The effect of anti-corruption character education on educational integrity

Aida Ratna Zulaiha, Asep Herry Hernawan, Laksmi Dewi

Abstract


Anti-corruption character education is a strategic effort to create a generation with integrity. This study analyzes the outcomes of anti-corruption character education in formal education in Indonesia, focusing on honesty, responsibility, discipline, and independence. A survey conducted via WhatsApp Blast, CAWI, and CAPI, involving 57,611 students, university students, teachers, lecturers, and education personnel from 3,098 educational institutions, was carried out. The results indicate that students demonstrate a higher level of honesty in terms of not lying and cheating, while university students exhibit a higher level of honesty in terms of not falsifying data. Students display higher levels of responsibility and discipline compared to university students. Regarding independence, university students show lower results in terms of completing assignments without assistance, managing time effectively, and initiating tasks. This study highlights the crucial role of teachers, lecturers, school principals, and university leaders as role models in fostering these values. However, the role modeling of school principals and university leaders is relatively low, emphasizing the need for enhanced leadership integrity within educational institutions. This study underscores the importance of strengthening role modeling, integrating character values into the curriculum, improving the integrity of the education ecosystem, and promoting collaboration to create a generation with integrity.

 

Abstrak

Pendidikan karakter antikorupsi merupakan upaya strategis untuk menciptakan generasi yang berintegritas. Penelitian ini menganalisis outcome dari pendidikan karakter anti-korupsi pada pendidikan formal di Indonesia, dengan fokus pada kejujuran, tanggung jawab, kedisiplinan dan kemandirian. Survei melalui WhatsApp Blast, CAWI dan CAPI melibatkan 57.611 siswa, mahasiswa, guru, dosen dan tenaga kependidikan, dari 3.098 satuan pendidikan Hasilnya menunjukkan kejujuran siswa lebih baik pada aspek tidak berbohong dan tidak curang, sedangkan mahasiswa lebih baik pada aspek tidak memalsukan. Siswa memiliki tanggung jawab dan disiplin yang lebih tinggi dibandingkan mahasiswa. Terkait kemandirian, mahasiswa menunjukkan hasil lebih rendah dalam menyelesaikan tugas tanpa bantuan, mengatur waktu secara efektif, dan menunjukkan inisiatif dalam memulai pekerjaan. Penelitian ini menyoroti peran penting guru, dosen, kepala sekolah dan pimpinan universitas sebagai teladan dalam menumbuhkan nilai-nilai tersebut, namun, keteladanan kepala sekolah dan pimpinan universitas relatif rendah, menekankan perlunya peningkatan integritas kepemimpinan dalam lembaga pendidikan. Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya memperkuat keteladanan, mengintegrasikan nilai-nilai karakter pada kurikulum, meningkatkan integritas ekosistem pendidikan, dan mendorong kolaborasi untuk menciptakan generasi berintegritas.

Kata Kunci: Antikorupsi; pendidikan karakter; integritas; keteladanan


Keywords


Anti-corruption; character education; integrity; role modeling

References


Abdullah, A. (2023). Kejujuran sebagai nilai penting dalam pendidikan anti korupsi bagi mahasiswa. Universal Grace Journal, 1(2), 173-183.

Abustang, P. B., Maksum, A., & Nurhasanah, N. (2023). Dampak budaya literasi terhadap karakter tanggung jawab peserta didik abad 21. JMIE (Journal of Madrasah Ibtidaiyah Education), 7(1), 53-64.

Aprilia, M., & Mustika, D. (2024). Implementation of the teacher's role in implementing the kurikulum merdeka in elementary school. Inovasi Kurikulum, 21(2), 583-594.

Ariandy, M. (2019). Kebijakan kurikulum dan dinamika penguatan pendidikan karakter di Indonesia. Sukma: Jurnal Pendidikan, 3(2), 137-168.

Badruddin, M., & Shidiq, S. (2022). Internalisasi nilai-nilai akhlakul karimah siswa melalui keteladanan guru di MTSN 1 Bogor. Qiro’ah: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 12(2), 84-96.

