Studi Realitas Prosedur Penilaian Domain Afektif oleh Guru PAI di SMP Negeri 2 Bandung dan SMP Salman Al-Farisi Bandung

Nur Anis Saila Pajrin, Abas Asyafah, Saepul Anwar

Abstract


Penilaian proses dan hasil belajar merupakan salah satu tahapan penting yang harus dilaksanakan oleh Guru PAI dalam rangkaian kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan. Guru sebagai implementator pembelajaran di sekolah harus bisa menilai proses dan hasil pembelajaran yang mencakup 3 aspek, salah satunya yaitu aspek afektif. Dalam penilaian PAI, aspek afektif masih menjadi permasalahan. Pada kenyataannya, terdapat banyak kendala dalam penerapannya, di antaranya: faktor keterbatasan waktu yang dimiliki guru, keputusan penilaian yang masih belum objektif secara maksimal, dan format penilaian sikap yang masih rumit. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan prosedur penilaian domain afektif oleh guru PAI di sekolah. Secara lebih spesifik penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan penyusunan instrumen penilaian domain afektif oleh guru PAI di sekolah (2) mendeskripsikan pelaksanaan penilaian domain afektif oleh guru PAI di sekolah (3) mendeskripsikan hasil dari penilaian domain afektif oleh guru PAI di sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Peneliti menjadi instrumen kunci dalam penelitian. Pengumpulan data menggunakan teknik-teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi. Analisis data penelitian dilakukan dalam bentuk reduksi data, display data, dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa tahap penyusunan instrumen penilaian sikap di sekolah sudah sesuai dengan pedoman yang ditetapkan, namun terkait perancangan kisi-kisi dan penganalisaan kualitas instrumen belum optimal terlaksanakan. Kemudian tahap pelaksanaan penilaian sikap, secara umum teraplikasikan sudah sesuai panduan, meskipun masih terdapat kendala yang tidak sesuai dengan rencana. Terakhir tahap hasil dari proses penilaian sikap, sudah terlaksana sesuai pedoman, namun dalam hal pengendalian waktu dan keputusan penilaian yang objektif perlu dioptimalkan lebih baik lagi.

Kata Kunci : Penilaian, Domain Afektif, Pendidikan Agama Islam.


References


Anwar, S., & Fakhruddin, A. (2016). Pelaksanaan Standar Penilaian oleh Guru Pendidikan Agama Islam di Sekolah. Ta'lim, 14(2), 139-155.

Arifin, Z. (2017). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. (t.thn.). Diambil kembali dari https://kbbi.web.id/

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Panduan Penilaian oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Tim Direktorat Pembinaan SMP Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Khairiyah, N., & Zen, E. S. (2017). Buku Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas X Revisi 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kunandar. (2008). Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Persiapan Menghadapi Sertifikasi Guru (1 ed.). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Kusumawati, T. (2015, Juni). Pengembangan Instrumen Penilaian Ranah Afektif Mata Pelajaran Aqidah Akhlak. SMART, 1(1), 111-123.

Mantau, B. A. (2009, Mei). Pengukuran Ranah Afektif Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Dalam Penilaian Berbasis Kelas. Pelangi Ilmu, 2(5), 115-128.

Muhson, A. (2004, Agustus). Meningkatkan Profesionalisme Guru: Sebuah Harapan. Ekonomi & Pendidikan, 2(1), 90-98.

Mulyasa, E. (2008). Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru (3 ed.). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007. (t.thn.).

Rini, S. (2014). Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Atas. Bandung: Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islam Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia.

Suastra, I. W., & Ristiati, N. P. (2016). Permasalahan Guru dalam Merancang dan Mengimplementasikan Penilaian Otentik dalam Pembelajaran Sains di SMP dan SMA. Seminar Nasional Riset Inovatif (Senari) Ke-4, (hal. 304-313).

Sudijono, A. (2016). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Depok: PT Raja Grafindo Persada.

Sukmadinata, N. S. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Suyanto. (2010). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana.

Undang-Undang No 14 tahun 2005. (t.thn.).

Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005. (t.thn.).

Wicaksono, Pamuji, T., Muhardjito, & Harsiati, T. (2016). Pengembangan Penilaian Sikap dengan Teknik Observasi, Self Assessment, dan Peer Assessment pada Pembelajaran Tematik Kelas V SDN Arjowinangun 02 Malang. Jurnal Malang, 46.

Yusutria. (2017). Profesionalisme Guru dalam Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia. Curricula, 2(1), 38-46.




DOI: https://doi.org/10.17509/tk.v17i1.43564

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Nur Anis Saila Pajrin, Abas Asyafah, Saepul Anwar

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


EDITORIAL OFFICE:

Islamic Education Program
Faculty of Social Science Education
UPI The Education University
Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung 40154 Jawa Barat - Indonesia
Telp. 022-2013163
E-mail: taklim@upi.edu 


Creative Commons License

The Jurnal TAKLIM: Jurnal Pendidikan Agama Islam, published by Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islam (IPAI), Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License



Stat Counter:

View MyStat Jurnal Taklim Statcounter