Kompetensi: Wawasan Kependidikan, Akademik, Dan Pengembangan Profesi Guru Pada Evaluasi Implementasi KTSP di SMK
Abstract
Pelaksanaan KTSP di sekolah masih mengalami hambatan pada unsur guru. Implementasi KTSP masih diwarnai minimnya sosialisasi dan kompetensi guru. Timbul pertanyaan bagaimana mungkin KTSP berhasil diterapkan di sekolah jika para guru masih belum memahami konsep, substansi, dan mekanisme pelaksanaan KTSP. Jika masalah ini dibiarkan maka akan sia-sia apa yang telah dilakukan oleh pemerintah dan penentu kebijakan pendidikan, sehingga dalam konteks ini perlu dipahami bahwa pentingnya kompetensi yang harus dimiliki guru. Permasalahan di atas, diteliti melalui evaluasi implementasi KTSP pada aspek kompetensi wawasan kependidikan, akademik, dan pengembangan profesi menggunakan model perbandingan antara standar evaluasi dengan hasil observasi (standard vs observ). Subjek penelitian adalah guru Mata Diklat Teknik Gambar Mesin di SMKN 2 Bandung. Instrument penelitian berupa: observasi, wawancara dan studi dokumentasi yang perangkatnya di jadment oleh ahlinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi wawasan kependidikan dibandingkan dengan rambu-rambu tuntutan kurikulum yang terdapat pada dokumen KTSP di SMK, diperoleh ketercapaian lima pulih koma sembilan puluh tujuh persen, kompetensi akademik keilmuan dan keterampilan diperoleh ketercapaian lima puluh delapan koma tiga persen, sedangkan kompetensi pengembangan profesi diperoleh ketercapaian tigapuluh depalan koma nol tujuh persen.
Keywords
Full Text:
Download PDF (Bahasa Indonesia)References
Arikunto, S.(1999) Dasar – dasar Evaluasi Pen-didikan. Jakarta: Bumi Aksara
Depdiknas. (2007). Materi sosialisasi dan Pelatian Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP).Jakarta: Depdiknas.
________. (2007). Standar Kompetensi Guru. Jakarta: Depdiknas
Febiyani. (2003). Pengem-bangan Kualitas Kinerja Guru. Tesis Master pada FIP UPI Bandung: Tidak diterbitkan
Hamalik, O. (1995). Kurikulum dan Pem-belajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Moleong, Lexy. J. (2004). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya
Mulyasa, E.(2007) Kurikulum Tingkat Satuan Pen-didikan. Bandung: Rosdakarya
Nasution, S.(1982).Asas-asas Kurikulum. Bandung: Jemmars.
Slameto. (1995). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudjana, N. (1989). Penelitian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru
Sugiyono. (2007). Metoda Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Supriadi. (1998). Educational Leadership. Tersedia: hhtp://artikel.us/amhasan.html
Syah, M. (2006). Psikologi Pendidikan. Bandung: Rosdakarya
Zainal Mutaqin, D.(2006). Seminar Pelaksanaan KTSP Di Sekolah. Bandung: Depdiknas Kota bandung
DOI: https://doi.org/10.17509/jik.v6i2.35703
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2009 R Syafiar, Amay Suherman, Mumu Komaro
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Inovasi Kurikulum
Published by Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia (HIPKIN)
in collaboration with Curriculum Development Study Program
Faculty of Education - Universitas Pendidikan Indonesia
Gedung FIP UPI Lt. 9 Jl. Dr. Setiabudhi Bandung 40154
Indexed By:
Google Scholar p. ISSN 1829-6750 | Google Scholar e. ISSN 2798-1363