Model Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam

Rizal Kailani

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana model pengembangan kurikulum yang dilaksanakan pada program studi Pendidikan Agama Islam dan pada Mata Kuliah Pengantar Studi Islam Proses pengembangan tujuan pada pengembangan kurikulum pendidikan agama islam dilakukan dengan memokuskan pada profil guru PAI yang professional kompetitif, Perumusan konten pembelajaran pada prodi PAI dengan membagi tiga kompetensi keahlian yaitu dasar, utama dan pendukung. Pengembangan metode lebih fleksibel dimana program studi memberikan wewenang kepada dosen dan tenaga pengajar dalam mengembangkan metode pembelajaran, Pengembangan komponen evaluasi pada tingkat program studi dilaksanakan dengan melihat umpan balik alumni dan daya serap masyarakat. Model Pengembangan Kurikulum yang dilaksanakan mengadopsi model D. K Wheeler dan perpaduan antara Top Down dan Grass Root atau biasa kita sebut Eklektik. Sementara dalam proses pengembangan kurikulum pada mata kuliah Pengantar Studi Islam menggunakan konsep Eklektik dalam pelaksanaanya dimana Konsepsi Eklektik ini memadukan antara konsep proses kognitif, konsep rekonstruksi sosial serta konsepsi teknologi. Prosedur pengembangan kurikulum mata kuliah pengantar studi islam menggunakan model pertengahan diantara kontinum kurikulum. Tujuan Pembelajaran di lakukan sebagai turunan capaian pembelajaran, materi yang disusun disusun berdasarkan simple to complex, metode yang digunakan berada pada kontinum ekspositori dan discoveri, evaluasi yang digunakan dalam mata kuliah pengantar studi islam adalah dengan tes maupun non tes.

Kata Kunci: Pengembangan Kurikulum; Model Pengembangan Kurikulum; Pendidikan Agama Islam

 

Abstract

This study aims to explain how the curriculum development model is implemented in the Islamic Religious Education study program and in the Introduction to Islamic Studies Course. The process of goal development in the development of the Islamic religious education curriculum is carried out by focusing on the profile of competitive professional PAI teachers, Formulation of learning content in PAI study programs. by dividing three skill competencies, namely basic, main and supporting. Development of a more flexible method where the study program gives authority to lecturers and teaching staff in developing learning methods. Development of evaluation components at the study program level is carried out by looking at alumni feedback and community absorption. The Curriculum Development Model implemented adopted the D. K Wheeler model and a combination of Top Down and Grass Root or what we call Eclectic. Meanwhile, in the process of curriculum development in the Introduction to Islamic Studies course, the Eclectic concept is used in its implementation, where the Eclectic Conception combines the concept of cognitive processes, the concept of social reconstruction and the conception of technology. The procedure for developing curriculum for introductory Islamic studies courses uses an intermediate model between the curriculum continuum. Learning objectives are carried out as a derivative of learning outcomes, the material is arranged based on simple to complex, the method used is on the expository and discoveri continuum, the evaluation used in introductory Islamic studies courses is by test or non-test.


Keywords


Pengembangan Kurikulum; Model Pengembangan Kurikulum; Pendidikan Agama Islam

References


Achruh, A. (2019). KOMPONEN DAN MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM. Jurnal Inspiratif Pendidikan, 8(1), 1–9. https://doi.org/10.24252/ip.v8i1.9933

Aminuddin. (2008). Semantik Pengantar Studi Tentang Makna. Sinar Baru Algesindo.

Arifin, Z. (2011). Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum, Cet. I. PT. Remaja Rosdakarya.

Bahri, S. (2017). PENGEMBANGAN KURIKULUM DASAR DAN TUJUANNYA. Jurnal Ilmiah Islam Futura, 11(1), 15–34. https://doi.org/10.22373/jiif.v11i1.61

Bradie, Laurie (1947) Curriculum Development: Third Edition. New York: Prentice Hall

Darajat, Z. (2011). Ilmu Pendidikan Islam. Bumi Aksara.

Elis Ratna Wulan, E., & Rusdiana, A. (2015). Evaluasi pembelajaran. Pustaka Setia.

Hidayani, M. (2018). MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM. At-Ta’lim : Media Informasi Pendidikan Islam, 16(2), 375–394. https://doi.org/10.29300/attalim.v16i2.845

Hyman, R. (1973) Approaches in Curriculum Englewood Cliffs, New Jersey: Pentice; Hall.

Hikmawati, S. A. (2019). PENDEKATAN DAN MODEL-MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM BAHASA ARAB PADA MADRASAH/SEKOLAH DI INDONESIA. Muhadasah: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab, 1(2), 203–218.

Idi, A. (2013). Pengembangan Kurikulum teori dan Praktik. Ar-Ruzz Media.

Kamal, M. (2014). Model Pengembangan Kurikulum dan Strategi Pembelajaran Berbasis Sosiologi Kritis, Kreativitas dan Mentalitas. Madaniyah, 4(2), 230–250.

Kartika, I. M. (2010). Pengertian Peranan Dan Fungsi Kurikulum. Denpasar: FKIP Universitas Dwijendra Denpasar, nd, 1–7.

Kliebard, H. M. (1970). The tyler rationale. The School Review, 78(2), 259–272.

Moleong. (2008). Metode Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya.

Muhaimin. (2011). Pemikiran dan Aktualisasi Pengembangan Pendidikan Islam. Rajawali Pers.

Muhaimin. (2012). Pradigma Pendidikan Islam. Remaja Rosdakarya.

Nasution. (1993). Pengembangan Kurikulum. PT Citra Aditya Bakti.

Nicholls, A., & Nicholls, S. H. (2018). Developing a curriculum: A practical guide. Routledge.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL, Pub. L. No. 20 (2003). https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/43920/uu-no-20-tahun-2003

Print, M. (1993). Curriculum Development and Design (Second). Allen and Unwin.

Reynolds, J. C., & Skilbeck, M. (1976). Culture and the Classroom.

Ruhimat, T. & dkk. (2009). Kurikulum dan Pembelajaran. Jurusan Kurtekpen.

Sanjaya, W. (2007). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Prenada Media Group.

Saputro, A. A. (2012). IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN PAI DI SMK 1 ISLAM DURENAN TRENGGALEK [UIN Satu Tulungagung]. http://repo.iain-tulungagung.ac.id/2258/

Silalahi, U. (2012). Metode Penelitian Sosial. Refika Aditama.

Sudarman. (2019). Pengembangan Kurikulum: Kajian Teori dan Praktik. Mulawarman University Press.

Sukmadinata, N. S. (2000). Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek. RosdaKarya.

Tafsir, A. (2005). Metodologi Pengajaran Agama Islam. Remaja Rosdakarya.

Yu’timaalahuyatazaka. (2016). Model Pengembangan Kurikulum Hilda Taba dan Identifikasinya Dalam Kurikulum Pendidikan Islam. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 4(2), 138–148.




DOI: https://doi.org/10.17509/jik.v18i2.35798

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Rizal Kailani

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Inovasi Kurikulum
Published by Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia (HIPKIN)
in collaboration with Curriculum Development Study Program
Faculty of Education - Universitas Pendidikan Indonesia
Gedung FIP UPI Lt. 9 Jl. Dr. Setiabudhi Bandung 40154


Indexed By:

SINTA   GARUDA   Crossref      DOAJ DIMENSIONS BASE   ROAD

Google Scholar

Google Scholar p. ISSN 1829-6750 | Google Scholar e. ISSN 2798-1363