POTENSI E-LEARNING MELALUI SISTEM KULIAH ON-LINE DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN DI PRODI TATA NIAGA JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FPEB-UPI
Abstract
Perkembangan teknologi informasi, mendorong munculnya berbagai aplikasi teknologi informasi dalam bidang pendidikan, salah satunya adalah pengembangan E-learning. Assesment penerapan E-Learning masih relatif jarang dilakukan, penelitian E-learning umumnya diarahkan pada pencarian bentuk implementasi E-learning tanpa mempertahankan efektivitasnya.Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem E-learning dan mendapatkan bentuk pemanfaatan E-Learning, dengan mengembangkan model hybrid learning terbaik berdasarkan karakteristik mata kuliah guna meningkatkan kualitas pembelajaran di Program Studi Pendidikan Tata Niaga UPI.
Hybrid learning merupakan perpaduan antara metode instruksional tatap muka dengan proses belajar secara on line. Hybrid learning memiliki peranan dalam kuliah on line dan sebagai hasilnya jumlah jam belajar di dalam kelas dapat dikurangi. Strategi belajar didalam sistem ini menggunakan kombinasi antara simulasi dan kolaborasi, static web site for content, dan perkuliahan secara tatap muka.
Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Pengembangan prototype sistem E-learning dihasilkan melalui tahapan analisis sistem, desain sistem, impelentasi sistem, uji coba serta evaluasi. Sedangkan pengembangan model belajar hybrid learning dilaksanakan melalui tahapan pengujian pelaksanaan kuliah full tatap muka dan full e-learning, evaluasi pelaksanaan kuliah, perumusan model hybrid learning terbaik dan uji coba model. Uji coba model dilakukan dengan pendekatan quasi eksperimen untuk mengetahui tingkat efektifitas model hybrid yang dikembangkan. Model Hybrid learning dikembangkan pada tiga mata kuliah dengan karakteristik yang berbeda yaitu mata kuliah Manajemen Pemasaran Global, Manajemen Keuangan dan Aplikasi Komputer.
Penelitian telah berhasil mengembangan prototype sistem e-learning Program Studi Pendidikan Tata Niaga UPI. Sistem E-Learning yang dikembangkan dirasakan telah memberikan manfaat dalam mendukung aktivitas belajar mahasiswa. Mahasiswa menjadi lebih kreatif dan mandiri dalam belajar. Akan tetapi sistem e-learning tersebut masih ditemukan beberapa kelemahan seperti pemanfaatkan fasilitas dan fitur dirasakan masih rumit dan tidak praktis. Dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk redesain sistem melalui kustumisasi fitur dan penyederhanaan sistem sehingga dihasilkan fasilitas yang lebih sesuai dengan peran serta kebutuhan pengguna sehingga pemanfaatan fasilitas atau fitur yang dimiliki menjadi lebih sederhana dan mudah.
Penelitian ini juga telah berhasil mengembangkan model hybrid learning untuk tiga mata kuliah yang berbeda. Kombinasi bentuk hybrid sangat dipengaruhi oleh karakterstik setiap mata kuliah. Hasil uji coba hybrid Learning pada mata kuliah manajemen keuangan menunjukkan bahwa nilai rata-rata partisipasi dan nilai rata-rata ujian kelompok mahasiswa peserta kuliah hybrid learning lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok mahasiswa peserta kuliah konvensional. Akan tetapi pengujian hybrid learning tersebut dilakukan hanya pada satu mata kuliah saja, sehingga hasil uji coba tersebut dirasakan tidak represetatif untuk dapat mengukur efektifitas dari model hybrid yang dikembangkan terhadap peningkatan kualitas pembelajaran. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengimplementasikan model hybrid learning ini pada berbagai mata kuliah yang memiliki karakterstik yang berbeda.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
A. Tresna Sastra Wijaya, 1991, Pengembangan Program Pengajaran , Ri nek a Ci p ta , Jakarta.
Balley, Helbert E., 1985 Discussion, Conference and Group Process, Hlot Rinehar t in Winston, New York.
Bribeck, 2006, e-learning Strategy , London
Publisher
Donald A Marchad. 2000 Computing with information-A Manager guide to creating Business value with information content, New York John Willey and Sons
Kaye Thorne, Blended Learning; How to Integrate Online and Traditional Learning, Kogan Page Limited 2003
Kusmana, E,. 1985, Proses Belajar Mengajar, Asas Strategi Metoda, Jurusan PDU, FPIPS, IKIP Bandung.
Louis V. Ger stmer, Jr.,1995, Reinventing Education”, Prentice hall, New York Publisher.
Laura Staley, Blende Learning Guide, Web
Juctin, 2007
Mulyani Sumantri dan Johar Permana, 2001, Strategi Belajar Mengajar, CV Maulana, Bandung.
Soekamto T., dan Winatapura, 1994, Teori dan Model-Model Pembelajaran, Depdikbud, Jakarta
Nasution, S., 1995, Didaktik Azas-Azas Mengajar, Jemmars, Bandung.
Miarso, Yusuf Hadi. 2004. Teknologi Komunikasi
Pendidikan, Rajawali,Jakarta
Muchyidin, Ase S. 2001. “Pengorganisasian dan Pendayagunaan Fasilitas, Media dan Sumber Belajar.” Makalah pada Penataran Kepala Sekolah dan Pengawas Dinas Pendidikan Provinsi Jabar, Lembang UPI.
Pal, Nimal, and Judith M Ray, 2004 Pushing The Digital Frontier – Insight into the changing land scape of E learning, Broadway,New York Amacom
Roestiyah, N.K., 1982, Didaktik Metodik, Bina
Aksara, Jakarta.
Rusyan T., Kusnidar A., Arifin Z., 1994, Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar, PT Remaja Rosdakarya, Bandung
U k e K u r n i a w a n U s m a n , Ir, M T, 2 0 0 6
Pembelajaran berbasis Konsep Teknologi Informasi Dan komputer (e-learning ), Depkominfo.
DOI: https://doi.org/10.17509/manajerial.v9i1.1215
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
Jurnal Manajerial is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats