Desain Model Media Skenario Sejarah untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Berbasis Virtual Historis Learning

Septina Alrianingrum

Abstract


The development of technology into 4.0 and society 5.0 makes the world of education continue to develop. This development fosters new habits towards the demands of education in the 21st century. Learning activities in the era of the industrial revolution 4.0 need to build a learning community so as to give birth to a knowledge-based society. The use of the Learning Management System is one option that can be used by teachers, lecturers and educators as an effort to create learning activities that can be in accordance with the current era so as to increase the learning independence of students. in this article, the researcher tries to see how the role of Vinesa that has been made with the theme of history in American history courses can help students to more easily understand the 5W1H concept and make history more meaningful and students can independently learn to compile and fill in historical scenario media to show the level of formal and interpersonal intelligence. This research uses qualitative research methods, where data is collected using Logs from Vinesa such as (1) student logins in each topic, (2) assignment upload results, (3) direct grades in online assessments, (4) results of a 10-item questionnaire of satisfaction with the virtual history learning model, and (5) activeness in class discussions or synchronous joins on google meet recorded. Data analysis was carried out by collecting logarithm data from Vinesa which was downloaded and analysed according to the logarithm database document according to the research needs. Data analysis was interpreted qualitatively by describing the results of the logarithm data. The data analysed were (1) student activity logins, (2) the results of assignment uploads and the quality of virtual digital-based historical scenario assignments in Vinesa, and (3) satisfaction questionnaires for virtual history learning models with historical scenario media in American history courses. The results of this study found that the use of virtual history learning LMS can increase students' learning independence, and through optimal use of LMS can help students to complete the assignments that have been given, namely making American history learning media in various forms of applications such as videos, infographics and so on.

 

Abstrak

Perkembangan teknologi menjadi 4.0 serta masyarakat 5.0 menjadikan dunia pendidikan harus terus berkembang. perkembangan ini menumbuhkan kebiasaan baru menuju tuntutan pendidikan pada abad 21. kegiatan pembelajaran pada era revolusi industri 4.0 perlu membangun komunitas belajar sehingga melahirkan pengetahuan masyarakat yang berbasis knowledge based society. penggunaan Learning Management System menjadi salah satu pilihan yang dapat digunakan oleh para guru, dosen maupun pendidik sebagai upaya untuk membuat kegiatan pembelajaran yang dapat sesuai dengan era saat ini sehingga meningkatkan kemandirian belajar para peserta didik. pada artikel ini peneliti mencoba untuk melihat bagaimana peran Vinesa yang telah dibuat dengan tema sejarah pada matakuliah sejarah amerika dapat membantu mahasiswa agar lebih mudah memahami konsep 5W1H dan membuat sejarah menjadi lebih bermakna serta para mahasiswa dapat secara mandiri belajar untuk menyusun dan mengisi media skenario sejarah untuk menunjukkan tingkat kecerdasan formal dan interpersonal. penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dimana data dikumpulkan menggunakan Log dari Vinesa seperti (1) login mahasiswa di setiap topik, (2) hasil unggah tugas, (3) nilai langsung di assessment online, (4) hasil kuesioner 10 item kepuasan model virtual history learning, dan (5) keaktifan dalam diskusi kelas ataupun join synchronous di google meet terecord. Analisis data dilakukan dengan mengumpulkan data logaritma dari Vinesa yang diunduh dan dianalisis sesuai dokumen logaritma database sesuai dengan kebutuhan penelitian. Analisis data diinterpretasikan secara kualitatif dengan mendeskripsikan hasil data logaritma tersebut. Adapun data yang dianalisis cukup data (1) login aktivitas mahasiswa, (2) hasil unggah tugas dan kualitas tugas skenario sejarah berbasis digital virtual di Vinesa, dan (3) angket kepuasan model pembelajaran virtual history learning dengan media skenario sejarah pada matakuliah sejarah Amerika. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa penggunaan LMS virtual history learning dapat meningkatkan kemandirian belajar para mahasiswa, serta melalui penggunaan LMS secara optimal dapat membantu para mahasiswa untuk menyelesaikan tugas yang telah diberikan yaitu membuat media pembelajaran sejarah Amerika dalam berbagai bentuk aplikasi seperti video, infografis dan sebagainya.


