta didik. Terdapat beberapa metode pembelajaran dalam konsep pendidikan Ibnu Sina, di antaranya metode talqin, demonstrasi, keteladanan dan pembiasaan, diskusi, magang, penugasan, tarhib, dan targhib. Pendidik dalam pandangan Ibnu Sina haruslah memiliki akhlak yang mulia, memiliki kepribadian yang tangguh, bertutur kata yang baik, serta memiliki hati yang tulus sebagai sosok panutan; (2) Pemikiran pendidikan Ibnu Sina tersebut relevan dengan pendidikan Islam pada aspek tujuan, aspek kurikulum, aspek metode, dan apsek pendidik.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahmad, I., Nasution, W. N., & Mardianto. (2018). Inovasi Pembelajaran Agama Islam Pada Mata Pelajaran Fikih Muamalah di Pondok Pesantren Al-Barokah Simalungun. Jurnal Edu Religia, 2(2), 231–246.
Al-Abrasyi, M. A. (1994). Al-Tarbiyah Al-Islamiyah wa Falasifatuna, Terj. Syamsudin Asyrafi, dkk. Yogyakarta: Sumbagsih Offset.
Ali, Y. (1991). Perkembangan Pemikiran Falsafi dalam Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
Amin, A. R. (2015). Pengembangan Pendidikan Agama Islam: Reinterpretasi Berbasis Interdisipliner. Yogyakarta: LKiS Pelangi Aksara.
Badan Standar Nasional Pendidikan. (2010). Paradigma Pendidikan Nasional Abad XXI.
Boeriswati, E. (2019). Penilaian Integratif Bahasa Indonesia Berbasis Neuroscience Suatu Tuntutan Kurikulum 2013. In Seminar Nasional Sultan Agung I (hal. 1–33). Semarang.
Dea Tara Ningtyas, dkk. (2017). Perkembangan Pendidikan Islam dari Masa Klasik hingga Kontemporer. Yogyakarta: Diandra Kreatif.
Febriyanti. (2019). Kurikulum Pendidikan Tinggi di Era Globalisasi (Pergeseran dari Kurikulum Inti dan Institusional ke Kurikulum Berbasis Kompetensi). Jurnal Ta’dib, XVIII(02), 294–327.
Hamid, A., & Sudira, P. (2013). Penanaman Nilai-Nilai Karakter Siswa SMK Salafiyah Prodi TKJ Kajen Margoyoso Pati Jawa Tengah. Jurnal Pendidikan Vokasi, 3(2), 139–152. https://doi.org/10.21831/jpv.v3i2.1592
Haningsih, S. (2008). Peran Strategis Pesantren, Madrasah dan Sekolah Islam di Indonesia. Jurnal el-Tarbawi, 1(1), 27–39. https://doi.org/10.20885/tarbawi.vol1.iss1.art3
Iqbal, A. M. (2015). Pemikiran Pendidikan Islam: Gagasan-gagasan Besar Para Ilmuwan Muslim. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Pendidikan Republik Indonesia No. 36 Tahun 2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/ Madrasah Aliyah (2018).
Kurniawan, S., & Mahrus, E. (2011). Jejak Pemikiran Tokoh Pendidikan Islam. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Ma’rifataini, L. (2018). Implementasi Metode Pembelajaran Pendidikan Agama Islam PAI) di Sekolah Menengah Atas (SMA) 11 Bandung. Jurnal Edukasi: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, 16(1), 110–123. Diambil dari http://jurnaledukasikemenag.org
Mahmud. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.
Manan, S. (2017). Pembinaan Akhlak Mulia Melalui Keteladanan dan Pembiasaan. Jurnal Pendidikan Agama Islam -Ta’lim, 2(1), 49–65.
Maragustam. (2016). Filsafat Pendidikan Islam Menuju Pembentukan Karakter Menghadapi Arus Global. Yogyakarta: Kurnia Alam Semesta.
Nasir, M. (2015). Kurikulum Madrasah: Studi Perbandingan Madrasah di Asia. Nadwa: Jurnal Pendidikan Islam, 9(2), 145–166.
Nasution, H. (2002). Filsafat Islam. Jakarta: Gaya Media Pratama.
National Education Association. (2012). Preparing 21st Century Students for a Global Society. Diambil dari papers3://publication/uuid/644F39D4-2DFE-48AA-84E3-9D515342DA3A
Republik Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (2003).
Shadily. (1984). Ensiklopedia Indonesia. (Hassan, Ed.) (7 ed.). Jakarta: PT Ichtiar Baru van Hoeve.
Sugiono. (2008). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sulaeman, A. (2015). Pengembangan Kurikulum 2013 dalam Paradigma Pembelajaran Kontemporer. Jurnal Islamadina, 14(1), 71–95.
Supriyadi, D. (2009). Pengantar Filsafat Islam. Bandung: Pustaka Setia.
Sutrisno. (2017). Implementasi Pendidikan Karakter Di Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Boarding School (MBS) Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 6(5), 509–525. Diambil dari http://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/pls/article/view/8439/0
Syafe’i, I. (2017). Pondok Pesantren: Lembaga Pendidikan Pembentukan Karakter, 8(1), 61–82.
Taklimudin, T., & Saputra, F. (2018). Metode Keteladanan Pendidikan Islam dalam Persfektif Quran. BELAJEA: Jurnal Pendidikan Islam, 3(1), 1–22. https://doi.org/10.29240/bjpi.v3i1.383
Zar, S. (2007). Filsafat Islam: Filosof dan Filsafatnya. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
DOI: https://doi.org/10.17509/t.v6i2.20640
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 TARBAWY : Indonesian Journal of Islamic Education
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Indexed by:
TARBAWY: Indonesian Journal of Islamic Education is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.