Peran Orang Tua dalam Pembelajaran Daring pada Siswa Sekolah Dasar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengaruh orang tua terhadapa pembelajaran daring pada anaknya. Untuk memperoleh informasi dan data-data yang diperlukan dalam penelitian, peneliti menggunakan beberapa metode yaitu: metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam menganalisa data yang diperoleh dari hasil penelitian, penulis menggunakan teknik analisis reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Subjek Dalam penelitian ini adalah orang tua dan siswa kelas 5 SD Negeri Idihiang Kota Tasikmalaya. Data angket yang di peroleh dianalisi dengan penalaran logika peneliti, sedangkan data hasil wawancara dilakukan dengan mengelompokkan temuan kemudian melakukan interpretasi dan memaknai data. Peran orang tua adalah membantu perkembangan anak secara lahir dan batinnya, disini kemampuan orang tua di lihat apakah sudah mampu membantu mengembangkan kemampuan pengetahuan anak di bidang pendidikannya. Hasil menunjukan bahwa sebagian besar orang tua kurang mampu dalam memahami pembelajaran yang diberikan oleh sekolah karena pembelajaran diberikan secara daring, yang menjadikan peran orang tua ini kurang mampu meningkatkan potensi anak dibidang pembelajarannya ketika pembelajaran dilaksanakan secara daring. Jika pada pembelajaran konvensional peran orang tua di rumah hanya sebatas menjadi orang tua bagi anak-anaknya, dalam pembelajaran daring selain sebagai orang tua dirumah, orang tua siswa juga berperan sebagai pendidik, pembimbing, motivator, dan fasilitator. Namun, dalam menjalankan perannya orang tua siswa memiliki beberapa faktor pendorong dan penghambat selama pembelajaran daring.Hasil penelitian ini dijadikan sebagai bahan gambaran untuk orang tua dan peneliti lain bahwa anak sangat membutuhkan peran orang tua secara penuh ketika berada di lingkungan mereka agar bisa memperoleh susuatu dengan maksimal.