Kebutuhan Program Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam untuk Meningkatkan Profesionalisme Guru
Abstract
Keywords
Full Text:
Download PDF (Bahasa Indonesia)References
Achasius. (1988) Pengembangan Kurikulum. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. Proyek Pengembangan Lembaga Pendidika Tenaga Kependidikan.
Abdul Madjid. (2007). Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung : Rosda Karya.
Arikunto. (1990). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara
Bogdan, Robert & Biklen, SK. (1992) Qualitative Research for Educations an Introduction to Theory and Method. Boston : Allyn and Bacon Inc.
Danim. (2002). Inovasi Pendidikan Dalam Upaya Peningkatan Profesionalisme Tenaga Kependidikan.Bandung : Pustaka Setia
Creswell, John W. (1998). Qualitative Inquiry and Research Design. Thousand Oaks California : Sage Publ.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1993). Pedoman Penyelenggaraan MGMP Seluruh Indonesia. Jakarta : Direktorat Pendidikan Dasar Menengah Umum.
Dinas Pendidikan Kota Bandung. (2002). Pedoman Pelaksanaan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) SLTP dan Musyawarah Guru Pembimbing (MGP) SLTP Kota Bandung. Bandung : PT. Sarana Panca Karya Nusa
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. (2008). Pedoman Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Sekolah Menengah Pertama (MGMP PAI SMP). Jakarta : Departemen Agama RI
Direktorart Jendral Kelembagaan Agama Islam. (2004). Standar Kompetensi Pendidikan Agama Islam Pada Sekolah Umum dan Madrasah. Jakarta : Departemen Agama RI.
Djuju Sudjana. (2006). Evaluasi Program Pendidikan Luar Sekolah Untuk Pendidikan Nonformal dan Pengembanagn Sumber Daya Manusia. Bandung :Rosdakarya
____________(2001). Metode & Teknik Pembelajaran Partisipatif. Bandung :Fallah Production
____________(1992). Pengantar Manajemen Pendidikan Luar Sekolah. Bandung : Nusantara Press
Diraktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah. (1998). Pedoman Penyelenggaraan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Jakarta : Proyak Perluasan dan Peningkatan Mutu SLTP.
Dinas Pendidikan Kota bandung (2002). Panduan Pelaksanaan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) SLTP dan Musyawarah Guru Pembimbing (MGP) SLTP Kota Bandung . Bandung : Sarana Panca karya Nusa
Klein. M. Frances (1989). Curriculum Reform in The Elementary School Creating Your own agenda. New York and London. Teacher Collage Columbia University.
Hasibuan. (2003). Manajemen Dasar, Pengertian, dan masalah. Jakarta : Bumi Aksara
Lembaga Administrasi Negara. (1997). Bahan Materi Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Pegawai Negeri Sipil Golongan III. Jakarta.
Lincoln, Yvonna S. & Guba Egon G. (1985), Naturalistic Inquiry. Beverly Hills : Sage Publications, Inc
Manap Somantri (1993). Penelusuran Penyebab Rendahnya Tingkat melanjutkan dari SD ke SLTP dan Implikasinya Bagi Pemantapan Rencana Pelaksanaan Wajib Belajar SLTP di Kab. Bogor (Tesis). Bandung : Program Pascasarjana IKIP Bandung
Miles, Matthew B and Heberman, A.Michael. (1984). Alih bahasa Tjetjep Rohendi Rohidi (1992). Analisa Data Kualitatif. Jakarta : UI
Mulyasa. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sebuah Panduan Praktis. Bandung : Rosdakarya
Nana Syaodih. (2002).Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek. Bandung : Rosdakarya
___________ (2004). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung : Rosdakarya
Nasution. (1996). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung : Tarsito
Oemar Hamalik. (2006). Manajemen Pengembangan Kurikulum. Bandung : Rosdakarya
_____________.(2001). Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara
______________.(2007). Inovasi Pendidikan (Perwujudan Dalam Sistim Pendidikan Nasional. Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia
______________.(2000). Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Sistem. Bandung.
______________. (2006). Inovasi Pendidikan ( Perwujudan dalam Sistim Pendidikan Nasional). Bandung : Pasca Sarjana
Said Hamid. (1988). Evaluasi Kurikulum. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan lembaga Pendidikan Tenaga Kependidika.
Suedarminto. (1991). Pengembangan Kurikulum dan Bahan Belajar I. Jakarta : Universitas Terbuka
Supriadi Dedi (1998). Mengangkat Citra dan Martabat Guru. Yogyakarta : Adicita Karya Nusa
Uzer. (1992). Menjadi Guru Profesional. Bandung : Rosdakarya
Widodo. ( 1994). Pengembangan Kurikulum dan bahan Belajar II. Jakarta : Universitas Terbuka
Wina Sanjaya. (2007). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana Prenada Media Group
DOI: https://doi.org/10.17509/jik.v6i2.35706
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2009 Nana Husna
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Inovasi Kurikulum
Published by Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia (HIPKIN)
in collaboration with Curriculum Development Study Program
Faculty of Education - Universitas Pendidikan Indonesia
Gedung FIP UPI Lt. 9 Jl. Dr. Setiabudhi Bandung 40154
Indexed By:
Google Scholar p. ISSN 1829-6750 | Google Scholar e. ISSN 2798-1363