MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN VISUAL SPASIAL
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pejalaran geografi melalui pendekatan visual spasial di kelas XII IPS 2 SMAN 1 Pagaden. Metode yang digunakan dalam peneltian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan alur penelitiannya yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Alur tersebut disusun sehingga membentuk suatu siklus. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI IPS 2 di XII IPS 2 SMAN 1 Pagaden Tahun Pelajaran 2017/2018. Pengumpulan data menggunakan angket, observasi dan wawancara. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukan bahw rata-rata siswa pada siklus pertama mendapatkan nilai yang di bawah KKM hanpir mencapai angka 69,85%, tetapi pada siklus kedua setelah diterapkan suatu model pembelajaran yang berbeda dapat meningkatkan hasil belajar siswa hingga pada tes yang dilakukan pada siklus kedua siswa yang mendapatkan niilai di atas KKM hingga 82,03%. Hal ini menunjukan progres yang baik, sehingga pendekatan visual-spatial dapat menjadi salah satu alternatif yang dapat diterapkan oleh guru-guru yang lainnya.
Abstract
This study aims to improve student learning outcomes in geographic course through a visual spatial approach in class XII IPS 2 of SMAN 1 Pagaden. The method used in this research is Action Research with its research flow, namely planning, action, observation and reflection. The flow is arranged so that it forms a cycle. The subjects of the study were students of class XI IPS 2 at XII IPS 2 in SMAN 1 Pagaden 2017/2018 academic year. Data collection uses questionnaires, observation and interviews.. The results obtained from this study show that on average the students in the first cycle get scores under the Hanpir KKM reaching 69.85%, but in the second cycle after being applied a different learning model can improve student learning outcomes until the tests performed in the second cycle students who scored above the KKM were 82.03%. This shows good progress, so the visual-spatial approach can be an alternative that can be applied by other teachers.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Amstrong, Thomas. (2004). Sekolah Para Juara: Menerapkan Multiple Intelligences di Dunia Pendidikan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Campbell, L., Campbell, B., & Dickinson, D. (2006). Metode praktis pembelajaran: berbasis multiple intelligences. Intuisi Press.
Dahar, R. W. (2006). Teori-Teori Belajar dan Mengajar.
Hamzah, B. Uno. (2007). Model Pembelajaran (Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Hamzah, A. (2009). Teori multiple intelligences dan implikasinya terhadap pengelolaan pembelajaran. TADRIS: Jurnal Pendidikan Islam, 4(2).
Linda Campbell. (2004). Metode Praktis Pembelajaran Berbasis Multiple Intelegences. Jakarta: Intuisi Pers.
Madeamin, Ishaq. (2012). Model PTK (3): Model Spiral dari Kemmis & Taggart. Tersedia : http://www.ishaqmadeamin.com/2012/11/model-ptk-3-model-spiral-dari-kemmis.html
Rofiah, N. H. (2016). Menerapkan Multiple Intelligences dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar. DINAMIKA, 8(1).
Ruhyat. 2018. Meningkatkan Hasil Belajar Melalui Pendekatan Interpersonal Di SMPN 3 Pagaden. Edutech 17(03) DOI http://dx.doi.org/10.17509/e.v17i3.14337
Sartohadi, J., & Putri, F. F. (2008). Evaluasi Potensi Degradasi Lahan dengan Menggunakan Analisa Kemampuan Lahan dan Tekanan Penduduk Terhadap Lahan Pertanian di Kecamatan Kokap Kabupaten Kulon Progo.
Said, A., & Budimanjaya, A. (2015). Strategi Mengajar Multiple Intelligences. Jakarta: Prenadamedia Group.
Wardhani, D., Irawan, E. B., & Sa’dijah, C. (2016). Origami terhadap Kecerdasan Spasial Matematika Siswa. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 1(5), 905-909.
DOI: https://doi.org/10.17509/pdgia.v17i1.15783
Refbacks
- There are currently no refbacks.
INDEXED BY
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License