Batubara, J. (2015). Pengembangan karakter jujur melalui pembiasaan. Jurnal Konseling dan Pendidikan, 3(1), 1-6.

Bhandesa, A. M., Sudarsana, I. M., Susanta, I. P. A. E., Sutrisna, I. P. G., Putra, I. B. A., & Masri, K. A. (2023). Pendidikan antikorupsi dalam kurikulum pendidikan tinggi: Studi korelasi pada sikap dan perilaku antikorupsi civitas akademika ITEKES Bali. Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan, 6(2), 411-425.

Dewi, I., Siregar, H., Agustia, A., & Dewantara, K. H. (2024). Implementasi case method berbasis pembelajaran proyek kolaboratif terhadap kemampuan kolaborasi mahasiswa pendidikan matematika. Teorema: Teori dan Riset Matematika, 9(2), 261-276.

Dirdjosumarto, Y. (2016). Menyontek (cheating)-kecurangan akademik. JRAK (Jurnal Riset Akuntansi dan Bisnis), 2(2), 80-92.

Halawati, F., & Firdaus, D. F. (2020). Pengaruh pendidikan karakter terhadap perilaku siswa MI. Education and Human Development Journal, 5(2), 51-60.

Hambali, G. (2020). Evaluasi program pendidikan antikorupsi dalam pembelajaran. Integritas: Jurnal Antikorupsi, 6(1), 31-44.

Hamdani, A. D., Nurhafsah, N., & Silvia, S. (2022). Inovasi pendidikan karakter dalam menciptakan generasi emas 2045. Jurnal Pendidikan Guru, 3(3), 170-178.

Hamzah, M. R., Mujiwati, Y., Khamdi, I. M., Usman, M. I., & Abidin, M. Z. (2022). Proyek profil pelajar pancasila sebagai penguatan pendidikan karakter pada peserta didik. Jurnal Jendela Pendidikan, 2(4), 553-559.

Harahap, A. M. (2016). Konsep dan strategi implementasi pendidikan karakter di sekolah K13. Jurnal Darul ’Ílmi, 4(1), 101-112.

Izzati, N. W., & Sumiyati, S. (2023). Implementasi pendidikan moral demi menciptakan generasi emas 2045. Alsys: Jurnal Keislaman dan Ilmu Pendidikan, 3(4), 347-354.

Jannah, M. R., & Arifin, M. Z. (2024). The role of educators in counseling guidance program with student disciplinary behavior. JES: Journal of Educational Studies, 3(2), 53-60.

Kalamika, A. M. (2020). Model intervensi bimbingan dan konseling dalam mengatasi problematika perkuliahan mahasiswa UIN Sunan Kalijaga. Hisbah: Jurnal Bimbingan Konseling dan Dakwah Islam, 17(2), 178-198.

Khaira, H. S., Al Hafizh, M. F., Darmansyah, P. S. A., Nugraha, H., & Komara, D. A. (2023). Analysis of needs and teachers' perception towards business teaching materials at SMA Labschool UPI. Curricula: Journal of Curriculum Development, 2(2), 299-314.

Khayun, D. S., & Ahmadi. (2022). Implementasi kepemimpinan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) bela diri dalam pengembangan karakter tanggung jawab di IAIN Ponorogo. Edumanagerial: Journal of Islamic Education Management, 1(2), 119-131.

Mais, I., Nawir, M., & Quraisy, H. (2021). Pembentukan karakter berbasis keteladanan. Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 10(6), 1510-1517.

Maisaroh, A. A., & Untari, S. (2024). Transformasi pendidikan karakter melalui kebijakan pemerintah di Indonesia menuju generasi emas 2045. Jurnal Kebijakan Pemerintahan, 7(1), 18-30.

Munawwaroh, A. (2019). Keteladanan sebagai metode pendidikan karakter. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 7(2), 141-156.

Najib, A., & Achadiyah, B. N. (2012). Pengaruh pendidikan karakter terhadap prestasi belajar siswa. Jurnal Ekonomi & Pendidikan, 9(1), 102-109.

