Kurikulum Merdeka: Solution or causation of students' lack of soft skills?
Abstract
Kurikulum Merdeka is a curriculum concept that allows teachers and students to choose and develop learning content according to their respective needs and conditions. This study aims to critically analyze the implementation of the Kurikulum Merdeka, with a focus on the impact on students' soft skills development. Unlike previous studies that mainly evaluate academic effectiveness, this research examines how well Kurikulum Merdeka succeeds or fails in fostering essential soft skills among students. The method used is a literature study, which involves an in-depth analysis of various relevant written sources. The results show that Kurikulum Merdeka provides mixed results in developing students' soft skills. Although there is an improvement in students' communication skills, the results are still below the expected target. In addition, students' empathy skills did not improve as expected, highlighting significant challenges in instilling empathy through this curriculum. The main barriers identified include a lack of training and support for teachers, limitations in teaching methods, and a lack of support from the home environment and parental involvement. Several strategies need to be implemented to improve the effectiveness of Kurikulum Merdeka. These strategies include improving teacher training, diversifying teaching methods, and increasing parental involvement in education.
Abstrak
Kurikulum Merdeka adalah konsep kurikulum yang memberikan kebebasan kepada guru dan peserta didik untuk memilih dan mengembangkan konten pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara kritis implementasi Kurikulum Merdeka, dengan fokusnya pada dampak terhadap pengembangan softskill peserta didik. Tidak seperti penelitian sebelumnya yang terutama mengevaluasi efektivitas akademik, penelitian ini meneliti seberapa baik Kurikulum Merdeka berhasil atau gagal dalam membina softskill yang penting di kalangan peserta didik. Metode yang digunakan adalah studi literatur, yang melibatkan analisis mendalam dari berbagai sumber tertulis yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kurikulum Merdeka memberikan hasil yang beragam dalam mengembangkan softskill peserta didik. Meskipun terdapat peningkatan kemampuan komunikasi peserta didik, hasil yang ada masih di bawah target yang diharapkan. Selain itu, kemampuan empati peserta didik tidak meningkat seperti yang diharapkan, sehingga menyoroti tantangan yang signifikan dalam menanamkan empati melalui kurikulum ini. Hambatan utama yang teridentifikasi termasuk kurangnya pelatihan dan dukungan untuk guru, keterbatasan dalam metode pengajaran, dan kurangnya dukungan dari lingkungan rumah dan keterlibatan orang tua. Untuk meningkatkan efektivitas Kurikulum Merdeka, beberapa strategi perlu diterapkan. Strategi ini meliputi peningkatan pelatihan bagi guru, diversifikasi metode pengajaran, dan peningkatan keterlibatan orang tua dalam proses pendidikan.
Kata Kunci: implementasi kurikulum; kurikulum merdeka; softskill peserta didik
Keywords
Full Text:
Download PDF (English)References
Adha, S. (2022). Faktor revolusi perilaku konsumen era digital: Sebuah tinjauan literatur. JIPIS, 31(2), 134-148.
Adisel, A., & Prananosa, A. G. (2020). Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam sistem manajemen pembelajaran pada masa pandemi COVID-19. Journal of Administration and Educational Management (Alignment), 3(1), 1-10.
Ainscow, M. (2020). Inclusion and equity in education: Making sense of global challenges. Prospects, 49(4), 123-134.
Anggreni, A. (2020). Pengembangan kurikulum berbasis pendidikan karakter. At-Thullab: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 9(2), 38-52.
Anwar, M. S. (2022). Ketimpangan aksesibilitas pendidikan dalam perpsektif pendidikan multikultural. Foundasia: Jurnal Filsafat dan Sosiologi Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta dan Forum Kajian Fondasi Pendidikan, 13(1), 1-15.
Aznam, N., Perdana, R., Jumadi, J., Nurcahyo, H., & Wiyatmo, Y. (2022). Motivation and satisfaction in online learning during COVID-19 pandemic: A systematic review. International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE), 11(2), 753-762.
