KAULINAN BARUDAK SEBAGAI SUMBER AJAR DALAM PENCIPTAAN TARI ANAK DI SEKOLAH DASAR
Sari
Komposisi bagi anak usia tersebut, sumber gagasannya diambil dari kakawihan dan kaulinan barudak.
Untuk melihat implementasi konsep-konsep konstruktivisme akan dibahas proses kreatif komposisi
tari, kakawihan dan kaulinan barudak, karya komposisi tari anak, serta pengetahuan anak mengenai
komposisi tari. Data-data yang diperoleh melalui kajian pustaka mengenai teori konstruktivisme dan
komposisi tari, observasi, wawancara, dan studi dokumentasi serta pengalaman pribadi sebagai
pengajar tari. Temuan dari penelitian ini menyimpulkan bahwa proses komposisi tari mampu
mengkonstruksi pengetahuan anak mengenai unsur-unsur tari, bentuk tari, kakawihan dan kaulinan
barudak serta nilai-nilai hidup.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Danandjaja, James. (1994) Folklore Indonesia.
Grafiti. Jakarta
Hawkins, Alma. (2003). Mencipta LewatTari.
Terjemahan Subandiyo Hadi. Yogyakarta
Manthili.
Kosasih, Dede. (2012). Nilai-Nilai Yang
Terkandung Dalam Kakawihan Barudak
Sunda: Persepsi dan Realitas Kebahasaan.
Prosiding Konfrensi International Budaya
Daerah ke-2 Denpasar Bali. Kearifan Lokal dan
Pendidikan Karakter. Pustaka Larasan. Bali
Soedarsono. 1976. Megenal Tari-Tarian Rakyat di
Daerah Istimewa Yogyakarta. ASTI
Yogyakarta.
Sopandi, Atik dan Oyon S. Umsari.1985.
Kakawihan Barudak, Nyanyian anak-anak
Sunda. Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan Bagian Proyek Penelitian dan
Pengkajian Kebudayaan Nusantara. Bandung.
Warnaen, Suwarsih. et all. (1987). Pandangan
Hidup Orang Sunda, Seperti Tercermin dalam
Tradisi Lisan dan Sastra Sunda. Sundanologi
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
bagian Proyek Penelitian Sunda. Bandung.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.