Nurfadhilah. (2019). Analisis pendidikan karakter dalam mempersiapkan pubertas menuju generasi emas indonesia 2045. JPD: Jurnal Pendidikan Dasar, 10(1), 85-100.

Parhan, M., Aulia, J., Maharani, O. A., Haqqu, Q., Sofyatul, K., & Nurfaujiah, R. (2022). Orang Indonesia dan jam karet: Budaya tidak tepat waktu dalam pandangan Islam. Sosietas: Jurnal Pendidikan Sosiologi, 12(1), 25-34.

Prasetyo, D., Marzuki, M., & Riyanti, D. (2019). Pentingnya pendidikan karakter melalui keteladanan guru. Harmony: Jurnal Pembelajaran IPS dan PKN, 4(1), 19-32.

Putri, N. S. E., Setiani, F., & Fath, M. S. Al. (2023). Membangun pendidikan karakter berbasis kurikulum merdeka menuju era society 5.0. Pedagogik Jurnal Pendidikan, 18(2), 194-201.

Riko, R., Lestari, F. A. P., & Lestari, I. D. (2019). Pengaruh pendidikan karakter terhadap konsep diri peserta didik. SAP (Susunan Artikel Pendidikan), 4(2), 113-120.

Riska, R., Suyadi, S., Ulfah, M., Azani, M. Z., Makhful, M., & Kardi, J. (2023). Model insersi pendidikan antikorupsi dalam pembelajaran keagamaan Islam di SMK Pusat Keunggulan (SMK-PK). Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 12(4), 2673-2688.

Shofa, A. M. A. (2020). Sejarah panjang pendidikan karakter di Indonesia pada era proklamasi kemerdekaan sampai era reformasi. Jurnal Rontal Keilmuan Pancasila dan Kewarganegaraan, 6(1), 73-90.

Sobri, M., Nursaptini, Widodo, A., & Sutisna, D. (2019). Pembentukan karakter disiplin siswa melalui kultur sekolah. Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS, 6(1), 61-71.

Subkhan, E. (2020). Pendidikan antikorupsi perspektif pedagogi kritis. Integritas: Jurnal Antikorupsi, 6(1), 15-30.

Suhandi, A. M., & Lestari, T. (2021). Pengaruh kebudayaan menyontek terhadap perkembangan kemandirian anak: Upaya pemberantasan kebiasaan menyontek di sekolah. AoEJ: Academy of Education Journal, 12(2), 285-293.

Sukmawati, A., Basri, H. M., & Akhir, M. (2020). Pembentukan karakter berbasis keteladanan guru dan pembiasaan murid SIT Al Biruni Jipang Kota Makassar. Education and Human Development Journal, 5(1), 91-99.

Triwantoro, & Anih, E. (2019). Pembentukan karakter siswa melalui keteladanan kepala sekolah dan guru pendidikan kewarganegaraan di SMA Negeri 1 Subang. Didaktik: Jurnal Pendidikan, 5(1), 29-57.

Wijanarko, A., & Sajili, M. (2023). Analisis theory of planned behavior pada perilaku anti-korupsi mahasiswa Universitas Paramadina. Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya, 9(1), 163-170.

Yusutria, & Febriana, R. (2019). Aktualisasi nilai-nilai kemandirian dalam membentuk karakter mandiri siswa. Ta’dib: Jurnal Pendidikan Islam, 8(1), 577-582.

Zulaiha, A. R., & Wahyudin, D. (2024). The urgency of anti-corruption education as a local subject in secondary education in Lampung Province. Inovasi Kurikulum, 21(3), 1545-1562.




DOI: https://doi.org/10.17509/jik.v22i1.77126

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Aida Ratna Zulaiha

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Inovasi Kurikulum
Published by Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia (HIPKIN)
in collaboration with Curriculum Development Study Program
Faculty of Education - Universitas Pendidikan Indonesia
Gedung FIP UPI Lt. 9 Jl. Dr. Setiabudhi Bandung 40154


Indexed By:

SINTA   GARUDA   Crossref      DOAJ DIMENSIONS BASE   ROAD

Google Scholar

Google Scholar p. ISSN 1829-6750 | Google Scholar e. ISSN 2798-1363