Keywords


historical scenario media, virtual historical learning, learning independence

Full Text:

PDF

References


Alrianingrum, S., Rianto, Y., & Bahri, B. S. (2023, March). Blended learning development based on connective theory to improve results of learning concepts and digital literacy. In International Joint Conference on Arts and Humanities 2022 (IJCAH 2022) (pp. 1129-1138). Atlantis Press. https://doi.org/10.2991/978-2-38476-008-4_121

Alrianingrum, S., Artono, M., Aji, R. N. B., & Hermawan, E. S. (2021) Efektivitas pembelajaran daring untuk menumbuhkan literasi digital masa darurat covid-19. https://www.researchgate.net/publication/350835653_EFEKTIVITAS_PEMBELAJARAN_DARING_UNTUK_MENUMBUHKAN_LITERASI_DIGITAL_MASA_DARURAT_COVID-19

Hariyadi, H., Misnawati, M., & Yusrizal, Y. (2023). Mewujudkan kemandirian belajar: Merdeka belajar sebagai kunci sukses mahasiswa jarak jauh. Badan Penerbit Stiepari Press, 1-215.

Hasan, S. H. (2019). Pendidikan sejarah untuk kehidupan abad ke-21. Historia Jurnal Pendidik Dan Peneliti Sejarah, 2(2), 61. https://doi.org/10.17509/historia.v2i2.16630

Januszewski, A. (2008). Educational technology: A definition with commentary. Routledge.

Junaidi dan M. Martindo Merta. (2020). Penggunaan Metode Blended Learning di Perguruan Tinggi. In Agus Suprijono, dkk. Kesiapan Dunia Pendidikan menghadapi Era New Normal. Pare-Pare Nusantara Press. 97-113.

Kochar, S.K. (2008). Teaching history. PT. Grasindo.

Kuntowijoyo. (2008). Eksplanasi sejarah. Tiara Wacana.

Listyaningsih, L., Alrianingrum, S., & Sumarno, S. (2021, May). Preparing independent golden millennial generation through character education. In 2nd Annual Conference on Education and Social Science (ACCESS 2020) (pp. 162-167). Atlantis Press. https://doi.org/10.2991/assehr.k.210525.066

M. Djamal. (2015). Paradigma penelitian kualitatif (edisi Revisi). Pustaka Pelajar.

Mudrikah, S., Ahyar, D. B., Lisdayanti, S., Parera, M. M. A. E., Ndorang, T. A., Wardani, K. D. K. A., ... & Widyaningrum, R. (2022). Inovasi pembelajaran di abad 21. Pradina Pustaka.

Nasuha, S. (2019). Problematika pembelajaran sejarah kebudayaan islam pada madrasah aliyah sekota binjai (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara).

Sadiman, A.S. (2008). Media pendidikan. PT Raja Grafindo Persada.

Septiani, S. (2023). Bab 4 pembelajaran abad 21. karakteristik peserta karakteristik peserta, 51.

Subandowo, M. (2022). Teknologi pendidikan di era society 5.0. Jurnal Sagacious, 9(1).

Suprijono, A. (2020). Kesiapan dunia pendidikan menghadapi era new normal. IAIN Parepare Nusantara Press

Sutikno, M.S. (2009). Belajar dan pembelajaran: Upaya kreatif dalam mewujudkan pembelajaran yang berhasil. Prospect.

Widja, I. G. (2018). Pembelajaran sejarah yang mencerdaskan suatu alternatif menghadapi tantangan dan tuntutan jaman yang berubah. Jurnal Pendidikan Sejarah Indonesia, 1(2), 117–134. https://doi.org/10.17977/um033v1i22018p117

Wineburg, S. (2006). Berpikir historis: Memetakan masa depan, mengajarkan masa lalu. Yayasan Obor Indonesia.

Sekarrini, N. Z., Supriatna, N., & Ma'mur, T. Platform Guru Pembelajar Dalam Kemandirian Belajar Siswa. FACTUM: Jurnal Sejarah dan Pendidikan Sejarah, 13(1), 91-100. https://doi.org/10.17509/factum.v13i1.62105

Turnbull, D., Chugh, R., & Luck, J. (2020). Learning management systems, an overview. In Springer eBooks (pp. 1052–1058). https://doi.org/10.1007/978-3-030-10576-1_248




DOI: https://doi.org/10.17509/historia.v7i2.58474

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah 


INDEXED

   

 

TOOLS

     

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Alamat Redaksi: Gedung Numan Soemantri, FPIPS UPI, Departemen Pendidikan Sejarah, Lantai 2, Jl. Dr. Setiabudhi No 229 Bandung, 40154

 

View "Jurnal Historia" Stats