Penerapan Model ADI (Argument Driven Inquiry) Berbantuan Multimodal Pada Pembelajaran Menulis Argumentasi

Anwar Hadi Adistia

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya pendapat yang terjadi di masyarakat dan membuat banyaknya pendapat yang menggiring masyarakat untuk berargumen pada berita tersebut. berita yang beredar di masyarakat pun tidak sedikit yang berujung di pengadilan karena terjerat UU ITE sebab diksi yang digunakan dianggap menyinggung seseorang ataupun kelompok tertentu, yang menyebabkan takutnya seseoang mengungkapkan pendapatnya ke khalayak luas. Oleh sebab itu, penelitian dilakukan untuk meningkatkan minat menulis argumentasi siswa menggunakan model ADI (Argument Driven Inquiry) berbantuan multimodal yang melalui delapan tahapan pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Data penelitian dikumpulkan melalui hasil tes menulis argumentasi, lembar angket menulis dan model pembelajaran, dan lembar observasi proses penerapan model. Model ADI (Argument Driven Inquiry) berbantuan multimodal berhasil meningkatkan hasil pascates menulis siswa. Hal tersebut terlihat dan terbukti melalui hasil analisis data meliputi penghitungan N-Gain, uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Hasil uji hipotesis menunjukkan thitung 7,215 yang lebih besar dari ttabel 2,011, maka Ho ditolak dan Ha diterima, yakni model ADI (Argument Driven Inquiry) berbantuan multimodal dapat meningkatkan kemampuan menulis argumentasi di kelas eksperimen daripada pembelajaran menggunakan model konvensional di kelas kontrol.

Full Text:

PDF

References


Abdullah, A. (2001). Press Relations Kiat Behubungan Dengan Media. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Acar, O. & Patton, B.R. (2012). Argumentation and Formal Reasoning Skills in An Argumentation-Based Guided Inquiry Course. Procedia-Social and Behavioral Sciences, Vol. 46, hlm. 4756-4760.

Aceng, Hasani. (2005). Ihwal Menulis. Banten: Untirta Press.

Agus Supriyanto. (1997). Mode Pembelajaran Pendidikan Bahasa Indonesia Modul DII PGSD. Bandung : Depdikbud

Alwasilah, Chaedar. (2007). Pokoknya Menulis. Bandung: PT. Kiblat Buku Utama.

Alwi, H. (2001). Tata Bahasa Baku Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Angkowo, Kosasih. (2011). Optimalisasi Media Pembelajaran.Jakarta : PT.Grasindo

Anstey, M and Bull, G. (2010). Helping Teachers to Explore Multimodal Texts: An electronic journal for leaders in Education.

Arends, R.I.. (2001). Exploring Teaching: An Introduction to Education. New York: Mc Graw-Hill Companies.

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Arief S. Sadiman, dkk. (2012). Media pendidikan: pengertian, pengembangan, dan pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Arsyad, Azhar. (2007). Media Pengajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Arsyad, Azhar. (2015). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Asep, Hermawan. (2005). Penelitian Bisnis Paradigma Kuantitatif. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.

Brown, J. W., Lewis, R. B., & Harcleroad, F. F. (1983). AV Instruction: Technology, Media, and Methods. USA: McGraw Hill.

Chen, shupping, Xia Chen, Qiang Chen. (2010). Are family firms more tax aggressive than non-family firms?. Journal of Financial Economics 95,

Creswell, John W. (2009). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches.3rd Edition. Singapore: Sage Publications Asia-Pasific Pte.Ltd.

DeLyser, D., & Hawkins, H. (2014). Introduction: Writing creatively - process, practice, and product. Cultural Geographies, 21(1), 131–134. https://doi.org/10.1177/1474474012469006.

Daryanto, & Rahardjo, M. (2012). Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Gava Media.

Fraenkel, J.R., Wallen, N.E., & Hyun, H.H. (2012). How To Design and Evaluate Research in Education. New York: McGraw Hill.

Gunter & Theo Van Leeuwen, (2006), Reading Images; The Grammar of Visual Design, Oxon: Routledge

Huda, Miftahul. (2013). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Iedema, R. (2003) ‘Multimodality, Resemioticization: Extending the Analysis of Discourse as a Multisemiotic Practice’, Visual Communication 2

Indriati, Etty. (2001). Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Keraf. G. (2007). Argumentasi dan Narasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Kress, G. & Van Leeuwen, T. (1996). Front Pages: (The Critical) Analysis of

Newspaper Layout. In Bell, Allan. and Garret, Peter (Eds), Approaches to Media Discourse. Oxford: Blackwell.

Kress, G. & Van Leeuwen, T (2002). Colour as A Semiotic Mode: Notes for A Grammar of Colour. Visual Communication, 1-27

Kress, G., dan van Leeuwen, T. (2006). Reading Images. London, UK: Routledge.

Laelasari dan Nurlailah. (2006). Kamus Istilah Sastra. Bandung: Nuansa Aulia.

Mayer, R. E. (2009). Multimedia Learning. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Munir. (2012). Multimedia Konsep & Aplikasi dalam Pendidikan. Bandung : Alfabeta.

Nurgitantoro, Burhan.(2009). Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: BPFE.

Nursisto, (1999). Penuntun Mengarang. Yogyakarta: Adi Cita.

Nurudin, (2007). Dasar-Dasar Penulisan. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang Press

O’Halloran, K. L., Tan, S., Smith B. A., dan Podlasov, A (2009). “Multimodal Discourse: Critical Analysis within an Interactive Software Environment” dalam Critical Discourse Studies. Diunduh dari -lab.org/events/publications.html pada tanggal 15 Januari 2019.

Ozagac, O. (2004). Argumentative Essay.Copyright @ 2006 Bogazici University SFL.[Online].Tersedia: http://www.buowl.boun.edu.tr/students/types%20of%20essays/ARGUMENTATIVE%20ESSAY.pdf.Diakses: 20 Desember 2018.

Qirana, dkk. (2008). Penerapan Model Explicit Instruction dalam Memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jurnal Pendidikan: FPMIPA UPI.

Rumney, P., Buttress, J., & Kuksa, I. (2016). Seeing, Doing, Writing: The Write Here Project. SAGE Open, 6(1).

Rusman, Deni kurniawan, & Cepi Riyana. (2012). Pembelajaran berbasis Teknologi informasi dan Komunikasi. Jakarta: Grafindo Persada.

Sampson, V., Grooms, J. & Walker, J. P. (2010). Argument-Driven Inquiry as a Way to Help Students Learn How to Participate in Scientific Argumentation and Craft written Arguments: An Exploratory Study. Science Education, Vol. 95 No. 2.

Semi, M. Atar. (2008). Menulis Efektif. Padang: Angkasa Raya.

Subana, M., Sudrajat. (2011). Dasar – Dasar Penelitian Ilmiah. Bandung: Pustaka Setia.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Suherman, E., & dkk. (2001). Common Text Book; Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: JICA-UPI.

Yudha, dkk. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Explicit Instruction pada Praktik Pemasangan Instalasi Listrik Penerangan Bangunan Sederhana Kelas X TITL di SMK N 3 Singaraja Guna Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. E-Journal JJPTE Universitas Pendidikan Ganesha. 3: 3.

Wagiran dan Mukh. Doyin. (2005). Curah Gagasan: Pengantar Penulisan Karya Ilmiah. Semarang: Rumah Indonesia.

Weston, Anthony. (2007). Kaidah Berargumengtasi. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Wiyanto. (2004). Terampil Menulis Paragraf. Grasindo. Jakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.