Penggunaan Media Flashcard dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Anak Tunarungu pada Bidang Studi Bahasa Indonesia di kelas III SDLB
Abstract
Dalam standar kompetensi untuk siswa kelas 3 seharusnya sudah mampu membaca intensif agak panjang, tetapi dalam permasalahan penelitian ini siswa tunarungu kelas 3 belum mampu memahami isi bacaan teks agak panjang, sehingga berdampak tidak tercapainya KKM yang telah ditentukan. Oleh sebab itu penulis menggunakan Media flahcard yaitu media kartu kata yang dimodifikasi yang diperkirakan dapat membantu meningkatkan kemampuaii membaca anak. Metode dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dan bertujuan untuk mengetahui hasil belajar bahasa Indonesia siswa dalam pembelajaran membaca setelah menggunakan media flashcard. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media flashcard dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia dalam topikmembaca kelas 3 SDLB
Kata Kunci: Flaschcard, membaca, hasil belajar
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdurrahman, M. (2003). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta- Rineka Cipta
Arikunto, S. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. EdisiRevisi. Jakarta: Bumi Aksara
Arsyad. A. (2003). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Bunawan, L dan Yuwati, CS. (2000). Penguasaan Bahasa Anak Tunarungu. Jakarta: Yayasan Santi Rama
Dephie, B. (2006). Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus. Bandung: Refika Aditama
Elexmedia. 2009. Flash Card, (Online),(http://www.elexmedia.co.id /forum/index.php?topic=l5303.0. diakses tanggal 5 Maret 2013
Raihan. R. (2013). PengertianMedia Belajar Flashcards. http://riniraihan.wordpress.com/2012/04/18/pengertian-media-belaiar-flash-card/, diakses padatanggal 22 Mei2013
Sadjaah, E. (2005) Gangguan Bicara Bahasa. Bandung: San Grafika
Siswanti. (2006). Peranan Media Flashcard Dalam Meningkatkan Kemampuan Memahami Kosakata Anak Tunarungu. Tidak diterbitkan
Somad,P. (2009). Definisi Ketunarunguan. Online: http://permanariansomad.blogspot.com/2009/11/definisi-ketunarunguan.html. diakses pada tanggal 22 Mei 2013
Somad, P. (2008). Definisi dan Klasifikasi. Online: http://permanarianl6.blogspot.com/definisi-dan-klasifikasi-tunarungu.html. diakses pada tanggal 22 Mei2013
Somad, P dan Hernawati, T. (1995) Orthopedagogik Tunarungu. Jakarta: Dirjen Dikti
Sutjihati, T. (2006). Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung: Refika Aditama
Susilana, R & Riyana, C. (2008). Media Pembelajaran. Jurusan Kurtekpend FIP UPI. Bandung
Tarigan, Henry G. (2008). Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa
Tarigan, Henry G. (2008). Menyimak Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa
Tim BSNP. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.
Universitas Pendidikan Indonesia. (2013). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung.
Wardhani, I &Wihardit, K. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Universitas Terbuka
Wiriaatmaja, R. (2006). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Untuk meningkatkan Kinerja Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya
Kamala. (2008). Pengertian Pendidikan IPA dan Perkembangannya. [Online]. Tersedia: http://iuhii-science-sd.blogspot.com/2008/07/Dengertian-pendidikan-ipa-danhtml
£10 Maret 2013)
Nana Sudjana. (2009). Penelitian dan Penilaian. Bandung: Sinar baru.
Purwanto, M. (2009). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sanjaya. (2006). Strategi Pembelajarana Berorientasi Standar Proses Pendidikan.
Somad, P. (2008). Definisi dan Klasifikasi Anak Tunarungu. [Online]. Tersedia: http://pernmnarianl6.blogspot.com/definisi-dan-klasifikasi-tunarungu.html (15 Februari2013)
DOI: https://doi.org/10.17509/jassi.v12i2.4003
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Universitas Pendidikan Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.