Influence of pragmatism and scholasticism on contemporary education development

Eva Puspitasari

Abstract


The foundation of this study lies in the longstanding debate between practice-oriented, experiential educational approaches (pragmatism) and more traditional, theory-centered methods grounded in deductive logic (scholasticism). This research examines the influence of the philosophical streams of pragmatism and scholasticism on contemporary education. Adopting a qualitative approach, the study employs comparative literature analysis to evaluate the application of these philosophies within the modern educational framework. Findings reveal that pragmatism plays a pivotal role in shaping an educational system that is dynamic, adaptable, and responsive to contemporary societal needs, particularly by linking learning to real-life experiences. Conversely, scholasticism contributes significantly by preserving the value of education founded on deep theoretical comprehension and systematic logic. The synergy between these two philosophical approaches is posited to create a more balanced and holistic curriculum, blending practical and theoretical aspects essential for fostering student competencies in modern education. This research offers a new perspective on curriculum formulation by integrating the strengths of both approaches.

 

Abstrak

Latar belakang penelitian ini berakar dari perdebatan panjang antara pendekatan pendidikan yang berorientasi pada praktik dan pengalaman langsung (pragmatisme) dan pendekatan pendidikan yang lebih tradisional berbasis teori dan logika deduktif (scholatisisme). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dua aliran filsafat pragmatisme dan scholatisisme terhadap pendidikan kontemporer. Pendekatan penelitian ini bersifat kualitatif, mengadopsi analisis literatur dengan metode komparatif guna mengevaluasi implementasi kedua aliran filsafat dalam konteks sistem pendidikan kontemporer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penelitian ini menawarkan perspektif baru dalam perumusan kurikulum yang efektif dengan mengintegrasikan kekuatan dari kedua pendekatan. Pragmatisme berperan penting dalam membentuk sistem Pendidikan yang dinamis, fleksibel, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat kontemporer, khususnya dalam menghubungkan pembelajaran dengan pengalaman sehari-hari. Di sisi lain, scholatisisme memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan pentingnya Pendidikan yang berbasis pada pemahaman teori yang mendalam dan logika yang sistematis. Sinergi antara kedua aliran filsafat ini diyakini mampu menciptakan kurikulum pendidikan yang lebih seimbang dan holistik, memadukan aspek praktis dan teoretis yang esensial bagi pengembangan kemampuan peserta didik di era kontemporer.

Kata Kunci: pragmatisme; scholatisisme; pendidikan kontemporer


Keywords


pragmatism; scholasticism; contemporary education

References


Arifin, M. Z., Ernas, M. I., Haris, A., & Mansur, R. (2024). Aliran-Aliran filsafat pendidikan Islam dan implikasinya terhadap pendidikan Islam era kontemporer. Journal of Contemporary Islamic Education, 4(1), 13-25.

Ali, N. (2012). Inovasi kurikulum lembaga pendidikan tenaga kependidikan perguruan tinggi agama islam. El-Hikmah: Jurnal Kependidikan dan Keagamaan, 10(1), 15-39.

Ankesa, H. (2021). Perkembangan pendidikan dalam perspektif aliran-aliran filsafat pendidikan progresivisme dan esensialisme. Tabayyun: Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam, 2(1), 16-23.

Argyanti, A., Fajriana, M., & Setiawati, L. (2023). Implementation of educational technology for teacher profession in vocational high schools. Inovasi Kurikulum, 20(1), 129-140.

Boiliu, N. I., Chandra, R. I., & Rantung, D. A. (2022). Manusia sebagai subjek dalam merdeka belajar: Interpretasi atas revolusi Kopernikan Immanuel Kant. Kurios, 8(2), 400-410.

Burhan, A. (2023). Madzhab filsafat progresivisme dalam pendidikan. As-Salam: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Keislaman, 8(1), 11-22.

Chaeratunnisa, E., Sari, F., & Hidayat, S. (2024). Konsepsi filsafat idealisme dalam penerapan pembelajaran di sekolah dasar. Literasi: Jurnal Ilmu Pendidikan, 15(1), 27-38.

Dwipratama, A. A. (2023). Study of Ki Hadjar Dewantara’s educational thinking and its relevance to kurikulum merdeka. Inovasi Kurikulum, 20(1), 37-48.

Falah, R. Z. (2017). Landasan filosofis pendidikan perspektif filsafat pragmatisme dan implikasinya dalam metode pembelajaran. Elementary, 5(2), 1-19.

Fathurohim, F. (2023). Kurikulum merdeka dalam perspektif filsafat pendidikan Islam. Jurnal Asy-Syukriyyah, 24(2), 184-194.

Fitra, D. (2023). Kurikulum merdeka dalam pendidikan modern. Jurnal Inovasi Edukasi, 6(2), 149-156.

Haryono, E., Suprihatiningsih, S., Septian, D., Widodo, J., Ashar, A., & Sariman. (2024). New paradigm metode penelitian kepustakaan (library research) di perguruan tinggi. An-Nuur: The Journal of Islamic Studies, 14(1), 1-9.

Maida, C. (2011). Project-based learning: A critical pedagogy for the twenty-first century. Policy Futures in Education, 9(1), 759-768.

