PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEMATIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 KELAS 1 SEKOLAH DASAR
Abstract
Abstract: Curriculum 2013 emphasizes the implementation of a thematic approach. This research was carried out considering the necessity of teachers to implement thematic learning model based on the curriculum in 2013 taking into account the importance of the application of the thematic learning in elementary schools. This research produces thematic instructional materials theme natural events valid and effective. Expansion of early draft thematic teaching materials validated by four experts. The evaluation of the teaching materials thematic theme natural events specified valid, suggestions and feedback used to revise the draft. The results of test calculations show the individual completeness tcount (6.70) > ttable (1.71) means that the learner achieved mastery learning with a minimum value of 72 standards, classical completeness reach 91.6% > 75% standard set classical completeness, and the results of comparative tests is post-test > pre-test mean value, meaning that a change in the learning achievement of learners towards better after using the activity book.
Keywords: Development, Learning Material, Thematic, Curriculum 2013, activity book
Abstrak: Kurikulum 2013 menekankan pembelajaran dengan pendekatan tematik. Penelitian ini dilaksanakan mengingat keharusan guru melaksanakan model pembelajaran tematik yang benar berdasarkan kurikulum 2013 dengan mempertimbangkan pentingnya penerapan model pembelajaran tematik di sekolah dasar. Penelitian ini menghasilkan bahan ajar tematik tema peristiwa alam yang valid dan efektif. Pengembangan draft awal bahan ajar tematik divalidasi oleh empat orang ahli. Hasil penilaian ahli terhadap bahan ajar tematik tema peristiwa alam dinyatakan valid, saran dan masukan ahli digunakan untuk merevisi draft. Draft 2 kemudian diuji coba keefektifannya. Hasil perhitungan uji ketuntasan individual menunjukkan bahwa nilai thitung (6,70) > ttabel (1,71) artinya peserta didik telah mencapai ketuntasan belajar dengan standar minimal nilai 72, ketuntasan klasikal mencapai 91,6% > 75% standar ketuntasan klasikal yang ditetapkan, dan hasil uji banding dimana nilai mean post-test > nilai mean pre-test, artinya bahwa terjadi perubahan prestasi belajar peserta didik ke arah yang lebih baik setelah menggunakan activity book.
Kata Kunci: Pengembangan, Bahan Ajar, Tematik, Kurikulum 2013, activity book
Full Text:
PDFReferences
Belawati, Tian. 2003. Materi Pokok Pengembangan Bahan Ajar Edisi ke satu Jakarta: Universitas Terbuka.
Iman, Bagus Nurul. 2013. “Pengembangan bahan ajar IPA kelas V di sekolah Dasar dengan Pendekatan Konstekstual”. Tesis. Semarang: Program Pascasarjana Unnes.
Kemendikbud. 2013. Bahan Ajar: Pengelolaan Pembelajaran Tematik Terpadu. Kemendikbud.
Majid, Abdul. 2014. Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Prastowo, Andi. 2013. Pengembangan Bahan Ajar Tematik. Yogyakarta: Diva Press.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Sukayati., dan Sri Wulandari. 2009. Modul Matematika SD Program Bermutu: Pembelajaran Tematik di SD. Diknas PPPPTK Matematika.
Trianto. 2011. Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik Bagi anak Usia Dini TK/RA dan Anak Usia Kelas Awal SD/MI. Jakarta: Kencana
DOI: https://doi.org/10.17509/eh.v9i2.7039
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Kampus Cibiru 2016
EduHumaniora: Jurnal Pendidikan Dasar
Published in collaboration Program Studi PGSD UPI Kampus Cibiru
and
HDPGSDI
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.