Pendidikan Karakter; Fenomena Perilaku Mencontek pada Siswa di Sekolah Dasar
Abstract
Pendidikan merupakan kebutuhan bagi setiap individu untuk dapat menjalankan kehidupan di dunia ini agar menjadi lebih baik lagi. Pendidikan di sekolah sebagai lembaga pendidikan formal berperan sangat penting untuk mewujudkan individu yang lebih berkualitas dalam kehidupan, dan tentunya untuk mempersiapkannya sebagai sumber daya manusia yang berkualitas. Berbagai temuan di sekolah dapat menjelaskan bagi kita bahwa masih banyak peserta didik yang belum dapat mengendalikan diri dengan baik. Peserta didik masih sering melakukan berbagai tindakan yang keliru di lingkungan sekolah. Seperti halnya berkelahi, membolos pada jam pelajaran, mengganggu teman, mencontej ketika ujian, dan lain sebagainya. Perilaku mencontek merupakan salah satu kebiasaan belajar yang kurang baik, seperti yang dijelaskan oleh Luthfi dalam Moh. Ali bahwa “kebiasaan belajar yang kurang baik adalah seperti tidak tahan lam dalam belajar, belajar hanya ketika menjelang ujian, membolos, menyontek, dan mencari bocoran soal ujian.Mencontek adalah salah satu fenomena pendidikan yang sering dan bahkan selalu muncul menyertai aktivitas proses belajar mengajar sehari-hari tetapi jarang mendapat pembahasan dalam wacana pendidikan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fenomena perilaku mencontek pada siswa di sekolah dasar. Oleh karena itu, pendekatan yang tepat digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian studi kasus (Case Study).
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Alawiyah, H. 2011. Pengaruh Self Efficacy, Konformitas, dan Goal Orientation Terhadap Perilaku Menyontek. Skripsi. Jakarta: Uin Syarif Hidayatullah.
Bandura, A. 1997. Self Efficacy: The Exercise of Control. New York: Freeman and Company.
Burns, R.B. 1993.Konsep Diri: Teori, Pengukuran, Perkembangan, dan Perilaku. Terjemahan Eddy. Jakarta: Arcan
Davis, S.F., Patrick, F.D., & Tricia, B.G. 2009. Cheating In School What We Know and What We Can Do. Singapore: Wiley-Blackwell
Desmita. 2016. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Moleong, L. (2005). Metode Penelitian
Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda
Karya.
Hartanto, D. 2012. Bimbingan dan Konseling: Menyontek Mengungkap Akar Masalah dan Solusinya. Jakarta: Indeks.
Kushartanti, A. 2009. Perilaku Mencontek Ditinjau Dari Kepercayaan Diri. Indigenous Jurnal Ilmiah Berkala Psikologi, 11(2): 38-46.
Kysor, Daniel F. 1993. Transitioning from Single Sex to Coeducational High School: A Study Exploring The Effects on Self Concept Using the Self Description Questimonaire II. Paper. Washington: National Association of School Psychologists.
DOI: https://doi.org/10.17509/pedadidaktika.v7i4.25403
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
This Journal is published by Universitas Pendidikan Indonesia, licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
©All rights reserved 2017. Jurnal PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, ; 2406-8705 (issn print). 2774-213X (issn online)
Jalan Dadaha Nomor 18 Kota Tasikmalaya
Telepon (0265) 331860
Homepage http://pgsd-tasikmalaya.upi.edu/
Email: pedadidaktika_tasik@upi.edu dan pedadidaktika.jurnal@gmail.com