Marto, A. (2016). Kurikulum tauhidi universitas Islam (refleksi terhadap insan kamil di bidang pendidikan). Dirosat: Journal of Islamic Studies, 1(2), 187-210.

Mashudi, M. (2021). Pembelajaran modern: Membekali peserta didik keterampilan abad ke-21. Al-Mudarris (Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam), 4(1), 93-114.

Maslihah, S., Waluya, S., Rochmad, & Suyitno, A. (2020). The role of mathematical literacy to improve high order thinking skills. Journal of Physics: Conference Series, 1539(1), 1-6

Melé, D., & Fontrodona, J. (2017). Ethics and spirituality in leading business organizations. Journal of Business Ethics, 145(3), 671-679.

Mubarok, A. A., Aminah, S., Sukamto, S., Suherman, D., & Berlian, U. C. (2021). Landasan pengembangan kurikulum pendidikan di Indonesia. Jurnal Dirosah Islamiyah, 3(1), 103-125.

Mustafa, S., Ilmi, N., & Suliati, S. (2024). Innovative strategies in math education: The impact of PBL and TaRL on concept mastery and classroom dynamics. Jurnal Varidika, 36(1), 50-63.

Nuriyah, H., Suwarma, I., & Kaniawati, I. (2021). Penerapan pembelajaran flipping STEM classroom terhadap penguasaan konsep dan kreativitas siswa pada materi usaha dan energi. WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika), 6(2), 240-247.

Piliano, R., Choirunnisa, R., Sultan, M., Alvaro, M. S. N., Pranadinata, S., A. Hadiapurwa, A., Rusli, R. P. (2023). Merdeka belajar kampus mengajar (MBKM) curriculum evaluation. Curricula, 2(1), 101-112.

Priyanti, R. (2019). Pembelajaran inovatif abad 21. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pendidikan Pascasarjana Unimed, 1(1), 482-505.

Rahman, A., & Robandi, B. (2024). Foundations of kurikulum merdeka development in elementary education (from a philosophical perspective). Inovasi Kurikulum, 21(1), 385-402.

Sahlberg, P. (2007). Educational policies for raising student learning: The finnish approach. Journal of Education Policy, 22(2), 147-171.

Satiri, S., Hasan, A., Nulhakim, L., Ruhiat, Y., & Hadi, C. A. (2024). Filsafat Pendidikan Pragmatisme Sebuah Analisis tentang Teori Pragmatisme dalam Pendidikan. Innovative: Journal of Social Science Research, 4(3), 5262-5272..

Shagena,, A. (2019). Peran filsafat idealisme serta implementasinya pada pendidikan. Jurnal Ilmiah Kependidikan, 27(2), 58-66.

Surahman, E. (2024). Curriculum and instructional designs on SDGs STEM learning. Inovasi Kurikulum, 21(2), 1177-1192.

Susmita, N., Zaim, M., & Thahar, H. E. (2023). Tinjauan filosofis: Membangun landasan etika dan pengetahuan dalam filsafat pendidikan kontemporer. Journal of Education Research, 4(4), 2461-2470.

Taufik, M. (2020). Filsafat Barat era skolastik telaah kritis pemikiran Thomas Aquinas. Jurnal Ilmiah Ilmu Ushuluddin, 19(2), 185-199.

Tholani, M. I. (2013). Problematika pendidikan di Indonesia (telaah aspek budaya). Jurnal Pendidikan, 1(2), 64-74

Topan, M. (2021). Pragmatisme dalam pendidikan di Indonesia: Kritik dan relevansinya. Al-Idrak: Jurnal Pendidikan Islam dan Budaya, 1(1), 16-26.

Wasitohadi, W. (2012). Pragmatisme, humanisme dan implikasinya bagi dunia pendidikan di Indonesia. Satya Widya, 28(2), 175-190.

Wiranata, R. R. S., Maragustam, M., & Abrori, M. S. (2021). Filsafat pragmatisme: Meninjau ulang inovasi pendidikan Islam. Ta'allum: Jurnal Pendidikan Islam, 9(1), 110-133.

Yovanda, R., Mulyani, G., & Garnitasari, N. (2020). Penerapan teknologi imersif pada Axioo Class program di jenjang SMK. Inovasi Kurikulum, 17(2), 87-97.

Yuliyanti, Y., Damayanti, E., Hidayat, S., & Dewi, R. S. (2023). Filsafat pendidikan realisme. Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 12(1), 1-11.

Zega, P. I. (2023). Sejarah perkembangan filsafat. Jutipa: Jurnal Teologi Injili dan Pendidikan Agama, 1(3), 100-115.




DOI: https://doi.org/10.17509/jik.v21i4.75787

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Eva Puspitasari

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Inovasi Kurikulum
Published by Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia (HIPKIN)
in collaboration with Curriculum Development Study Program
Faculty of Education - Universitas Pendidikan Indonesia
Gedung FIP UPI Lt. 9 Jl. Dr. Setiabudhi Bandung 40154


Indexed By:

SINTA   GARUDA   Crossref      DOAJ DIMENSIONS BASE   ROAD

Google Scholar

Google Scholar p. ISSN 1829-6750 | Google Scholar e. ISSN 2798-1363