WAPFI is Nationally Accredited by kemdikbudristek The journal is classified into national's 4th highest cluster for reputable journal in Indonesia No SK: 177/E/KPT/2024 From: Vol 6 No 2 2021 Until: Vol 11 No 1 2026
Media Pembelajaran Berbasis Android dengan Teknologi Augmented Reality Menggunakan Metode Jan Van Den Akker pada Materi Alat Optik
Ira Apriliani, Imas Ratna Ermawati, Mirza Nur Hidayat
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menghasilkan media pembelajaran fisika berbasis Android dengan menggunakan Augmented Reality; 2) Mengetahui tingkat keefektifan dan kepraktisan media pembelajaran pada materi Alat Optik; 3) Mengetahui penilaian ahli materi dan ahli media terhadap media pembelajaran pada materi Alat Optik; 4) Mengetahui penilaian siswa terhadap media pembelajaran pada materi Alat Optik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah development research dari Jan Van Den Akker dengan evaluasi formatif Martin Tessmer. Tahap penelitian terdiri dari empat tahap: penelitian pendahuluan, tahap prototipe, evaluasi sumatif, serta refleksi sistematik dan dokumentasi. Media pembelajaran yang dihasilkan dinilai layak oleh ahli materi dan ahli media, sangat efektif dalam membantu proses pembelajaran (83,3%) siswa mendapatkan nilai ≥ KKM dan N-Gain sebesar 0,6 (sedang). Media dinyatakan sangat praktis (89,3%) untuk digunakan guru dan siswa di dalam kelas maupun di luar.
Kata kunci:Android, Augmented Reality (AR), Media pembelajaran
ABSTRACT
This research aims to: 1) Produce Android-based physics learning media by using Augmented Reality; 2) Knowing the level of effectiveness and practicality of instructional media on optical instrument material; 3) Knowing the assessment of material experts and media experts on instructional media on optical instrument material; 4) Determine student assessment of learning media on optical instrument material. The research method used in this research is development research from Jan Van Den Akker with Martin Tessmer's formative evaluation. The research phase consists of four stages: preliminary research, prototyping stage, summative evaluation, as well as systematic reflection and documentation. The learning media produced are considered appropriate by material experts and media experts, very effective for helping the learning process (83.3%) students get a score ≥ KKM and N-Gain score of 0.6 (medium). The media are stated to be very practical (89.3%) for teachers and students to use in the classroom and outside.
Keywords: Android, Augmented Reality (AR), Learning media
Effendi, Herawati dkk. 2014. Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis Augmented Reality terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X pada Konsep Dinamika Partikel. Jakarta: UIN Syarif Hidatullah
E.M.A, Fenty dkk. 2014. Implementasi Augmented Reality Pada Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Materi Fotosintesis Untuk Siswa Kelas 5 SD Budi Luhur Pondok Aren. Semarang: Seminar Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi Terapan (SEMANTIK)
Tessmer, Martin. 1993. Planning and Conducting Formative Evaluations, London: Routledge
Wahyutama, Febrian. 2013. Penggunaan Teknologi Augmented Reality Berbasis Barcode sebagai Sarana Penyampaian Informasi Spesifikasi dan Harga Barang yang Interaktif Berbasis Android, Studi Kasus pada Toko Elektronik ABC Surabaya. Surabaya: Jurnal Teknik POMITS Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Yostab Mariyantoni, I Kadek dkk. 2014. Augmented Reality Book Pengenalan Perangkat Gamelan Bali. Bali: Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI) Universitas Pendidikan Ganesha
Young, Julio Cristian. 2015. Marketing Communication Menggunakan Augmented Reality pada Mobile Platform. Tangerang: Universitas Multimedia Nusantara