EVALUASI LINGKUP PENILAIAN PADA KETERAMPILAN VOKASIONAL DI SLB
Sari
Penelitian ini dilatarbelakangi adanya Permendikbud No. 23 tahun 2016 tentang standar penilaian pendidikan yang berlaku umum, padahal karakteristik siswa SLB memiliki kekhususan. Penelitian evaluasi ini bertujuan mengevaluasi lingkup penilaian pada keterampilan tata boga di SLB. Penelitian ini jenis penelitian evaluasi dengan menggunakan Discrepancy Evaluation Model (DEM), dari Malcolm Provus. Tiga tahap utama proses evaluasi yaitu analisis Standard (S) yaitu analisis lingkup penilaian dari Permendikbud No. 23 tahun 2016, deskripsi performance (P) yaitu deskripsi pelaksanaan lingkup penilaian pada keterampilan tata boga di SLB, dan comparison antara standard dan performance. Hasil comparison diperoleh informasi kesenjangan atau discrepancy (D). Komponen standar penilaian hasil belajar peserta didik oleh pendidik adalah lingkup penilaian. Subjek penelitian ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data penelitian dikumpulkan melalui angket, wawancara, observasi dan kajian dokumen penilaian. Teknik analisis data menggunakan Analysis Interactive Model dari Miles dan Huberman yang membagi kegiatan analisis menjadi empat bagian yaitu: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi data. Temuan penelitian ini adalah terdapat kesenjangan antara pelaksanaan lingkup penilaian hasil belajar peserta didik oleh pendidik pada keterampilan tata boga di SLB dengan standar lingkup penilaian pendidikan. Pelaksanaan lingkup penilaian hasil belajar peserta didik oleh pendidik pada keterampilan tata boga belum sepenuhnya sesuai dengan standar lingkup penilaian. Pemerintah sebaiknya menetapkan standar penilaian pendidikan untuk pendidikan khusus.
Kata Kunci: lingkup penilaian. Keterampilan vokasional
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Cronbach, L. J. (1993). Course improvement through evaluation. Dalam Madaus, G.F., Scriven, M.S., & Stufflebeam, D.L. (Penyunting), Evaluation models: evaluation in education and human services (hlm. 101-116). Boston: Kluwer-Nijhoff Publishing.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktoran Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. (2015). Panduan penilaian pada sekolah menengah kejuruan. Jakarta: Kemendikbud.
Miles, M.B. dan Huberman, A.M. (2014). Qualitative data analysis (3nd Ed.). Thousand Oaks: Sage Publication.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebuyaraan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan.
Steinmetz, A. (1993). The discrepancy evaluation model. Dalam Madaus, G.F., Scriven, M.S., & Stufflebeam, D.L. (Penyunting), Evaluation models: evaluation in education and human services (hlm. 79-100). Boston: Kluwer-Nijhoff Publishing.
Wood, B.B. (2010). Stake’s countenance model: evaluating an environmental education professional development course. The Journal of Environmental Education, 32 (2), hlm.18-27.
DOI: https://doi.org/10.17509/boga.v6i1.8847
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.