PENALARAN MATEMATIK DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN GENERATIF

Cicih Sumarni, Sumarmo Sumarmo

Abstract


This study is intended to analyze the role of generative teaching approach (GTA) toward students’ mathematical reasoning ability (MRA) and self regulated learning (SRL). This study is a pretestpostest quasi-experimental control group design involving 56 eighth-grade students of a yunior high school in Subang West Java. The instruments of this study are an essay test on mathematical reasoning ability, a students’ SRL scale and a students’ opinion scale toward GTA. approach. The study revealed that students getting treatment on GTA attained better grades on mathematical reasoning ability and SRL than students taught by conventional teaching. Students realized some difficulties in deriving generaliztion and excecuting mathematical computation based on the relevant rules. Also, there is no association between MRA and SRL, and students demonstrated positive opinion toward GTA.

Full Text:

PDF

References


Abdurachman, D. (2014). Meningkatkan

Kemampuan Penalaran dan Komunikasi

serta Disposisi Matematik Siswa

SMP melalui Pembelajaran inkuiri

Terbimbing. Tesis pada Pascasarjana

UPI: tidak diterbitkan.

Anggraeni, A. (2014) “Penerapan Model

Pembelajaran Generatif untuk

Meningkatkan Kemampuan penalaran

Matematis Siswa SMP”. Jurnal On line.

Pdf. [15 Februari 2017]

Armiati. (2011). Peningkatan Kemampuan

Penalaran Matematis, Komunikasi

Matematis, dan Kecerdasan Emosional

Mahasiswa melalui Pembelajaran

Berbasis Masalah. Disertasi pada SPS

UPI Bandung: Tidak Diterbitkan.

Aswandi, (2010). ”Membangun Bangsa

melalui Pendidikan Berbasis Karakter”.

In Pendidikan Karakter. Jurnal Publikasi

Ilmiah Pendidikan Umum dan Nilai. Vol.

No.2. Juli 2010.

Barrody, A, J. (1993). Problem Solving,

Reasoning, and Communicating, (K-8):

Helping Children Think Mathematically.

New York: Merill as imprint of

Macmillan Publishing Company

Bernard, M. (2015). Meningkatkan

Kemampuan Komunikasi dan Penalaran

Serta Disposisi Matematik Siswa SMK

dengan Pendekatan Kontekstual Melalui

Game Adobe Flash Cs 4.0. Tesis pada

Pascasarjana STKIP Siliwangi. Tidak

diterbitkan.

Butler, D.L. (2002). Individualizing

Instrction in Self-Regulated Learning.

http//articles.findarticles.com/p/articles/

mi_mOQM/is_2_41/ni_90190495

Corno L. & Randi, J. (1999). Self-Regulated

Learning. http//www.personal.psu.edu/

users/h/x/hxk223/self.htm

Departemen Pendidikan Nasional. (2006).

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan:

Kerangka Dasar. Jakarta: Pusat

Hargis, J. (http:/www.jhargis.co/). The SelfRegulated Learner Advantage: Learning

Science on the Internet.

Kerlin, B. A.(1992). Cognitive Engagemant

Style: Self-Regulated Learning and

Cooperative Learning.

Firmansyah, A, (2010). Peningkatan

Kemampuan Penalaran dan Komunikasi

Matemats Siswa kelas XI Program

IPS SMA Kartika Siliwangi Melalui

Pendekatan Pembelajaran Berbantuan

Autograph. Bandung: Tesis Program

Pascasarjana UPI. Tidak diterbitkan.

Ghozi, A. (2010). Pendidikan Karakter dan

Budaya Bangsa dan Implementasinya

dalam Pembelajaran. Article presented

in Pendidikan dan Pelatihan Tingkat

Dasar Guru Bahasa Perancis Tanggal 24

Okober s.d 6 November 2010

Gonzales,P., Guzman,J.C., Partelouw,L.,

Pahlke, E., Jocelyn,L., Ksatberg, D.,

Williams. T., (2004). Highlights From

the Thread in International Mathematics

and Science Study (TIMSS) 2003

(NCES 2005-005).U.S. Departemant of

Education Nation Center for Education

Statistics. Washington, DC: U.S

Goverment Printing Office.

Hulukati, E. (2005). “Mengembangkan

Kemampuan Komunikasi dan

Pemecahan Masalah Matematika Siswa

SMP Melalui Model Pembelajaran

Generatif”. Disertasi. [Online], http://

repository.upi.edu, [8

Hulu, P. (2009). Meningkatkan Kemampuan

Penalaran Matematik siswa Sekolah

Menengah Pertama Menggunakan

Pendekatan Pembelajaran Berbasis

Masalah. Tesis pada SPS UPI Bandung:

Tidak Diterbitkan

Hutajulu, M. (2010). Peningkatan

Kemampuan Pemahaman dan Penalaran

Matematik Siswa Menengah Atas

Melalui Model Pembelajaran Inkuiri

Terbimbing.

Hutapea, N.M. (2013). Peningkatan

Kemampuan Penalaran, Komunikasi

Matematis dan Kemandirian Belajar

Siswa SMA melalui Pembelajaran

Generatif. Disertasi pada SPS UPI

Bandung: Tidak Diterbitkan.

Irwan. (2011). Peningkatan Kemampuan

Penalaran dan Berpikir Kreatif

Matematis Mahasiswa Melalui

Pendekatan Problem Posing Model

Search, Solve, Create and Share (SSCS).

