Penggunaan Model Direct Instruction terhadap Hasil Belajar SBdP pada Materi Montase di Kelas IV SD Negeri Pamulang Tengah
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran SBDP mengenai materi montase, karena guru kurang memperhatikan seberapa besar keterlibatan siswa dalam menerima materi dan minimnya pengetahuan siswa tentang membuat karya montase, sehingga siswa kurang merancang karya montase dengan teknik menempel yang benar, pemilihan bahan yang sesuai, dan keserasiannya. Guru perlu mencari alternatif dalam pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa yaitu dengan merancang dan menerapkan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran direct instruction. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran hasil belajar siswa pada mata pelajaran SBDP mengenai materi montase melalui penggunaan model direct instruction di kelas IV B eksperimen serta mengetahui perbandingan hasil belajar siswa melalui penggunaan model direct instruction kelas eksperimen dan tanpa melalui penggunaan model direct instruction. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian Quasi Eksperimental Design dengan bentuk Nonequivalent Control Group Design. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti diketahui hasil belajar SBDP pada materi montase dengan menggunakan model direct instruction lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang diajarkan dengan yang tidak menggunakan model direct instruction yang dibuktikan dengan adanya peningkatan presentase hasil belajar kognitif, hasil belajar afektif dan hasil belajar psikomotorik siswa. Maka tujuan penelitian ini dapat tercapai. Jadi dapat disimpulkan bahwa hasil belajar SBDP pada materi montase dengan menggunakan model direct instruction mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan siswa yang diajarkan tidak dengan menggunakan model direct instruction.
Kata kunci : Hasil belajar, Model Direct Instruction, Montase
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Andy, Prastowo. (2013). Pengembangan Bahan Ajar Tematik - Panduan Lengkap Aplikatif. Yogyakarta: DIVA Press.
Arends R.I. (2015) . Learning to Teach Tenth Edition. United State of America: Mc Graw-Hill Edition.
Arikunto, Suharsini. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Ayusari, Novidewi. (2017). Keterampilan Montase. Yogyakarta: Indopublika.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.
______________. (2015). Salinan Lampiran Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2015 Tentang Penilaian Hasil Belajar Oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Jakarta: Depdiknas.
_____________. (2016). Salinan Lampiran Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas.
Eggen, P & Kauchak, D. (2012). Strategies and Models for Teacher. United State of America: Pearson.
Kadir. (2016). Statistika Terapan Konsep, Contoh Dan Analisis Data Dengan Program Spss/Lisrel Dalam Penelitian. Jakarta: Rajawali Pers.
Kunandar. (2015). Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013) Suatu Pendekatan Praktis Disertai dengan Contoh. Jakarta: Rajawali Pers.
Lestari, K.E., Yudhanegara, M.R. (2015). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.
Muharrar, S. (2013). “Ilustrasi” Bahan Ajar. Jurusan Seni Rupa UNNES.
Rachmatia, Widia. (2016). Pengaruh Pendekatan SAVI (Somatis Auditori Visual Intelektual) Tehadap Hasil Belajar Tentang Sifat-Sifat Kubus dan Balok pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. (Skripsi). Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya.
Riduwan. (2009). Pengantar Statistik Sosial. Bandung: CV Alfabeta.
Rifa’I,, A., Cathrina, T., A. (2011). Psikolog Pendidikan. Semarang: Univ Negeri Semarang Press.
Saefudin, Muhamad. (2015). Menggambar Karikatur dengan Teknik Montase dalam Pembelajaran Seni Rupa Kelas V SD Negeri Pringsari 1. (Skripsi). Semarang: Univ Semarang.
Shafa, M., B. (2016). Pengaruh Aktivitas Permainan Montase Terhadap Peningkatan Keterampilan Meniru Bentuk Anak Usia Dini Kelompok B1 Di TK Harapan Ibu Sukarame Bandar Lampung Pelajaran 2015/2016. (Skrispi). Bandar Lampung: Univ Lampung.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.
_______. (2017). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.
Sunaryo, A. 2010. “Bahan Ajar Seni Rupa” Handout. Jurusan Seni Rupa UNNES.
Trianto. (2010). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
DOI: https://doi.org/10.17509/pedadidaktika.v6i1.13053
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
This Journal is published by Universitas Pendidikan Indonesia, licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
©All rights reserved 2017. Jurnal PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, ; 2406-8705 (issn print). 2774-213X (issn online)
Jalan Dadaha Nomor 18 Kota Tasikmalaya
Telepon (0265) 331860
Homepage http://pgsd-tasikmalaya.upi.edu/
Email: pedadidaktika_tasik@upi.edu dan pedadidaktika.jurnal@gmail.com