Local wisdom of Mapag Cai tradition of Banceuy villages indigenous community for sociology learning outcomes
Abstract
This research aims to apply the value of Gotong royong as local wisdom of Mapag Cai tradition in the Banceuy Village Indigenous Community to be a commodity of wisdom value development in the educational scene of Sociology learning. This research was conducted as an effort to utilize local wisdom so that students understand the meaning of “gotong royong” and strengthen the ties of social interaction in the digital era, which causes indirect interaction that impacts students' interpersonal intelligence. This research uses a descriptive research method that is precise to the characteristics of Mapag Cai social activities. The research was conducted through direct observation and interviewing Banceuy Indigenous Community Leaders, literature studies, and other sources relevant to the writing topic. The results illustrate that the Mapag Cai tradition means the spirit of cooperation and solidarity in maintaining the cleanliness of irrigation channels based on the values and rules held firmly by residents, which can be an inspiration for learning with a contextual approach in building soft skills to foster the spirit of cooperation and social interaction between students.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan menerapkan nilai gotong royong sebagai kearifan lokal tradisi Mapag Cai di Kampung Adat Banceuy Desa Sanca, Kecamatan Ciater Kabupaten Subang menjadi komoditas pengembangan nilai kearifan dalam adegan pendidikan pembelajaran Sosiologi. Alasan penelitian ini dilakukan adalah sebagai upaya memanfaatkan kearifan lokal agar peserta didik memahami makna gotong royong dan memperkuat jalinan interaksi sosial di era digital yang menyebabkan tingginya interaksi tidak langsung sehingga membawa dampak terhadap kecerdasan interpersonal peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yang bersifat deskriptif secara tepat terhadap sifat-sifat kegiatan sosial Mapag Cai. Penelitian dilakukan melalui observasi langsung dan mewawancarai Tokoh Masyarakat Adat Banceuy serta studi pustaka dan sumber lain yang relevan dengan topik penulisan. Hasil penelitian menggambarkan tradisi Mapag Cai bermakna semangat gotong royong dan solidaritas dalam menjaga kebersihan saluran irigasi yang dilandasi oleh nilai dan tata aturan yang dipegang teguh warga dapat menjadi inspirasi pembelajaran dengan pendekatan kontekstual dalam membangun soft skill guna menumbuhkan semangat gotong royong dan interaksi sosial antar peserta didik.
Kata Kunci: Kampung adat banceuy; pendidikan; gotong royong; kearifan lokal; mapag cai
Keywords
Full Text:
Download PDF (Bahasa Indonesia)References
Abdurrohman, A., Suastra, I. W., Arnyana, I. B. P., & Herlina, N. (2024). Etnososio: Pembelajaran Sosiologi berbasis kearifan. Educatio, 19(1), 135-142.
Ardhini, A. S., Ginting, L. D. C. U., & Dafitra, M. (2024). Tradisi Rebu dalam masyarakat Karo: Eksistensi dan pemertahanan identitas budaya di era globalisasi. Jurnal Pendidikan Dasar dan Sosial Humaniora, 3(3), 249-254.
Arief, M. I., & Yuwanto, L. (2023). Gotong royong sebagai budaya bangsa Indonesia ditinjau dari teori nilai (basic human values theory). Jurnal Cahaya Mandalika , 4(2), 490-497.
Awaliya, T. P., & Utami, R. D. (2024). Strengthening the gotong royong character of elementary school students through cooperative learning. Inovasi Kurikulum, 21(3), 1763-1780.
Azizah, I., & Cahyanto, T. (2024). Kajian etnobotani dalam upacara ngaruwat bumi di kampung adat Banceuy Desa Sanca Kecamatan Ciater Kabupaten Subang, Jawa Barat. Jurnal Matematika dan Ilmu Pengelatuan Alam, 2(1), 62-74.
Hakim, A. R. (2023). Konsep landasan dasar pendidikan karakter di Indonesia. Journal on Education, 6(1), 2361-2373.
Hartono, T. B., Wildan, D., Komariah, S., & Sosiologi, P. (2023). Kawih ayang-ayang gung: Sumber pembelajaran etnopedagogik mata pelajaran Sosiologi. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Indonesia, 2(2), 122-128.
Insani, S. N., Haryono, A., Fahrudin, R. N., Filosofi, P., Dewantara, K. H., & Siswa, K. (2024). Peran filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara dalam membangun pendidikan karakter siswa. Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial, 4(7), 1-5.
Kaliongga, A., Iriani, A., & Mawardi. (2023). Reintegrasi dan kontekstualisasi kearifan lokal Sintuwu Maroso: Upaya menjawab tantangan pendidikan di era revolusi industri 4.0 menuju society 5.0. Scholaria Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 13(2), 117-127.
Lailiyah, N., Wijayanti, F. I., & Surtikanti, M. W. (2024). The shift of language and traditions of rice agriculture in Java: An ethnolinguistic study. Etnolingual, 8(1), 97-118.
Leilani, S. S., & Handoyo, P. (2024). Stratifikasi sosial dan implikasinya pada sistem bagi hasil masyarakat petani. Jurnal Sosialisasi, 11(1), 1-11.
Lepir, P. R., & Ismanto, B. (2024). Effective leadership based on local wisdom. Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 14(3), 255-264.