Baharudin, W. W., Jusnisnti, J., & Awaru, A. O. T. (2023). Implementasi pendidikan multikultural dalam membentuk karakter siswa. Compass: Journal of Education and Counselling, 1(1), 38-45.
Barry, R. R. (2019). Efektivitas kesiapan guru, infrastruktur dan motivasi belajar siswa terhadap keberhasilan penerapan Kurikulum 2013 di SMP Kristen Kanaan Tangerang. Jurnal Dinamika Pendidikan, 12(1), 1-15.
Binawan, R., & Najicha, F. U. (2023). Peranan wawasan nusantara sebagai upaya dalam mengatasi konflik nasional. Azzahra: Scientific Journal of Social and Humanities, 1(3), 175-185.
Cholilah, M., Tatuwo, A. G. P., Komariah, K., & Rosdiana, S. P. (2023). Pengembangan kurikulum merdeka dalam satuan pendidikan serta implementasi kurikulum merdeka pada pembelajaran abad 21. Sanskara Pendidikan dan Pengajaran, 1(2), 56-67.
Coyne-Foresi, M., & Nowicki, E. (2021). Building connections and relationships at school: Youth reflect on mentoring their younger peers. The Journal of Early Adolescence, 41(2), 332-362.
Dallyono, R., Hidayati, F., & Anggraeni, D. (2022). Persepsi guru-guru sekolah dasar pascapelatihan google meet untuk mengatasi masalah-masalah pembelajaran selama masa pandemi covid-19. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Bangka Belitung, 9(1), 7-19.
Deryane, I. (2023). Pentingnya soft skills terhadap pengembangan karir mahasiswa ke depan. Jurnal Rekaman, 7(1), 68-75.
Djusar, S., Asril, E., & Vebby, V. (2023). E-Training pengelolaan e-rapor pendidikan berbasis kurikulum merdeka bagi sekolah penggerak angkatan 2 tingkat SMP di Kab. Pangkalan Kerinci. J-Coscis: Journal of Computer Science Community Service, 3(2), 135-141.
Dwipratama, A. A. (2023). Study of Ki Hadjar Dewantara's educational thinking and its relevance to kurikulum merdeka. Inovasi Kurikulum, 20(1), 37-48.
Ellah, H. R., & Azmi, N. (2023). High school students’ perception and development of soft skills. International Journal of Language and Literary Studies, 5(2), 192-208.
Fauziah, N., Fitriah, F., & Hidayati, S. (2023). Analisis literasi digital guru kelas. Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 7(2), 933-954.
Feraco, T., Resnati, D., Fregonese, D., Spoto, A., & Meneghetti, C. (2023). An integrated model of school students’ academic achievement and life satisfaction: Linking soft skills, extracurricular activities, self-regulated learning, motivation, and emotions. European Journal of Psychology of Education, 38(1), 109-130.
González-Pérez, L. I., & Ramírez-Montoya, M. S. (2022). Components of education 4.0 in 21st century skills frameworks: Systematic review. Sustainability, 14(3), 1-31.
Gotama, P. A. A. P., & Artika, I. W. (2024). Arah pengembangan kurikulum program studi bahasa dan sastra Indonesia mendukung merdeka belajar di era revolusi industri 4.0. Lampuhyang, 15(1), 74-87.
Hadiono, Z. (2021). Kegiatan belajar daring mata pelajaran Ekonomi Kelas XI Ilmu Pengetahuan Sosial di SMA Negeri 1 Sungailiat. Teaching and Learning Journal of Mandalika (Teacher), 2(1), 11-48.
Hamsal, H., Hendriani, S., & Sukri, A. (2023). Soft skill komunikasi pada pemberdayaan sumber daya manusia. Management Studies and Entrepreneurship Journal, 4(3), 2281-2296.
Hardiana, R. D., Sobandi, A., Sagala, H. K. N. R., & Ramdhany, M. A. (2023). Pengaruh self-efficacy dan softskill terhadap kesiapan kerja pada siswa kelas XI jurusan akuntansi SMKN 3 Bandung Tahun Ajaran 2022/2023. Jurnal Pendidikan Akuntansi dan Keuangan, 11(2), 239-249.
