PENALARAN MATEMATIK DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN GENERATIF
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Abdurachman, D. (2014). Meningkatkan
Kemampuan Penalaran dan Komunikasi
serta Disposisi Matematik Siswa
SMP melalui Pembelajaran inkuiri
Terbimbing. Tesis pada Pascasarjana
UPI: tidak diterbitkan.
Anggraeni, A. (2014) “Penerapan Model
Pembelajaran Generatif untuk
Meningkatkan Kemampuan penalaran
Matematis Siswa SMP”. Jurnal On line.
Pdf. [15 Februari 2017]
Armiati. (2011). Peningkatan Kemampuan
Penalaran Matematis, Komunikasi
Matematis, dan Kecerdasan Emosional
Mahasiswa melalui Pembelajaran
Berbasis Masalah. Disertasi pada SPS
UPI Bandung: Tidak Diterbitkan.
Aswandi, (2010). ”Membangun Bangsa
melalui Pendidikan Berbasis Karakter”.
In Pendidikan Karakter. Jurnal Publikasi
Ilmiah Pendidikan Umum dan Nilai. Vol.
No.2. Juli 2010.
Barrody, A, J. (1993). Problem Solving,
Reasoning, and Communicating, (K-8):
Helping Children Think Mathematically.
New York: Merill as imprint of
Macmillan Publishing Company
Bernard, M. (2015). Meningkatkan
Kemampuan Komunikasi dan Penalaran
Serta Disposisi Matematik Siswa SMK
dengan Pendekatan Kontekstual Melalui
Game Adobe Flash Cs 4.0. Tesis pada
Pascasarjana STKIP Siliwangi. Tidak
diterbitkan.
Butler, D.L. (2002). Individualizing
Instrction in Self-Regulated Learning.
http//articles.findarticles.com/p/articles/
mi_mOQM/is_2_41/ni_90190495
Corno L. & Randi, J. (1999). Self-Regulated
Learning. http//www.personal.psu.edu/
users/h/x/hxk223/self.htm
Departemen Pendidikan Nasional. (2006).
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan:
Kerangka Dasar. Jakarta: Pusat
Hargis, J. (http:/www.jhargis.co/). The SelfRegulated Learner Advantage: Learning
Science on the Internet.
Kerlin, B. A.(1992). Cognitive Engagemant
Style: Self-Regulated Learning and
Cooperative Learning.
Firmansyah, A, (2010). Peningkatan
Kemampuan Penalaran dan Komunikasi
Matemats Siswa kelas XI Program
IPS SMA Kartika Siliwangi Melalui
Pendekatan Pembelajaran Berbantuan
Autograph. Bandung: Tesis Program
Pascasarjana UPI. Tidak diterbitkan.
Ghozi, A. (2010). Pendidikan Karakter dan
Budaya Bangsa dan Implementasinya
dalam Pembelajaran. Article presented
in Pendidikan dan Pelatihan Tingkat
Dasar Guru Bahasa Perancis Tanggal 24
Okober s.d 6 November 2010
Gonzales,P., Guzman,J.C., Partelouw,L.,
Pahlke, E., Jocelyn,L., Ksatberg, D.,
Williams. T., (2004). Highlights From
the Thread in International Mathematics
and Science Study (TIMSS) 2003
(NCES 2005-005).U.S. Departemant of
Education Nation Center for Education
Statistics. Washington, DC: U.S
Goverment Printing Office.
Hulukati, E. (2005). “Mengembangkan
Kemampuan Komunikasi dan
Pemecahan Masalah Matematika Siswa
SMP Melalui Model Pembelajaran
Generatif”. Disertasi. [Online], http://
repository.upi.edu, [8
Hulu, P. (2009). Meningkatkan Kemampuan
Penalaran Matematik siswa Sekolah
Menengah Pertama Menggunakan
Pendekatan Pembelajaran Berbasis
Masalah. Tesis pada SPS UPI Bandung:
Tidak Diterbitkan
Hutajulu, M. (2010). Peningkatan
Kemampuan Pemahaman dan Penalaran
Matematik Siswa Menengah Atas
Melalui Model Pembelajaran Inkuiri
Terbimbing.
Hutapea, N.M. (2013). Peningkatan
Kemampuan Penalaran, Komunikasi
Matematis dan Kemandirian Belajar
Siswa SMA melalui Pembelajaran
Generatif. Disertasi pada SPS UPI
Bandung: Tidak Diterbitkan.
Irwan. (2011). Peningkatan Kemampuan
Penalaran dan Berpikir Kreatif
Matematis Mahasiswa Melalui
Pendekatan Problem Posing Model
Search, Solve, Create and Share (SSCS).
Disertasi Pascasarjana UPI: Tidak
Diterbitkan
Koswara, U. (2012). “Meningkatkan
Kemampuan Penalaran dan Komunikasi
Matematis Siswa SMA melalui
Pendekatan Pembelajaran Kontekstual
Berbantuan Program Autograph”. Tesis
pada PPS UPI Bandung. Makalah dimuat
dalam Educationist: Jurnal kajian
filosofi, teori, kualitas, dan manajemen
pendidikan Vol VI. No.2, 125-131, July
.
