PELATIHAN BERBASIS KONSEP PENDIDIKAN UNTUK PEMBANGUN BERKELANJUTAN DALAM PENINGKATAN MUTU LAYANAN PLAY TUTOR DI KOMUNITAS SAHABAT KOTA BANDUNG
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Seberapa jauh pengetahuan play tutor mengenai Pelatihan Berbasis Konsep Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan, (2) Hasil belajar play tutor setelah mengikuti Pelatihan Berbasis Konsep Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan, (3) Untuk mendeskripsikan manajemen program yang dilakukan pengelola dalam meningkatkan mutu layanan play tutor melalui Pelatihan Berbasis Konsep Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan. Penulis merujuk pada kajian pustaka yang relevan mengenai konsep dasar pelatihan, konsep manajemen pelatihan, konsep mutu layanan, konsep pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan (ESD), konsep kompetensi, dan konsep manajemen program pendidikan. Metode penelitian yang digunakan ialah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan ialah play tutor yang mengikuti pelatihan, founder, pengelola pelatihan, dan pemateri pelatihan. Hasil penelitian: (1) pengetahuan play tutor mengenai Pelatihan Berbasis Konsep Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan, sebelum play tutor mengikuti pelatihan belum mengetahui mengenai Pelatihan Berbasis Konsep Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan, (2) Hasil belajar play tutor setelah mengikuti Pelatihan Berbasis Konsep Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan, setelah play tutor mengikuti pelatihan tersebut terlihat adanya peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap, (3) manajemen program yang dilakukan oleh pengelola dalam meningkatkan mutu layanan play tutor melalui Pelatihan Berbasis
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arief, Zaenudin. (1987). Supervisi, evaluasi, monitoring dan pelaporan pendidikan Luar Sekolah. Jakarta: Karunika, Universitas Terbuka.
ESD pada Bab 36 dalam Agenda 21 (Earth Summit, 1992, Rio De Janiero).
Gintings, Abdorrakhman. (2011). Esensi Praktis Manajemen Pendidikan dan Pelatihan. Bandung: Humniora.
Ilyas, Erfi. (2004). Pemahaman Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000. Bandung: TEDC.
Instruksi Presiden No.15 tahun 1974 tentang pelatihan.
J. M. Juran. (1989). Merancang Mutu Seri Manajemen. PPM Indonesia.
Kamil, Mustofa. (2012). Model Pendidikan dan Pelatihan: Konsep dan Aplikasi. Bandung: Alfabeta.
Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 46A Tahun 2003 Tanggal 21 November 2003.
Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan (ESD) menurut UNESCO.
Sudjana, D. (2010). Manajemen Program Pendidikan untuk Pendidikan Nonformal dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bandung: Falah Production.
Sugiyono, (2013) .Metode Penelitian Kualitatifdan R&D. Bandung: Alfabeta
Sugiyono, (2013). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D), cetakan ketujuhbelas. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabet.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan kuantitatif ,kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta
Suhardan, Dadang. (2010). Supervisi Profesional (Layanan dalam meningkatkan mutu pengajaran di era otonomi daerah). Bandung: Alfabeta
Susilo, Willy. (2003) Audit MutuInterl: Panduan Praktis Para Praktisi Manajemen Mutu Dan Auditor Mutu Internal. PT.Vorqistatama Binamega
UmiarsodanGojali, Imam. (2011). Manajemen Mutu Sekolah di Era Otonomi Pendidikan. Jogjakarta: IRCiSoD
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Refbacks
- There are currently no refbacks.