Harianto, B., & Karjadi, M. (2024). Kreatifitas dosen pada pembelajaran elektronika di era digital 5.0. Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 5(1), 633-640.
Hidayatin, D. A., & Susanti, R. (2023). Ancaman dan tantangan profesi akuntan menghadapi revolusi digital di era society 5.0. Prosiding Semanis: Seminar Nasional Manajemen Bisnis, 71-76.
Indarta, Y., Jalinus, N., Waskito, W., Samala, A. D., Riyanda, A. R., & Adi, N. H. (2022). Relevansi kurikulum merdeka belajar dengan model pembelajaran abad 21 dalam perkembangan era society 5.0. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(2), 3011-3024.
Irawan, A., Setiawati, T., & Andiana, A. (2023). Optimalisasi soft skill pada lembaga pendidikan di era 4.0. Journal of Comprehensive Science (JCS), 2(4), 872-882.
Khotimah, K., Prasetya, S. P., Harianto, S., & Segara, N. B. (2024). Pelatihan penyusunan model pembelajaran IPS berbasis kearifan lokal untuk mendukung kurikulum merdeka bagi guru IPS Kabupaten Mojokerto. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, 1(11), 3164-3170.
Kirana, A., Agustini, A., & Rista, E. (2022). Resiliensi dan stres akademik mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi di universitas X Jakarta Barat. Provitae: Jurnal Psikologi Pendidikan, 15(1), 27-50.
Kusuma, F. K. (2021). Implementasi Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) berbasis kompetensi di era digital. Open Journal Systems, 15(10), 5579-5590.
Ledia, S., & Bustam, B. M. R. (2023). Implementasi kurikulum merdeka dalam meningkatkan mutu pendidikan. Reslaj: Religion Education Social Laa Roiba Journal, 5(6), 14-30.
Lestari, H., & Rahmawati, I. (2023). Supervisi akademik kepala sekolah terhadap kinerja mengajar guru di SMAN 1 cibungbulang. Reslaj: Religion Education Social Laa Roiba Journal, 6(2), 797-804.
Lubis, M. U., Siagian, F. A., Zega, Z., Nuhdin, N., & Nasution, N. (2023). Pengembangan kurikulum berbasis kompetensi dalam era revolusi industri 4.0. Jurnal Pendidikan, 13(1), 95-108.
Lutfia, D. D., & Rahadi, D. R. (2020). Analisis internship bagi peningkatan kompetensi mahasiswa. Jurnal Ilmiah Manajemen Kesatuan, 8(3), 199-204.
Machmud, W. S., Nurbayani, E., & Ramadhan, S. (2023). Analisis bibliometrik kemampuan berpikir kritis menggunakan R Package. JUDIKA: Jurnal Pendidikan UNSIKA, 11(1), 45-68.
Malanog, S. D., & Aliazas, J. C. V. (2021). Active learning strategies and higher-order thinking skills of grade 10 students. International Multidisciplinary Research Journal, 3(3), 241-249.
Manullang, R., & Marpaung, C. R. A. (2024). Perubahan paradigma dalam kurikulum pendidikan merdeka bagi guru sekolah dasar terhadap metode pengajaran dan evaluasi. Jurnal Teknologi Pendidikan, 1(4), 10-21.
Mardiana, M., & Emmiyati, E. (2024). Implementasi kurikulum merdeka dalam pembelajaran: Evaluasi dan pembaruan. Jurnal Review Pendidikan Dasar: Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian, 10(2), 121-127.
Mardiana, M., Rakhmadiansyah, R., Farihin, F., Maulana, E. J., & Syahbana, T. A. (2024). Keterampilan komunikasi guru BK pada implementasi kurikulum merdeka sistem pembelajaran yang fleksibel dalam menilai perkembangan siswa SMK 2 Muhammadiyah Banjarmasin dari segi akademik. Syntax Literate, 9(4), 2331-2337.
