Analisis Proses Belajar Materi Pecahan melalui Pembelajaran Daring

Abstract

Penelitian ini berjudul “Analisis Proses Belajar Materi Pecahan Melalui Pembelajaran Daring“. Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil observasi yang dilakukan di sekolah dasar. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah Pembelajaran bidang studi Matematika terutama materi pecahan menjadi salah satu kesulitan peserta didik karena kurangnya pemahaman pembelajaran Pecahan dengan menggunakan model pembelajaran daring sehingga bagaimana proses belajar materi pecahan secara daring, bagaimana faktor penunjang,dan bagaimana faktor penghambat di SDN Magung 04. Adapun tujuan yang hendak dicapainnya adalah mengetahui bagaimana proses yang dilakukan guru dalam melaksanakan pembelajaran daring dalam materi pecahan dan mengetahui perasaan serta tanggapan peserta didik mengenai proses pembelajaran yang dilakukannya serta mengetahui faktor penghambat dan penunjangnya. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu penelitian Deskriptif Kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan angket atau kuesioner. Hasil dari wawancara yang dilakukan kepada guru di SDN Magung 04 tersebut menghasilkan jawaban proses belajar yang dilakukan yaitu dengan menggunakan bantuan aplikasi Whatsapp dengan memberikan informasi apa-apa saja yang harus dikerjakan oleh peserta didik lalu dikumpulkan setiap hari sabtu oleh orang tua kesekolah. Sedangkan untuk menjawab pertanyaan perasaan dan tanggapan peserta didik mengenai belajar pecahan menggunakan pembelajaran daring yang telah dilakukannya dapat disimpulkan bahwasanya peserta didik tidak senang dalam melaksanakan pembelajaran daring dan tanggapan yang diberikan peserta didik yaitu peserta didik mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru kemudian faktor penghambatnya adalah tidak semua peserta didik memiliki handphone,memiliki koneksi internet yang stabil dan faktor penunjangnya kuota internet harus selalu ada. Hal ini menunjukkan bahwa peserta didik dan guru tidak senang dengan melaksanakan proses pembelajaran secara daring