Analisis Manajemen Risiko Operasional dalam Merencanakan Strategi Operasional (Studi Kasus pada Unit Pelaksana Teknis Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kota Cimahi)
Abstract
Cara untuk mencegah kegagalan dalam faktor internal, sumber daya manusia, sistem, dan eksternal. Pengujian kendaraan bermotor adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk memeriksa atau menguji kendaraan bermotor agar memenuhi persyaratan teknis kelayakan. Unit Pelaksana Teknis Daerah Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan kota Cimahi belum menerapkan manajemen risiko operasional secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan masukan pada organisasi dalam mengidentifikasi risiko, kemungkinan dan dampak risiko, serta bagaimana penerapan strategi berkaitan dengan penanganan risiko. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Teknik wawancara digunakan dalam proses identifikasi risiko kepada tiga orang ahli, sedangkan kuesioner digunakan dalam proses analisis risiko kepada sepuluh orang diantaranya lima orang ahli dan lima orang petugas pengujian. Risiko yang dapat diidentifikasi dari hasil wawancara terdapat 38 risiko, faktor sistem sebanyak 13 risiko, faktor manusia sebanyak 7 risiko, faktor eksternal sebanyak 8 risiko, dan faktor internal sebanyak 10 risiko. Berdasarkan hasil analisis yang didapat dari penyebaran kuesioner terdapat 1 risiko dengan tingkatan “Rendah” yang menggunakan pendekatan strategi Risk Acceptence, 20 risiko dengan tingkatan “Medium” yang menggunakan pendekatan strategi Risk Reduction, 13 risiko dengan tingkatan “Tinggi” yang menggunakan pendekatan strategi Risk Sharing dan 4 risiko dengan tingkatan “Ekstrim” yang menggunakan pendekatan strategi Risk Avoidance.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anthony, R. N., & Govindarajan, V. (2005). Sistem Pengendalian Manajemen (Vol. Edisi 11). Jakarta: Salemba Empat.
AS/NZS 4360. (2004). The Australian And New Zealand Standard on Risk .
Darmawi, H. (2005). Manajemen Risiko. Jakarta: Bumi Aksara.
Fatmarindah, A. (2010). Kajian manajemen risiko operasional pada divisi penerimaan, penimbunan dan penyaluran bbm di depot ujung berung.
Global Association of Risk Professionals & Badan Sertifikasi Manajemen Risiko . (2008). Sertifikasi Manajemen Risiko Tingkat 1. Jakarta: Badan Sertifikasi Manajemen Risiko.
Heizer, J., & Render, B. (2015). Manajemen Operasi Manajemen Keberlangsungan dan Rantai Pasokan. Jakarta: Salemba Empat.
ISO 31000. (2009). Risk management — Principles and guidelines. International Standard.
Kanchu , T., & Kumar, M. M. (2013). Risk Management in Banking Sector-An Empirical Study .
Kusuma, C. (2014, 04 11). Perbandingan coso erm-integrated framework dengan iso31000: 2009 risk management – principles and guidelines. (Associate Researcher CRMS Indonesia )
Li , L., Bi , S., & Sun , Y. (2015). Risk assessment method for aeroengine multiple failure risk using Monte Carlo simulation.
Muslich, M. (2007). Manajemen Risiko Operasional Teori & Praktik. Jakarta: Bumi Aksara.
Peraturan Daerah Kota Cimahi No 18. (2011). Penyelenggaraan Perhubungan.
Peraturan Daerah Kota Cimahi. (2008). Dinas Darah Kota Cimahi.
Santoso, T. (2012, 11 17). Risk Management / manajemen risiko Rumah Sakit. Retrieved 10 29, 2016, from http://www.lean-indonesia.com: http://www.lean-indonesia.com/2012/11/risk-management-manajemen-risiko-rumah.html
Tjahjadi, B. (2011). Hubungan Sistem Manajemen Risiko Dengan Ketidakpastian Lingkungan Dan Strategi Serta Dampak Terhadap Kinerja Organisasi .
Wijeratne, W., Perera, B., & De Silva, L. (2014). Identification and assessment risks in maintenance operations .
Yudha, E. (2010). Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat Pada Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor Di Dinas Perhubungan Kota Cimahi. Cimahi: Program Pasca
DOI: https://doi.org/10.17509/jimb.v8i2.12660
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats