IMPLEMENTASI METODE DEMONSTRASI PADA HASIL BELAJAR PSIKOMOTOR SISWA

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya hasil belajar siswa, khususnya dalam ranah psikomotor, yang disebabkan oleh penggunaan metode pembelajaran yang digunakan oleh guru yang kurang sesuai dengan materi pembelajaran. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar psikomotor antara siswa yang diberikan demonstrasi pada metode kelas eksperimen, dengan metode yang diberikan pada tugas kelas dan pembacaan kontrol, kerajinan dan pembelajaran kewirausahaan pada Bahan KompetensiProses Berorientasi Produk, Keahlian Akomodasi Perhotelan (AE) siswa kelas XI di SMK Negeri 3 Cimahi.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Experimental Design dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Subjek penelitian ini adalah total 74 siswa yang terdiri dari 38 siswa kelas eksperimen (XI AE 2), dan 36 siswa kelas kontrol (XI AE 3).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan hasil belajar psikomotor siswa dengan menggunakan demonstrasi belajar lebih tinggi dibandingkan dengan yang menggunakan metode pemberian tugas belajar dan resitasi. Hal ini dapat dilihat dari perolehan nilai rata-rata N-Gain pada kelas eksperimen yang diperoleh rata-rata kontrol N-Gain 0,733019101 dan kelas 0692. Berdasarkan hasil nilai N-Gain dan hasil pengujian hipotesis menggunakan t-test (T-Test) yang menyatakan bahwa thitung> ttabel, dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara AEplikasi metode pembelajaran dengan AEplikasi metode pembelajaran demonstrasi tugas dan pembacaan.