MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK USIA DINI MELALUI MEDIA BONEKA JARI
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi dengan rendahnya kemampuan anak dalam bersosialisasi, melakukan interaksi serta berkerjasama dengan teman-temannya. Hal ini disebabkan kerena kemampuan guru dalam mengemas pembelajaran masih belum optimal, dan kurang dalam memberikan rangsangan dan stimulus kepada anak untuk melakukan kegiatan sosial dengan teman- temannya. Penggunaaan media boneka jari merupakan salah satu media yang dapat meningkatkan perkembangan sosial dan memungkinkan anak untuk lebih banyak berinteraksi, bekeija sama, saling membantu dan lebih efektif dalam melakukan interaksi sesuai dengan daya imajinasi anak. Tujuan penelitian ini yaitu (1) untuk mengetahui proses pembelajaran keterampilan sosial anak usia dini melalui media boneka jari di kelompok A (2) untuk mengetahui hasil peningkatan keterampilan sosial anak usia dini melalui media boneka jari di kelompok A. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas model Elliot dengan tiga siklus dan masing-masing siklus terdiri dari tiga tindakan dengan teknik pengumpulan data berupa penilaian proses, observasi, wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi. Berdasarkan data yang diperoleh diketahui dalam indikator 1 siklus I dengan persentase 7.58%, siklus II dengan persentase 33.33% dan siklus III meningkat dengan persentase 63.64%. Selanjutnya pada indikator 2 siklus I dengan persentase 4.54%, siklus II dengan persentase 36.36%, siklus III dengan persentase 65.15%. Selanjutnya pada indikator 3 pada siklus I dengan persentase 0,00%, siklus II dengan persentase 27.27%, dan pada siklus III meningkat dengan persentase 66.67%. Adapun saran yang peneliti ajukan untuk penelitian selanjutnya adalah mengangkat permasalahan yang terjadi dengan menggunakan metode, strategi, dan media yang berbeda sehingga dapat memberikan masukan dan temuan yang baru.
Kata kunci: Keterampilan Sosial, Media, dan Boneka Jari
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Fatimah, E. (2010). Psikologi Perkembangan (Perkembangan Peserta Didik). Bandung : CV Pustaka Setia
Geldard, K dan David Geldard. (2013). Menangani anak dalam kelompok (panduan untuk konselor, guru, dan pekerja sosial).
PustakaPelajar
Gintings, A. (2010). Esensi praktis belajar & pembelajaran. Bandung: Humaniora
Kemampuan Anak Usia Dini. Jakarta: Universitas Terbuka.
Ineu, N. (2006). Psikologi perkembangan III: Bandung
Jahja, Y. (2011). Psikologi perkembangan. Jakarta: Kencana
Latif M, dkk. (2013). Orientasi baru pendidikan anak usia dini. Jakarta: Kencana
Masitoh, et all. (2005). Pendekatan pembelajaran aktif di taman kanak-kanak. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Bagian Proyek Peningkatan Tenaga Kependidikan.
Yamin, M dan Sanan, Jamilah Sabri.
(2010). Panduan pendidikan anak usia dini (PAUD). Jakarta: GP Press
Zaman, B, dkk. (2005). Media dan sumber belajar TK. Jakarta: Universitas Terbuka
DOI: https://doi.org/10.17509/cd.v7i1.10543
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 UPI kampus cibiru
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Cakrawala Dini: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Published in collaboration Program Studi PGPAUD UPI Kampus Cibiru, APG PAUD Indonesia, and PPJ PAUD Indonesia
Cakrawala Dini: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejournal.upi.edu/index.php/cakrawaladini.