PENGARUH IKLIM KERJA SEKOLAH DAN KINERJA MENGAJAR GURU TERHADAP MUTU BELAJAR SISWA (Studi pada Rintisan Sekolah Standar Nasional (RSSN) Sekolah Menengah Pertama Kabupaten Sumedang)
Abstract
Permasalahan dalam penelitian merosotnya mutu belajar siswa disebabkan oleh iklim
kerja sekolah dan kinerja mengajar guru yang kurang profesional.
Metode penelitian adalah metode survey dengan pendekatan kuantitatif. Sampel diambil
secara random 84 guru dari populasi 530 guru Rintisan Sekolah Standar Nasional (RSSN)
Sekolah Menengah Pertama Kabupaten Sumedang. Instrumen berupa angket dengan Skala
Likert, teknik analisis Korelasi Pearson Product Moment dan korelasi ganda.
Hasil penelitian ditemukan bahwa pengaruh iklim kerja sekolah dan kinerja mengajar guru
terhadap mutu belajar siswasebesar 63,52% sedangkan sisanya 36,48% ditentukan oleh variabel
lain seperti motivasi siswa; kemampuan siswa; sarana dan prasarana belajar siswa; disiplin guru;
partisipasi orangtua; komunikasi guru; dan psikologi siswa. Direkomendasikan: (1) para guru
hendaknya membina hubungan antar individu (interpersonal relationship) dan komunikasi yang
baik dan harmonis, (2) meningkatkan kinerja mengajar guru, melalui pendidikan dan pelatihan,
kursus-kursus, dan seminar; (3) kepala sekolah agar memberikan kesempatan seluas-luasnya
bagi para guru untuk meneruskan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Gibson. (2005). Organisasi (Terjemahan). Edisi
Ke-Lima, Jakarta: Erlangga.
Idris, Jamaluddin. (2002). Analisis Kritis
Mutu Pendidikan. Banda Aceh: Taufiqiah
Sa’adah.
Mulyasa. E. (2004). Menjadi Kepala Sekolah
Profesional Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
______ (2005). Menjadi Guru Profesional
Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan
Menyenangkan. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Muchdarsyah, S. (2002). Produktivitas Apa dan
Bagaimana. Jakarta: Bumi Aksara.
Natawijaya, Rochman. (1991). Bimbingan
dan Penyuluhan di Sekolah. Jakarta:
Depdikbud.
Riduwan (2010). Metode & Teknik Menyusun
Tesis. Bandung: CV Alfabeta.
Robbins. (2001). Perilaku Organisasi. Jakarta:
PT Prenhallindo.
Robbin, Stephen, (1996), Organizational
Behavior Concepts, Controvers i e s ,
Applications, New Jersey: A. Simon &
Schuster Company.
Sallis & Edward (1993). Total Quality
Management in Education. London: Kogan
Page Limited
Schuler, Randall S. dan Jackson, Susan E.
(2003). Manajemen Sumber Daya Manusia;
Menghadapi Abad Ke- 21 . Edisi Ke-Enam,
Jakarta: Erlangga
Sugiyono. (2009) .Metode Penelitian Administrasi.
Bandung: Alfabeta
Sukmadinata, N.S. dkk. (2006). Pengendalian
Mutu Pendidikan Sekolah Menengah: Konsep.
Prinsip dan Instrumen. Bandung: Refika
Aditama.
Supriadi, Dedi. (2001). Mengangkat Citra dan
Martabat Guru. Yogyakarta: Adicita Karya
Nusa.
Syah, Muhibbin. (2003). Psikologi Pendidikan
dengan Pendekatan Baru, Bandung :
Remaja Rosda Karya.
Tilaar, H.A.R. (2002). Paradigma Baru Pendidikan
Nasional. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Usman, Moh. Uzer. (2002). Menjadi Guru
Profesional. Bandung : PT Remaja Rosda
Karya.
DOI: https://doi.org/10.17509/manajerial.v10i2.2168
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 MANAJERIAL
Jurnal Manajerial is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats