Pendidikan Multikulturalisme dalam penananaman konsep Kebhinekaan di Sekolah Dasar Berbasis Agama

Feriyansyah Feriyansyah, Apiek Gandamana, Waliyul Maulana Siregar

Abstract


Penelitian ini bertujuan melihat dalam setting yang natural bagaimana pendidikan kewarganegaraan khususnya berkaitan dengan internalisasi nilai-nilai kebhinekaan di sekolah dasar berbasis agama. Sehingga peneliti di sini meyakini bahwa nilai-nilai dari entitas agama bisa dijadikan role model terhadap pelaksanaan pendidikan multikultural dalam pendidikan kewarganegaraan di sekolah berbasis agama untuk menciptakan perilaku kewarganegaraan dan demokratis di kalangan peserta didik. Secara singkat pendidikan damai berbasis keyakinan keagamaan. Pertama, bagaimana penanaman konsep kebhinekaan dalam pendidikan kewarganegaraan yang dilaksanakan pada sekolah berbasis agama? Kedua, bagaimana tantangan dalam pelaksanaan pendidikan kewarganegaraan khususnya tema kebhinekaan dilaksanakan di sekolah berbasis agama? Penelitian ini menggunakan metode penelitian Grounded Theory.


Full Text:

PDF

References


Afifah, A., Hamidah, D., & Burhani, I. (2019). Studi komparasi tingkat kepercayaan diri (self confidence) siswa antara kelas homogen dengan kelas heterogen di sekolah menengah atas. Happiness (Journal of Psychology and Islamic Science), 3(1), 44-47.

Akhmad, R., & Maryani, E. (2020). Implementasi pembelajaran nilai-nilai Pancasila sebagai upaya mitigasi bencana sosial konflik antar etnis di NTB. Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi, 4(1), 32-43.

Azis, A., Komalasari, K., & Masyitoh, I. S. (2020). Strengthening young generation characters in the disruption era through the internalization of Wayang Golek values. Sosiohumaniora, 22(3), 356-364.

Bambang, E. P. (2018). Manusia sebagai subjek dalam pendidikan kebhinekaan. Jurnal Edukasi, 5(1), 32-34.

Hikam, M. A. (2015). Pendidikan multikultural dalam rangka memperkuat kewaspadaan nasional menghadapi ancaman radikalisme di Indonesia. Global: Jurnal Politik Internasional, 17(1), 1-17.

Saidi, A. (2018). Politik identitas keagamaan, pancasila dan dilema demokrasi. Jurnal Prisma, 37(2), 59-71.

Shidiq, R. (2018). Urgensi deradikalisasi pendidikan islam di sekolah melalui pendidikan multikultural. Edukasia Islamika: Jurnal Pendidikan Islam, 2(1), 1-34.

Shofa, A. M. I. A. (2016). Memaknai kembali multikulturalisme Indonesia dalam bingkai Pancasila. JPK (Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan), 1(1), 34-40.

Subagyo, A. (2020). Implementasi Pancasila dalam menangkal intoleransi, radikalisme dan terorisme. Jurnal Rontal Keilmuan Pancasila dan Kewarganegaraan, 6(1), 10-24.

Wulandari, T. (2010). Menciptakan perdamaian melalui pendidikan perdamaian di sekolah. Mozaik, 5(1), 68-83.

Zamhari, U. M., & Masammah, U. (2016). Peran guru dalam membangun pendidikan berkesadaran multikultural di Indonesia. Quality, 4(2), 271-289.




DOI: https://doi.org/10.17509/sosietas.v11i1.36090

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 SOSIETAS

Creative Commons License

This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License