Disertasi Pascasarjana UPI: Tidak

Diterbitkan

Koswara, U. (2012). “Meningkatkan

Kemampuan Penalaran dan Komunikasi

Matematis Siswa SMA melalui

Pendekatan Pembelajaran Kontekstual

Berbantuan Program Autograph”. Tesis

pada PPS UPI Bandung. Makalah dimuat

dalam Educationist: Jurnal kajian

filosofi, teori, kualitas, dan manajemen

pendidikan Vol VI. No.2, 125-131, July

.

Kusnandi. (2008). “Proof Reading and

Construction Abilities: Experiment

with Under Graduate Students by

using Abductive-Deductive Strategy.

Disertation at Post Graduate Program

Indonesia Universty of Education.

Published on, International Journal

of Education. Universitas Pendidikan

Indonesia. 2010

Mulis, V.S., Martin, M.O., Foy, P.(2005).

IEA’s TIMSS 2003 International Report

on Achievement in the Mathematics

Cognitive Domains. TIMSS & PIRLS

Internatonal study Center. Lynch School

Of Education, Boston College.

NCTM [National Council of Teacher of

Mathematics](2000). Principles and

Standrads for School Mathematucs.

Reston Verginia: NCTM.INC

Osborne, R. J, Wittrock M C.(1985) “The

generative learning model and its

implications forscience education”.

Studies in Science Education 12.59-87.

Mulyana, A. (2015). “Meningkatkan

Kemampuan Penalaran Matematik dan

Kemandirian Belajar Siswa SMP melalui

Pembelajaran Berbasis Masalah”. Jurnal

Didaktik. Volume 9, Nomor 1 Maret

- ISSN 1978-5089.

Offirston. (2012). “Pendekatan Inkuiri

Berbantuan Software Cinderella untuk

Meningkatkan Kemampuan Penalaran

dan Pemecahan Masalah Matematis

Siswa MTs” Thesis at Post Graduate

Studies at Indonesia University of

Education, Bandung , Indonesia.

Makalah dimuat dalam Educationist:

Jurnal kajian filosofi, teori, kualitas, dan

manajemen pendidikanVol VI. No.2,

-106, July 2012.

Online Learning, Rochester Institute of

Thechonology. (2000). Effective

Teaching Thecniques for Distance

Learning.

Paris & Winograd. (1998). The National

Science Foundation, 2000.

Qohar, A. (2010). Mengembangkan

Kemampuan Komunikasi Matematis dan

Kemandirian Belajar Matematika Siswa

SMP Melalui Reciprocal Teaching.

Disertasi. Bandung: UPI.

Rosliawati, I, S.E. (2014). Mengembangkan

Kemampuan Penalaran dan Komunikasi

serta Disposisi Matematik Siswa

SMP melalui Pembelajaran Berbasis

Masalah. Program Pascasarjana STKIP

Siliwangi Bandung

Sauri, S. (2010). Membangun Karakter Bangsa

melalui Pembinaan Profesionalisme

Guru Berbasis Pendidikan Nilai. Jurnal

Pendidikan Karakter. Vol.2. No.2.

Setiawati, E. (2014). Mengembangkan

Kemampuan Berpikir Logis, Kreatif,

dan Habit of Mind Matematis, melalui

Pembelajaran berbasis Masalah.

Disertasi pada Sekolah pascasarjana

UPI. Tidak diterbitkan

Sugandi, A,. I. (2009). Pengaruh

Pembelajaran Berbasis Maslah dengan

Setting Kooperatif Jigsaw Terhadap

Kemampuan Koneksi Matematis serta

Kemandirian Belajar Siswa SMA.

[Online]. eprint.uny.ac.id/10486/1/p9-

asep%20ikin.pdf [28 Februari 2017].

Sumarmo, U. (2006). “Kemandirian

Belajar: Apa, Mengapa Dan Bagaimana

Dikembangkan pada Peserta Didik”.

Makalah disajikan pada Seminar

Pendidikan Matematika di UNY tahun

dan dilengkapi untuk bahan ajar

Perkuliahan Isu Global dan Kajian

Pendidikan Matematika di SPs UPI,

Februari 2011.

Sumarmo. U. (2010). “Berfikir dan

Disposisi Matematik: Apa, Mengapa,

dan Bagaimana Dikembangkan pada

Peserta Didik” Makalah dimuat dalam

Suryadi, D, Turmudi, Nurlaelah, E.

(Penyelia). Kumpulan Makalah Proses

Berpikir dan Disposisi Matematik

dan Pembelajarannya. 2014. Hal 75-

Jurusan Pendidikan Matematika

FPMIPA UPI.

Sumarmo, U., Hidayat, W., Zulkarnaen,

R., Hamidah, Sariningsih, R. (2012).

“Kemampuan dan disposisi berpikir

logis, kritis, dan kreatif matematis:

Eksperimen terhadap Siswa SMA

menggunakan Pembelajaran Berbasis

Masalah dan strategi Think-TalkWrite”. Makalah dimuat dalam Jurnal

Pengajaran MIPA, 17(1), 17-33.

Wena, M. (2010). Strategi Pembelajaran

Inovatif Kontemporer. Jakarta : Bumi

Aksara

Wulanmardhika, M. (2014). Meningkatkan

Kemampuan Pemahaman, Penalaran,

dan Disposisi Matematik Siswa SMA

melalui Pembelajaran Generatif.

Tesis pada Pascasarjana UPI, tidak

dipublikasikan

Yuniarti, Y. (2007). Meningkatkan

Kemampuan Penalaran dan Komunikasi

Matematis Siswa SMP Melalui

Pembelajaran dengan Pendektan Inkuiri.

Tesis pada PPs UPI: Tidak Diterbitkan.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.