Mursyid, A., Ahmad, C. F., Dewi, A. K., & Tianti, A. Y. (2023). Penerapan kurikulum merdeka dalam rencana pelaksanaan pembelajaran di Purwakarta. Al-Fahim: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 5(1), 173-187.
Mytsyk, H., & Bohdanova, M. (2022). The role of student self-government in forming of digital competence of future teachers of special education. Scientific Papers of Berdiansk State Pedagogical University Series Pedagogical Sciences, 1(1), 274-284.
Nasution, A. F., Ningsih, S., Silva, M. F., Suharti, L., & Harahap, J. P. (2023). Konsep dan implementasi kurikulum merdeka. Competitive: Journal of Education, 2(3), 201-211.
Ningrum, D. M., & Sofwan, M. (2023). Kesiapan guru dalam merancang modul ajar kurikulum merdeka belajar. Jurnal Pendidikan Tematik Dikdas, 8(2), 95-100.
Novelita, N., & Darmansyah, D. (2022). Peningkatan aktivitas dan hasil belajar kurikulum merdeka menggunakan model Problem Based Learning (PBL) di kelas IV sekolah dasar. Didaktik: Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang, 8(2), 1538-1550.
Nugraha, T. S. (2022). Kurikulum merdeka untuk pemulihan krisis pembelajaran. Inovasi Kurikulum, 19(2), 251-262.
Nurcahyono, N. A. (2023). Strategi pengembangan kompetensi calon guru SD terhadap penerapan kurikulum merdeka. Journal of Contemporary Issue in Elementary Education, 1(1), 1-10.
Oxley, S. P., & Riley, K. R. (2022). Hands-On class activities as a way of enhancing breadth of instrumental methods. In Active Learning in the Analytical Chemistry Curriculum, 1, 147-159.
Paus, J. R., Aditama, M. H. R., & Mangantes, M. L. (2022). Improving soft skills and hard skills warga learning package c through the independent education curriculum in the merdeka belajar scheme. Technium Social Sciences Journal, 37(1), 51-59.
Rachman, E. S., & Sinthiya, I. A. P. A. (2022). Implementasi pendidikan soft skills dalam membentuk moralias generasi muda di era globalisasi. Edification Journal Pendidikan Agama Islam, 5(1), 141-151.
Ramadhan, K., & Arifin, S. (2024). Pengembangan kurikulum merdeka belajar untuk meningkatkan keterampilan berkomunikasi siswa. Al-Iltizam: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 9(1), 12-22.
Ramadhani, J. M., & Hindun, H. (2023). Problematika kurikulum merdeka bagi para guru di tingkat sekolah dasar. Referen, 2(2), 149-160.
Riswanto, R., & Mulyanti, D. (2024). Peran guru dan kepala sekolah sebagai aktor pendidikan di tengah perubahan lingkungan pendidikan yang berubah cepat. Journal of Comprehensive Science (JCS), 3(6), 1186-1192.
Saadah, S., & Amarullah, M. M. S. (2023). Konsep dan implementasi kurikulum merdeka di SMP Bina Taruna Bandung. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 5(2), 858-868.
Saefudin, S. F., & Silalah, S. A. M. (2024). Mengetahui dinamika budaya di tempat kerja yang berkorelasi dengan interaksi budaya dalam organisasi yang mempengaruhi kenyamanan lingkungan kerja serta produktivitas kerja meninjau dari perspektif fisik dan sosial. Jurnal Inovasi Manajemen, Kewirausahaan, Bisnis dan Digital (JIMaKeBiDi), 1(2), 194-212.
Sahar, W. S., & Kurniawan, A. (2020). Analisis hubungan antara dimensi budaya kinerja organisasi dengan kerangka teori hofstede. Jurnal Edukasi Ekonomi Pendidikan dan Akuntansi, 8(2), 89-100.
Sanusi, A., & Sari, B. (2020). Internalization of social values through begawe tradition to improve early childhood social skills in the sasak tribe. Paudia: Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, 9(1), 1-16.
Sarmini, S., Prasetyo, K., & Khotimah, K. (2023). Membangun karakter integritas peserta didik melalui mata pelajaran IPS: studi kasus SMP Negeri 50 Surabaya. Ejournal. Dialetika,1(1), 87-101.
