THE RELATION BETWEEN PROSOCIAL IN CHILDREN AND PARENTS ATTACHMENT
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agustiana, M., & Masykur, A. M. (2015). Intens Prososial Ditinjau dari Pola Asuh Ibu pada Siswa SMP. Jurnal Empati, 4(1), 16–22.
Amini, Y., Saripah, I., Studi Bimbingan dan Konseling FIP UPI, P., & Setiabudhi No, J. (2016). Perilaku Prososial Peserta Didik Sekolah Dasar Berdasarkan Perbedaan Jenis Kelamin. 3(2), 216–224. https://doi.org/10.17509/mimbar-sd.v3i2.4384
Arif, F., & Wahyuni, S. (2017). Hubungan Kelekatan Pada Ibu, Ayah, Dan Teman Sebaya Dengan Kecenderungan Anak Menjadi Pelaku Dan Korban Bullying. Jurnal Psikologi Ulayat, 4(2), 122. https://doi.org/10.24854/jpu22017-100
Baron, R. A., & Byrne, D. (2008). Psikologi Sosial Jilid 2 (W. C. Kristiaji & R. Medya (eds.)). Erlangga.
Carlo, G., McGinley, M., Hayes, R. C., & Martinez, M. M. (2012). Empathy As A Mediator of The Relations Between Parent And Peer Attachment And Prosocial And Physically Aggressive Behaviors In Mexican American College Students. Journal of Social and Personal Relationships, 29(3), 337–357. https://doi.org/10.1177/0265407511431181
Depdiknas. (2008). Penataan Pendidikan Profesional Konselor dan Layanan Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal. Refika Aditama.
Desmita. (2010). Psikologi Perkembangan. Remaja Rosdakarya.
Eisenberg, N., & Mussen, P. (1989). The Roots of Prosocial Behavior In Children. Cambridge Uiversity Press.
Ervika, E. (2005). Kelekatan ( Attachment ) Pada Anak. Kelekatan Pada Anak, 1–17. http://library.usu.ac.id/download/fk/psikologi-eka ervika.pdf
Giddens, A., & Bowlby, J. (1970). Attachment and Loss, Volume I: Attachment. In The British Journal of Sociology, 21,(1). https://doi.org/10.2307/588279
Gunarsa, S. D., & Gunarsa, S. D. (2008). Psikologi Praktis: Anak, Remaja dan Keluarga. Gunung Mulia.
Hartinah, S. (2010). Pengembangan Peserta Didik. Refika Aditama.
Hernawati, N., Lestari, P., & Hildayani, R. (2012). Peran Kualitas Kelekatan Ibu-Anak, Gender Anak, dan Rasio Guru-Anak terhadap Kualitas Hubungan Guru-Anak Usia Prasekolah. In Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen, 5,(2), 120–127). https://doi.org/10.24156/jikk.2012.5.2.120
Holmes, J. (1993). John Bowlby and Attachment Theory. In Bereavement Care. Routledge. https://doi.org/10.1080/02682629508657361
Hurlock, E. B. (1974). Personality Development. Hill Publishing Company.
Kau, M. A. (2010). Empati dan perilaku prososial pada anak. Jurnal Inovasi, 7(3), 1–5. https://journal.ugm.ac.id/jpsi/article/view/7027
Kemendikbud, D. G. dan T. K. (2016). Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Sekolah Dasar. In Academia.Edu (1). Kemendikbud. http://eprints.uny.ac.id/54129/1/1. PANDUAN BK SD 2016%2CDITJEN GTK revisi final 21 Des 2016.pdf
Khotim, N. (2014). Penerapan Bimbingan Kelompok Teknik Sosiodrama untuk Meningkatkan Perilaku Prososial Siswa Kelas X TKJ-1 SMK Raden Rahmat Mojosari Mojokerto. Junral BK Unesa, 4(3), 410–418.
Kurniawati Husada, A. (2013). Hubungan Pola Asuh Demokratis Dan Kecerdasan Emosi Dengan Perilaku Prososial Pada Remaja. Persona:Jurnal Psikologi Indonesia, 2(3), 266–277. https://doi.org/10.30996/persona.v2i3.160
Laumi, & Adiyanti, M. G. (2012). Attachment of late adolescent to mother, father, and peer, with family structure as moderating variable and their relationships with self-esteem. Jurnal Psikologi, 39(2), 129–142.
Lestari, R. (2013). Keluarga: Tempat Proses Belajar Perilaku Prososial. Prosiding Seminar Nasional Parenting 2013, 61–73.
Makmun. (1995). Perkembangan Anak. Remaja Rosdakarya.
Natalia, C., & Lestari, M. D. (2015). Kematangan Emosi Remaja Akhir Di Denpasar. Jurnal Psikologi Udayana, 2(1), 78–88. Hubungan Antara Kelekatan Aman pada Orang Tua dengan Kematangan Emosi Remaja Akhir di
Nurihsan, J. A. (2006). Bimbingan dan Konseling dalam Berbagai Latar Kehidupan. PT. Refika Aditama.
Nurjannah, W. (2016). Pengaruh Pola Kelekatan Terhadap Perkembangan Sosioemosional Anak Sekolah Dasar Kelas V Masdrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Banyubiru. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Retnaningsih. (2005). Peranan Kualitas Aitachment, Usia Dan Gender Pada Perilaku Prososial. Jakarta: Seminar Nasional Universitas Gunadarma., 23–24.
Robert J. Havighurst. (1984). Perkembangan Manusia dan Pendidikan (Firmansyah). Jemmars.
Sari, E. P. (2013). Pengembangan Model Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Sosiodrama Untuk Meningkatkan Sikap Prososial. Jurnal Bimbingan Konseling, 2(2), 79–85.
Sears, D. O., Freedman, J. L., & Peplau, L. A. (1985). Psikologi Sosial : Jilid 2 (M. Adryanto (ed.)). Erlangga.
Shochib, M. (2010). Pola Asuh Orang Tua: Untuk Membantu Anak Mengembangkan Disiplin Diri. Rineka Cipta.
Soesilowindradini. (2005). Psikologi Perkembangan (Masa Remaja). Usaha Nasional.
Sunarto, H., & Hartono, N. B. A. (2006). Perkembangan Peserta Didik. Rineka Cipta.
Wulandari, E. (2017). Pengaruh Attachment Terhadap Orientasi Perilaku Prososial Pada Remaja Di Sekolah Menengah Atas Negeri (Sman) 2 Bekasi. JPPP - Jurnal Penelitian Dan Pengukuran Psikologi, 1(1), 121–127. https://doi.org/10.21009/jppp.011.17
Yuliani, L., Dwikurnaningsih, Y., & Setyorini. (2019). Meningkatkan Perilaku Prososial melalui Layanan Bimbingan Kelompok dengan Menggunakan Teknik Permainan (Games) pada Anak Asrama Sion Salatiga. Jurnal Pedagogi Dan Pembelajaran, 2(1), 33. https://doi.org/10.23887/jp2.v2i1.17605
Yusuf, S. (2005). Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Remaja Rosdakrya.
Yusuf, S., & Nurihsan, J. A. (2005). Landasan bimbingan dan konseling. PT. Remaja Rosdakarya.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 OPTIMA: Journal Of Guidance and Counseling
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.