Interferensi Leksikal Bahasa Jawa ke dalam Bahasa Indonesia Yang Digunakan Masyarakat Pada Grup Whatsapp Desa Karang
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk-bentuk interferensi leksikal bahasa jawa ke dalam bahasa indonesia dalam grub whatsapp desa Karang, menentuakan kategori kata setia bentuk interferensi leksikal bahasa jawa ke dalam bahasa indonesia dalam grub whatsapp desa karang, dan mendeskripsikan faktor penyebab terjadinya interferensi leksikal bahasa jawa ke dalam bahasa indonesia dalam grub whatsapp desa Karang. Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa bentuk dasar bahasa jawa yang masuk ke dalam bahasa indonesia yang terdapat dalam obrolan whatsapp desa karang. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak catat yaitu peneliti menyimak dan mencatat namun tidak ikut dalam percakapan tersebut. Dari hasil penelitian tersebut per bulan juli hingga september ditemukan iterferensi leksikal sejumlah 30 yakni monggo, sampun, tindak, woro-woro, ojo sembrono, sinau, madang, persis, nampak, sae, amburadul, gampang, bingung, kagem, sik, ben, apik, bener, prigel, nulis, diceluk, njawab, ngelu, diwoco, ngerjakno, mulo, layang, sebalikke, ditunjuk dan sayange. Kata-kata tersebut ialah kata bahasa jawa yang masuk kedalam bahasa indonesia yakni interferensi leksikal.
Full Text:
PDFReferences
Imamudin, & Haerudin. (2019). Interferensi Leksikal Bahasa Arab dalam Bahasa Indonesia di Lingkungan Pondok Pesantren Riyadhul Huda Kota Tangerang. Rima:Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 6(2), 23–39.
Kagiling, Katlin, Y., Ferry H, M., & Thomas M, S. (2021). Interferensi Leksikal Bahasa Siau Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Kompetensi: Jurnal Bahasa Dan Seni, 1(7), 672–677.
Manurung, & Rikson, P. (2020). Pemanfaatan Media Whatsapp Sebagai Media Literasi Digital Siswa Pada Pembelajaran Jarak Jauh Di Sma Swasta Santo Thomas 2 Medan. Jurnal Penelitian, Pendidikan Dan Pengajaran:JPPP, 1(3), 239–244.
Mulyani, W. (2014). Interferensi Leksikal Bentuk Dasar Bahasa Jawa Tuban dalam Bahasa Indonesia: Suatu Tinjauan Deskriptif. Bahasa Dan Sastra Indonesia, 1(2), 133–140.
Oktavia, W., & Hayati, N. (2020). Pola Karakteristik Ragam Bahasa Istilah Pada Masa Pandemi Covid 19 (Coronavirus Disease 2019). Tabasa: Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia, Dan Pengajarannya, 1(1), 1–15.
Putri, N. E., Widodo, M., & Suyanto, E. (2017). Interferensi Leksikal Bahasa Jawa ke dalam Bahasa Indonesia pada Karangan Siswa. Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, Dan Pembelajaranya), 1–8.
Sahidillah, M. W., & Miftahurrisqi, P. (2019). Whatsapp sebagai Media Literasi Digital Siswa. Jurnal VARIDIKA, 1(1), 52–57. https://doi.org/10.23917/varidika.v1i1.8904
Slow, L., & Saputro, E. (2020). Analisis Interferensi Leksikal Pada Sahidillah, Muhammad Wildan,dan Prarasto Miftahurrisqi. Jurnal Varidika, 31(1), 52–57.
Sukoyo, J. (2012). Interferensi Bahasa Indonesia dalam Acara Berita Berbahasa Jawa “Kuthane Dhewe”di TV Borobudur Semarang. Lingua Jurnal Bahasa Dan Sastra, 7(2), 95–103.
Wulandari, A. (2016). Penggunaan jargon oleh komunitas chatting whatsapp grup. Transformatika, 12(2).
DOI: https://doi.org/10.17509/jlb.v13i1.42535
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 LOKABASA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.