Implikasi Implementasi Model Cooperative Learning Teams Game Tournament (TGT) Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik pada Pelajaran IPS
Abstract
Hasil belajar merupakan bagian terpenting dalam pembelajran. Oleh karena itu, peneliti memilih Model Cooperative Learning tipe Teams Game Tournament (TGT) untuk diterapkan pada pelajaran IPS dengan tujuan melihat ada tidaknya pengaruh model tersebut terhadap hasil belajar peserta didik Kelas V SDN Sukamulya tahun ajaran 2016-2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Pre Experimental Desain One-group Present-Posstest Design dengan teknik sampling jenuh dalam pengambilan sampelnya. Teknik pengumpulan data dengan tes sebelum diberikan treatment (pretest) dan tes sesudah diberikan treatment (posttest). Teknik analisis data yang digunakan untuk melihat pengaruh dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis statistik inferensial. Hasil pengolahan data menunjukan nilai rata-rata pretest adalah 32,40, sedangkan nilai rata-rata posttest adalah 84.87. Artinya terdapat peningkatan antara sebelum dan sesudah treatment. Adapun hasil uji statistik non parametrik Mann Withney nilai signifikansi pada asymp sig 0,000 lebih kecil dari 0,05 maka ditolak dan diterima. Dengan kata lain, terdapat pengaruh setelah menggunakan model Cooperative Learning tipe Teams Game Tournament (TGT) pada pelajaran IPS.
Kata Kunci : Model Cooperative Learning tipe Teams Game Tournament (TGT), Hasil Belajar Peserta didikFull Text:
PDFReferences
Agustina Rauufu, F. (2012). Pengaruh Presepsi Siswa Mengenai Pembelajaran IPA Pada Program latihan Profesi Terhadap Hasil Belajar IPA. (Skripsi). Program Sarjana (S1) PGSD, Universitas Pendidikan Indonesia, Tasikmalaya. [Tidak Diterbitkan].
Arikunto, S. (2013). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.
Depdiknas. (2003). Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Biro Hukum dan Organisasi Setjen Depdiknas.
Nurliana. (2013). Penggunaan Pendekatan Matematika Realistik untuk Meningkatkan Pemahaman Matematis Siswa pada Konsep Penjumlahan Pecahan. (Skripsi). Program Sarjana (S1) PGSD, Universitas Pendidikan Indonesia, Tasikmalaya. [Tidak Diterbitkan].
Rahmat, C. & Solehudin. (2006). Pengukuran dan Penliaian Hasil Belajar. Bandung: Andira.
Riduwan. (2014). Metode dan Teknik Menyusun Proposal Penelitian. Bandung: ALFABETA.
Rohmah, E.A. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Game Tournament (TGT) Berbantuan Media Game Online Terhadap Pemahaman Konsep dan Penalaran Matematis Siswa. Jurnal Pedadidaktika. 8 (2) hlm. 126-143.
Slavin, Robert E. (2005). Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media.
Soentoro, Ali I. (2015). Cara Mudah Belajar Metodologi Penelitian dengan Aplikasi Statistika. Depok: PT. Tramedia Bakti Persada.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Upton, P. (2012). Psikologi Perkembangan. Jakarta: ERLANGGA
DOI: https://doi.org/10.17509/pedadidaktika.v4i1.7381
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
This Journal is published by Universitas Pendidikan Indonesia, licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
©All rights reserved 2017. Jurnal PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, ; 2406-8705 (issn print). 2774-213X (issn online)
Jalan Dadaha Nomor 18 Kota Tasikmalaya
Telepon (0265) 331860
Homepage http://pgsd-tasikmalaya.upi.edu/
Email: pedadidaktika_tasik@upi.edu dan pedadidaktika.jurnal@gmail.com