HUBUNGAN KEPEMIMPINAN PENGELOLA PKBM, LINGKUNGAN BELAJAR, KOMPETENSI TUTOR DENGAN INTENSITAS PEMBELAJARAN PAKET B (STUDI PADA PROGRAM PAKET B DI PKBM KABUPATEN CIANJUR)
Abstract
Permasalahan pendidikan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan pada setiap jenjang dan satuan pendidikan, khususnya pendidikan dasar dan menengah. Sebagian PKBM, terutama di kota-kota, menunjukkan peningkatan mutu pendidikan yang cukup menggembirakan, namun sebagian lainnya masih memprihatinkan (Dirjen PNFI, 2008). Penelitian dilakukan untuk mengetahui Hubungan Kepemimpinan Pengelola PKBM, Lingkungan Belajar dan Kompetensi Tutor dengan Intensitas Pembelajran Paket B di PKBM Kabupaten Cianjur.
Teori yang mendasar pada penelitian ini adalah kepempinmpinan pengelola PKBM, lingkungan belajar, kompetensi Tutor dan Intensitas Belajar. Penelitian ini termasuk pada penelitian korelasional, dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, metode analisis statistik deskriptif inferensial, dan teknik analisis datanya korelasi dan regresi, baik tunggal maupun ganda.
Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan maka temuan yang didapat adalah terdapat hubungan signifikan antara Kepemimpinan Pengelola PKBM dengan Intensitas Belajar, terdapat hubungan signifikan antara Lingkungan Belajar dengan Intensitas Belajar, terdapat hubungan signifikan antara Kompetensi Tutor dengan Intensitas Belajar. Terdapat hubungan signifikan antara Hubungan Kepemimpinan Pengelola PKBM, Lingkungan Belajar, dan Kompetensi Tutor dengan Intensitas Belajar Paket B di PKBM Kabupaten Cianjur. Intensitas Belajar dapat ditingkatkan melalui perbaikan Kepemimpinan Pengelola PKBM, efektifitas Lingkungan Belajar dan peningkatan Komnpetensi Tutor.
Kata Kunci : Kepemimpinan, Lingkunan Belajar, Kompetensi.
Full Text:
PDFReferences
Ali, Muhammad. (1988). Metode Penelitian Kependidikan. Jakarta : Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. (1988). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rajawali Press
Dirjen PNFI (2008)
Kamil, Mustofa. (2009). Pendidikan Nonformal Pengembangan Melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat ( PKBM ). Bandung : Alfabeta.
Locke, A. Edwin dan Association. (1977). Essensi Pengawasan. Spektrum
Sugiyono. (2000). Statistika Untuk Penelitian. Jakarta : Alfabeta.
Sudjana, D. (2004). Pendidikan Nonformal Wawasan Sejarah Filsafat Teori Pendukung Azas. Bandung : Falah Production.
Trianto. (2007). Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta : Prestasi Pustaka.
Trisnamansyah, Sutaryat. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Handout (Materi Pokok) Perkuliahan. Bandung : SPS UPI.
Turney, C. (et al). The School Manager. Australia: Allen and Unwin
Tirtaraharja, Umar dan S.L.La Sulo (2005). Pengantar Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.
Undang-Undang RI No.20. (2003). Sistem Pendidikan Nasional Beserta Penjelasannya. Bandung : Fokusmedia.
Undang-Undang No.25 (2000). Program Pembangunan Nasional
UPI. (2000). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia.
Winataputra,S. Udin. (2001). Model Pembelajaran Inovatif. Jakarta : Universitas Terbuka.
Yusuf, Syamsu. L.N. (2006). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung : Rosda Karya.
Refbacks
- There are currently no refbacks.