Loh, R. C. Y., & Ang, C. S. (2020). Unravelling cooperative learning in higher education. Research in Social Sciences and Technology, 5(2), 22-39.
Maharani, E., Normansyah, A. D., & Sjam, D. A. (2024). Evolusi tradisi ruwatan bumi dalam konteks nilai-nilai sila pertama Pancasila. Sindoro, 5(12), 81-90.
Mohamad, S., Hasan, R., & Wantu, A. (2024). Optimalisasi peran museum sebagai sumber pelestarian budaya dalam pembelajaran Sejarah lokal di sekolah. Sosiologi: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 1(3), 197-202.
Muhajir, A. (2024). Marsialap ari sebagai tradisi gotong royong dan dinamika solidaritas sosial dalam masyarakat agraris Angkola-Mandailing. Mukadimah: Jurnal Pendidikan, Sejarah, dan Ilmu-Ilmu Sosial, 8(1), 267-275.
Ningsih, B. S. M., Hamidsyukrie, H., Suryanti, N. M. N., & Masyhuri, M. (2024). Tradisi nunas neda sebagai sarana memperkuat solidaritas sosial di Desa Kesik Kecamatan Masbagik. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 9(3), 1597-1603.
Nugraha, M. L. F. (2022). The values of ecological wisdom of the banceuy village indigenous community as a source for learning social studies. International Seminar on Social Studies and History Education, 1(1), 189.
Nugrahanta, G. A., Parmadi, E. H., Adji, F. T., & Sekarningrum, H. R. V. (2024). Pengaruh pembelajaran etnopedagogi untuk aksara Jawa berbasis metode montessori terhadap karakter kecerdasan sosial siswa sekolah dasar. Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran, 7(1), 1-12.
Nuraeni, L., Tamagola, R. H., Hafida, N., Wonggor, S., Abdul Aziz, A., & Khairunnisa, K. (2024). Pendidikan karakter berbasis kearifan lokal untuk menghadapi isu-isu strategis terkini di era digital. Journal on Education, 06(2), 14615-14620.
Putri, D., Wildan, D., & Komariah, S. (2024). Nilai-nilai kearifan lokal pada rampak genteng sebagai sumber pembelajaran Sosiologi. Sosietas, 14(1), 79-85.
Rahayu, E. D., & Arimbawa, A. A. G. R. (2024). Nilai-nilai kearifan lokal reog bulkiyo dalam pendidikan karakter sesuai Profil Pelajar Pancasila. JoLLA: Journal of Language Literature and Arts, 4(5), 478-485.
Rahma, T., Lemuel, Y., Fitriana, D., Fanani, T. R. A., & Sekarjati, R. D. L. G. (2022). Intolerance in the flow of information in the era of globalization: How to approach the moral values of Pancasila and the constitution? Indonesian Journal of Pancasila and Global Constitutionalism, 1(1), 33-118.
Rahmadani, P., & Amaliyah, Y. (2024). Nilai sosial dan sikap gotong royong dalam tradisi umbung kutei pada masyarakat suku rejang di kabupaten kepahiang. Social, Humanities, and Educational Studies, 7(3), 1-10.
Ramadhan, I. (2024). Implementation of kurikulum merdeka at SMA Negeri 1 Pontianak. Inovasi Kurikulum, 21(2), 925-940.
Rohani, A., Nurhalizah, N., & Ritonga, S. (2023). Perkembangan kecerdasan majemuk pada peserta didik. Pema (Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Kepada Masyarakat), 2(3), 221-229.
Solissa, E. M., Hayati, A. A., Rukhmana, T., Muharam, S., Mardikawati, B., & Irmawati, I. (2024). Mengembangkan pendidikan karakter berbasis budaya menuju society 5.0. Journal on Education, 6(2), 11327-11333.
Surya, L. D., & Satriyati, E. (2024). Solidaritas sosial petani padi pada tradisi irutan di Desa Kedungmentawar Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan. Jurnal Analisa Sosiologi, 13(1), 297-313.
Thaariq, Z. Z. A., Yulianto, M. F., & Nurdiyanto, R. (2023). Construction of an Adaptive Blended Curriculum (ABC) model in implementing local content curriculum. Inovasi Kurikulum, 20(2), 177-192.
Widiartha, K. D. R., Lasmawan, I. W., & Ardana, I. M. (2023). Kontribusi kecerdasan interpersonal, pemenuhan fasilitas belajar dalam keluarga, dan keterampilan sosial terhadap kompetensi pengetahuan IPS siswa. Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran, 7(2), 346-355.
Yang, X. (2023). A historical review of collaborative learning and cooperative learning. TechTrends, 67(4), 718-728.
Yuda, E. K., Nuryani, N., & Rosmilawati, I. (2024). Analisis praktik pendidikan di kampung naga berdasarkan konsep tripusat pendidikan Ki Hajar Dewantara. Briliant: Jurnal Riset dan Konseptual, 9(2), 391-399.
DOI: https://doi.org/10.17509/jik.v21i4.74511
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Irra Martiana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Inovasi Kurikulum
Published by Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia (HIPKIN)
in collaboration with Curriculum Development Study Program
Faculty of Education - Universitas Pendidikan Indonesia
Gedung FIP UPI Lt. 9 Jl. Dr. Setiabudhi Bandung 40154
Indexed By:
Google Scholar p. ISSN 1829-6750 | Google Scholar e. ISSN 2798-1363