Meningkatkan Kemampuan Operasi Bilangan Bulat Siswa Sekolah Dasar melalui Model Kooperatif Tipe STAD

Abstract

Abstrak

Sebagai latar belakang dari pelaksanaan PTK ini adalah penggunaan model dan metode pembelajaran yang masih bersifat statis terhadap kegiatan siswa. Guru cenderung memilih hanya metode ceramah dengan memberi contoh-contoh yang abstrak, sehingga siswa kelas 5 SD Negeri 1 Sukadana Kecamatan Sukadana kurang memahami konsep Operasi Bilangan Bulat pada pembelajaran Matematika. Hal tersebut ditindaklanjuti melalui Penelitian Tindakan Kelas sebagai upaya ” Meningkatkan Kemampuan Operasi  Bilangan Bulat  siswa Kelas 5 SD Negeri 1 Sukadana melalui model kooperatif tipe STAD” Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan hal-hal yang berkaitan dengan penggunaan model kooperatif tipe STAD untuk meningkatkan kemampuan  Operasi  Bilangan Bulat siswa   kelas 5 SD. Penggunaan model kooperatif tipe STAD  ternyata mampu meningkatkan keaktifan siswa, mengembangkan rasa keingintahuan siswa, menumbuhkan keberanian siswa untuk bertanya dan mengeluarkan pendapat serta aktif mengerjakan tugas baik secara individu maupun kelompok. Dalam menyajikan hasil diskusi kelompok, siswa menjadi lebih aktif, kreatif dan dapat meningkatkan pelayanan guru dalam proses pembelajaran. Data penelitian, menunjukkan bahwa kemampuan guru merancang rencana pembelajaran Matematika dapat dioptimalkan dari 70% pada siklus I menjadi 90% pada siklus II. Kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran Matematika meningkat dari 65% menjadi 90% pada siklus II. Aktivitas siswa dalam pembelajaran Matematika dapat dioptimalkan dari 62,5% pada siklus I menjadi 85% pada siklus II. Kemampuan siswa mengenai konsep operasi bilangan bulat berhasil ditingkatkan, prosentase ketuntasan belajar yang semula 15 % , pada siklus I meningkat menjadi 62 %  atau 8 orang dari jumlah siswa 13 orang dan 38% atau 5 orang dari jumlah siswa 13 orang dinyatakan masih mengalami kesulitan belajar.Ketika perbaikan dilanjutkan ke siklus II, hasilnya lebih meningkat dari sebelumnya. Jumlah siswa yang mencapai KKM > 75 ada 12 orang. Prosentase pencapaian KKM pada siklus I, 62 %, meningkat pada siklus II menjadi 92 %. Sedangkan rata-rata nilai pemahaman pada siklus I adalah 75,00. Pada siklus II, meningkat menjadi rata-rata 82,00. Dari data hasil penelitian dapat dikatakan bahwa dengan penggunaan model kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam pembelajaran Matematika di SD Negeri 1 Sukadana Kecamatan Sukadana.