Sembiring, D., & Nasution, L. (2023). Pengembangan perangkat asesmen autentik berbasis kontekstual untuk mengukur keterampilan proses sains mahasiswa pada matakuliah mikrobiologi. Biodik, 9(1), 139-150.
Senowarsito, S., Suwandi, S., Musarokah, S., & Nur Ardini, S. (2023). The Analysis of feasibility in EFL textbook: A contribution to kurikulum merdeka. Arab World English Journal, 9, 305-319.
Sihotang, K. (2021). Problematika eksistensial pendidikan humaniora berbasis media teknologi digital secara daring. Sapientia Humana: Jurnal Sosial Humaniora., 1(1), 1-14.
Susilawati, E., Sarifudin, S., & Muslim, S. (2021). Internalisasi nilai pancasila dalam pembelajaran melalui penerapan profil pelajar Pancasila berbantuan platform merdeka mengajar. Jurnal Teknodik, 25(2), 155-167.
Syafitri, E., Armanto, D., & Rahamdani, E. (2021). Aksiologi kemampuan berpikir kritis. Journal of Science and Social Research, 5(3), 320-325.
Tanggur, F. S. (2023). Tantangan implementasi kurikulum merdeka bagi guru sekolah dasar di wilayah pedesaan Pulau Sumba. Hinef: Jurnal Rumpun Ilmu Pendidikan, 2(2), 23-29.
Tsuraya, F. G., Azzahra, N., Azahra, S., & Maharani, S. P. (2022). Implementasi kurikulum merdeka dalam sekolah penggerak. Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Budaya, 1(4), 179-188.
Wang, C. (2022). Comprehensively summarizing what distracts students from online learning: A literature review. Human Behavior and Emerging Technologies, 1483531, 1-15.
Wardana, M. A. W., Indra, D. P., & Ulya, C. (2023). Problematika penerapan kurikulum merdeka pada pembelajaran bahasa Indonesia di SMP Surakarta. PTK: Jurnal Tindakan Kelas, 4(1), 95-114.
Wulandari, A. P., Zulkarnain, I., & Noorbaiti, R. (2023). Studi implementasi model pembelajaran project based learning dalam penerapan kurikulum merdeka pada pembelajaran matematika di SMA Negeri 8 Banjarmasin. Edu-Mat: Jurnal Pendidikan Matematika, 11(2), 305-315.
Yantoro, Y., Setiyadi, B., Febianti, D., Azilla, M. D., & Pratiwi, N. A. (2023). Analisis kesiapan guru dalam implementasi kurikulum merdeka di SDN 187 Teratai. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(9), 6494-6498.
Yeni, A., & Susanti, M. (2023). Peran komunikasi interpersonal dan kelompok dalam konteks pendidikan: Meningkatkan Keterampilan komunikasi untuk peningkatan pembelajaran dan prestasi akademik. Cognoscere: Jurnal Komunikasi dan Media Pendidikan, 1(1), 19-27.
Yustikia, N. W. (2019). Pentingnya Sarana pendidikan dalam menunjang kualitas pendidikan di sekolah. Jurnal Pendidikan Hindu, 4(2), 2 - 11.
Zumrotun, E., Widyastuti, E., Sutama, S., Sutopo, A., & Murtiyasa, B. (2024). Peran kurikulum merdeka dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah dasar. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 9(2), 1003-1009.
DOI: https://doi.org/10.17509/jik.v21i4.71267
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Wahyudin, Kania Lisdiana, Alya Arthamevia Solehuddin, Eptina Fatmawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Inovasi Kurikulum
Published by Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia (HIPKIN)
in collaboration with Curriculum Development Study Program
Faculty of Education - Universitas Pendidikan Indonesia
Gedung FIP UPI Lt. 9 Jl. Dr. Setiabudhi Bandung 40154
Indexed By:
Google Scholar p. ISSN 1829-6750 | Google Scholar e. ISSN 2798-1363