Kusnandi. (2008). “Proof Reading and
Construction Abilities: Experiment
with Under Graduate Students by
using Abductive-Deductive Strategy.
Disertation at Post Graduate Program
Indonesia Universty of Education.
Published on, International Journal
of Education. Universitas Pendidikan
Indonesia. 2010
Mulis, V.S., Martin, M.O., Foy, P.(2005).
IEA’s TIMSS 2003 International Report
on Achievement in the Mathematics
Cognitive Domains. TIMSS & PIRLS
Internatonal study Center. Lynch School
Of Education, Boston College.
NCTM [National Council of Teacher of
Mathematics](2000). Principles and
Standrads for School Mathematucs.
Reston Verginia: NCTM.INC
Osborne, R. J, Wittrock M C.(1985) “The
generative learning model and its
implications forscience education”.
Studies in Science Education 12.59-87.
Mulyana, A. (2015). “Meningkatkan
Kemampuan Penalaran Matematik dan
Kemandirian Belajar Siswa SMP melalui
Pembelajaran Berbasis Masalah”. Jurnal
Didaktik. Volume 9, Nomor 1 Maret
- ISSN 1978-5089.
Offirston. (2012). “Pendekatan Inkuiri
Berbantuan Software Cinderella untuk
Meningkatkan Kemampuan Penalaran
dan Pemecahan Masalah Matematis
Siswa MTs” Thesis at Post Graduate
Studies at Indonesia University of
Education, Bandung , Indonesia.
Makalah dimuat dalam Educationist:
Jurnal kajian filosofi, teori, kualitas, dan
manajemen pendidikanVol VI. No.2,
-106, July 2012.
Online Learning, Rochester Institute of
Thechonology. (2000). Effective
Teaching Thecniques for Distance
Learning.
Paris & Winograd. (1998). The National
Science Foundation, 2000.
Qohar, A. (2010). Mengembangkan
Kemampuan Komunikasi Matematis dan
Kemandirian Belajar Matematika Siswa
SMP Melalui Reciprocal Teaching.
Disertasi. Bandung: UPI.
Rosliawati, I, S.E. (2014). Mengembangkan
Kemampuan Penalaran dan Komunikasi
serta Disposisi Matematik Siswa
SMP melalui Pembelajaran Berbasis
Masalah. Program Pascasarjana STKIP
Siliwangi Bandung
Sauri, S. (2010). Membangun Karakter Bangsa
melalui Pembinaan Profesionalisme
Guru Berbasis Pendidikan Nilai. Jurnal
Pendidikan Karakter. Vol.2. No.2.
Setiawati, E. (2014). Mengembangkan
Kemampuan Berpikir Logis, Kreatif,
dan Habit of Mind Matematis, melalui
Pembelajaran berbasis Masalah.
Disertasi pada Sekolah pascasarjana
UPI. Tidak diterbitkan
Sugandi, A,. I. (2009). Pengaruh
Pembelajaran Berbasis Maslah dengan
Setting Kooperatif Jigsaw Terhadap
Kemampuan Koneksi Matematis serta
Kemandirian Belajar Siswa SMA.
[Online]. eprint.uny.ac.id/10486/1/p9-
asep%20ikin.pdf [28 Februari 2017].
Sumarmo, U. (2006). “Kemandirian
Belajar: Apa, Mengapa Dan Bagaimana
Dikembangkan pada Peserta Didik”.
Makalah disajikan pada Seminar
Pendidikan Matematika di UNY tahun
dan dilengkapi untuk bahan ajar
Perkuliahan Isu Global dan Kajian
Pendidikan Matematika di SPs UPI,
Februari 2011.
Sumarmo. U. (2010). “Berfikir dan
Disposisi Matematik: Apa, Mengapa,
dan Bagaimana Dikembangkan pada
Peserta Didik” Makalah dimuat dalam
Suryadi, D, Turmudi, Nurlaelah, E.
(Penyelia). Kumpulan Makalah Proses
Berpikir dan Disposisi Matematik
dan Pembelajarannya. 2014. Hal 75-
Jurusan Pendidikan Matematika
FPMIPA UPI.
Sumarmo, U., Hidayat, W., Zulkarnaen,
R., Hamidah, Sariningsih, R. (2012).
“Kemampuan dan disposisi berpikir
logis, kritis, dan kreatif matematis:
Eksperimen terhadap Siswa SMA
menggunakan Pembelajaran Berbasis
Masalah dan strategi Think-TalkWrite”. Makalah dimuat dalam Jurnal
Pengajaran MIPA, 17(1), 17-33.
Wena, M. (2010). Strategi Pembelajaran
Inovatif Kontemporer. Jakarta : Bumi
Aksara
Wulanmardhika, M. (2014). Meningkatkan
Kemampuan Pemahaman, Penalaran,
dan Disposisi Matematik Siswa SMA
melalui Pembelajaran Generatif.
Tesis pada Pascasarjana UPI, tidak
dipublikasikan
Yuniarti, Y. (2007). Meningkatkan
Kemampuan Penalaran dan Komunikasi
Matematis Siswa SMP Melalui
Pembelajaran dengan Pendektan Inkuiri.
Tesis pada PPs UPI: Tidak Diterbitkan.
Refbacks
- There are currently no refbacks.