Degradasi Ekologi dan Kapitalisme Revolusi Hijau (Analisis Wacana Kritis pada Buku Teks Sejarah Sekolah)
Abstract
Artikel ini mengkaji munculnya degradasi ekologis dan kapitalisme dalam materi Revolusi Hijau dalam buku teks sejarah sekolah. Pewacanaan Revolusi Hijau cenderung membuat pembaca menganggapnya sebagai sebuah pencapaian yang telah dilakukan pemerintahan Orde Baru. Menggunakan Analisis Wacana Kritis yang mencoba memahami kontruksi sosial yang dibangun oleh materi tersebut melalui pembahasaan yang ditulis dalam buku teks sejarah untuk kelas XII program ilmu alam yang ditulis oleh I Wayan Badrika. Kajian ini menemukan bahwa wacana yang dibangun dalam materi ini telah menempatkan Revolusi Hijau di Indonesia sebagai sebuah program yang berhasil, namun tidak secara kritis menampilkan dampak kerusakan lingkungan dan kultural yang ditimbulkan. Ini merefleksikan bahwa pembuat wacana mencoba menghegemoni pembaca dengan visi ideologi Orde Baru mengenai Revolusi Hijau adalah baik, bermanfaat, dan tidak berdampak negatif.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Badrika, I. W. (2006). Sejarah Untuk SMA Kelas XII Program Ilmu Alam. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Bateson, G. (1979). Mind and Nature. Newyork: E.P. Dutton.
Capra, F. (1983). The Turning Point: Science, Society, and The Raising Culture. London: Flamingo.
Fairclough, N. & Wodak, R. (1997). “Critical Discourse Analysis,” in T. van Dijk (Ed.), Discourse as Social Interaction, hlm. 258-84. London: SAGE.
Freire, P. (1972). Education on Critical Consiousness. New York: The Continuum Internasional Publibankbashing Group Inc.
Hayter, T. (1985). The Creation of World Poverty. London: Pluto Press. Online: https://libgen.pw/item/ detail/id/1309601?id=1309601. [Diakses 07 April 2018]
Kompas. (2008). “Ribuan Varietas Padi Lokal Hilang”. Online: https://nasional.kompas.com/ read/2008/09/15/01281789/ribuan.varietas.padi.lokal.hilang. [Diakses 6 April 2018]
Lubis, A. Y. (2015). Pemikiran Kritis Kontemporer: dari Teori Kritis, Cultural Studies, Feminisme, Postkolonial, hingga Multikulturalisme. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Nasr, S. H. (1996). Religion and the Order of Nature. Oxford: Oxford University Press.
Nordholt, H. S., Purwanto, B., & Saptari, R. (2015). Perspektif Baru Penulisan Sejarah Indonesia. Jakarta: Buku Obor.
van Perseun, C. A. (1991). Orientasi di Alam Filsafat. Jakarta: Gramedia
Pesek, W. (2010). ‘Berkeley Mafia’ now has $US514b at stake. The Sydney Morning Herald (8 Maret 2010). Online: https://www.smh.com.au/business/berkeley-mafia-now-has-us514b-atstake2010030 8-pqzt.html
Pincus, J. (1996). Class, Power, and Agrarian Change: Land and Labour in Rural West Java. London: Palgrave Macmillan.
Prastowo, A. (2012). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogjakarta: Diva Press.
Risnandar, C. (2018). Deforestasi. Jurnal Bumi, Online: https://jurnalbumi.com/deforestasi/. [Diakses 6 April 2017]
Whitehead, A. N. (1997). Science and the Modern World. New York: The New American Library.
Wodak, R. (2001). “What Is CDA About: A Summary of Its History, Important Concept, and Its Developments” in Wodak & Meyer (Eds.), Methods of Critical Discourse Analysis. London: Sage Publication.
World Bank. (2006). Annual Report. New York: V-N-Publisher. Online: http://siteresources. worldbank.org/INTANNREP2K6/Resources/2838485-1158333614345/AR06_final_LO_RES.pdf [Diakses 7 April 2018]
World Recources Institute. (Tt.). Deforestasi dan Degradasi Hutan. Online: https://www.wri.org/sites/default/ files/pdf/indoforest_chap3_id.pdf. [Diakses 7 April 2018]
DOI: https://doi.org/10.17509/historia.v1i2.10705
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah
INDEXED
TOOLS
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Alamat Redaksi: Gedung Numan Soemantri, FPIPS UPI, Departemen Pendidikan Sejarah, Lantai 2, Jl. Dr. Setiabudhi No 229 Bandung, 40154