Kesadaran Sejarah Siswa SMA melalui Kunjungan Ke Museum Pendidikan Nasional UPI sebagai Sumber Belajar Sejarah

Ali Wahyudi

Abstract


Historical awareness among high school students is crucial for understanding and preserving cultural heritage. The National Education Museum of UPI offers a unique opportunity to enhance students' historical knowledge through interactive exhibits and educational resources. This study investigates the effectiveness of museum visits as a learning tool in history education. A survey method with a quantitative approach was used, involving 280 high school students who visited the National Education Museum of UPI from October to February. Data were collected using questionnaires and interviews focusing on students' historical awareness and their experiences during the museum visit. The data were analyzed using thematic analysis to identify patterns and key insights. The findings show that visits to the National Education Museum of UPI significantly increased students' historical awareness. Students reported higher engagement and better retention of historical knowledge due to the interactive nature of the exhibits. Teachers also noted an improvement in students' understanding of historical events and figures, attributed to the museum's comprehensive and tangible learning resources. The National Education Museum of UPI plays a vital role in history education by providing a rich, engaging, and interactive learning environment. This study confirms the importance of integrating museum visits into the curriculum to enhance historical awareness and appreciation among high school students. Continuous research and professional development for teachers are essential to maximize the educational benefits of such learning resources.

 

Abstrak

Kesadaran sejarah di kalangan siswa SMA sangat penting untuk memahami dan melestarikan warisan budaya. Museum Pendidikan Nasional UPI menawarkan kesempatan unik untuk meningkatkan pengetahuan sejarah siswa melalui pameran interaktif dan sumber daya pendidikan. Studi ini menyelidiki efektivitas kunjungan museum sebagai media pembelajaran dalam pendidikan sejarah. Metode survei dengan pendekatan kuantitatif digunakan, melibatkan 280 siswa SMA yang mengunjungi Museum Pendidikan Nasional UPI mulai dari bulan Oktober sampai dengan bulan Februari. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan wawancara yang berfokus pada kesadaran sejarah siswa dan pengalaman mereka selama kunjungan museum. Data dianalisis menggunakan analisis tematik untuk mengidentifikasi pola dan wawasan kunci. Temuan menunjukkan bahwa kunjungan ke Museum Pendidikan Nasional UPI secara signifikan meningkatkan kesadaran sejarah siswa. Siswa melaporkan keterlibatan yang lebih tinggi dan retensi pengetahuan sejarah yang lebih baik karena sifat interaktif dari pameran. Guru juga mencatat peningkatan pemahaman siswa tentang peristiwa dan tokoh sejarah, yang dikaitkan dengan sumber daya pembelajaran yang komprehensif dan nyata dari museum. Museum Pendidikan Nasional UPI memainkan peran penting dalam pendidikan sejarah dengan menyediakan lingkungan belajar yang kaya, menarik, dan interaktif. Studi ini menegaskan pentingnya mengintegrasikan kunjungan museum ke dalam kurikulum untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi sejarah di kalangan siswa SMA. Penelitian dan pengembangan profesional yang berkelanjutan bagi guru sangat penting untuk memaksimalkan manfaat pendidikan dari sumber daya pembelajaran semacam itu.


Keywords


Kesadaran Sejarah, Sumber belajar Sejarah, Siswa SMA, Museum Diknas UPI, Pendidikan Sejarah

References


Adhiningsih, A. D., & Safitri, A. D., & Wijayanti, S. S. (2020) Analisis kebutuhan sumber belajar sejarah siswa. Jurnal Konseling dan Pendidikan, 8(1), 20-29.

Agustina, E. Dkk. (2023). Typology of history teachers in 21st-century learning (grounded theory study in senior high school in indonesia). International Journal of Learning, Teaching and Educational Research. 22(1), 302-320. https://doi.org/10.26803/ijlter.22.1.17.

Alim, M. R. (2022). Pengembangan Media Galeri Visual Sejarah (GVS) berbasis Website pada Materi Candi-Candi di Malang Raya. Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah, 5(2), 167-174.

Cohen, dkk. (2007). Metode penelitian dalam pendidikan. Routledge.

Hasan, S. H. (2012). Pendidikan sejarah indonesia: Isu dalam ide dan pembelajaran. Rizqi Press.

Kanselaar, G., & van der Linden, J. (2017). Enhancing historical counciousness through historical reasoning: a review of educational approaches. Journal of Social Studies Education Research, 8(2), 148-175.

Mutiani, M., Abbas, E. W., Syaharuddin, S., & Susanto, H. (2020). Membangun komunitas belajar melalui lesson study model transcript based learning analysis (TBLA) dalam pembelajaran sejarah. Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah, 3(2), 113-122.

Nasution. (2003). Metode penelitian naturalistik kualititatif. Tarsito.

Rahim, M. A., Asadullah, M. N. & Haque, M. A. (2020). Impact of instructional materials on student’s academic performance in social studies at secondary level. International Journal of Education and Practice, 8(3), 180-188.

Russen, J. (2004). Historical counciousness: narrative structure, moral function, and ontogenic developement in theorizing historical conciousness. University of Toronto Press.

Sari, N. P. (2018). Pemanfaatan museum pendidikan nasional sebagai sumber belajar sejarah oleh siswa sma di kota bandung. Jurnal Sejarah Citra Lekha, 3(1), 81-91.

Saripudin, D., & Darmawan, W. (2018). Developing Learning Media of Indonesian History to Raise Students’ Historical Consciousness. The New Educational Review, 53(1), 163-176.

Supriatna, N. (2017). Ecopedagogy. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Sugiyono. (2012). Metode penelitian pendidikan: pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan r & d. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Alfabeta.

Susilo, D. R. (2020). Pemanfaatan museum pendidikan nasional upi sebagai sumber belajar sejarah untuk meningkatkan kesadaran sejarah (Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia).

Widja, I G. (1989). Dasar-dasar pengembangan strategi serta metode pengajaran sejarah. Jakarta: Depdikbud.

Wulandari, N., & Kusumaningrum, D. A. (2019). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar siswa sma di surakarta. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, Sains, dan Teknologi, 3(2), 211-223.

Yulifar. L. (2023). Sumber belajar sejarah berbasis konten sejarah (di antara garis continuum konvensional dan modern). Makalah. Disampaikan Pada Presentasi Calon Guru Besar di Jurusan Pendidikan Sejarah. FPIPS UPI Bandung. Bandung, 10 Juli 2023.

Yulifar, L. & Aman. (2023). Resources of history learning in conventional and modern continuum lines. Cakrawala Pendidikan: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 42(3), 586-600. https://doi.org/10.21831/cp.v42i3.63713.




DOI: https://doi.org/10.17509/historia.v7i2.72766

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah 


INDEXED

   

 

TOOLS

     

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Alamat Redaksi: Gedung Numan Soemantri, FPIPS UPI, Departemen Pendidikan Sejarah, Lantai 2, Jl. Dr. Setiabudhi No 229 Bandung, 40154

 

View "Jurnal Historia" Stats