ANALISIS SEBARAN DAN PERUBAHAN EKOSISTEM MANGROVE DI WPP-NRI 712 INDONESIA
Abstract
ABSTRACT
The State Fisheries Management Area of the Republic of Indonesia (WPP-NRI) 712 covers the coastal areas of eastern Lampung, the northern seas of the island of Java, the southern islands of Kalimantan, and islands in the Java Sea. The distribution of mangroves in WPP-NRI 712 has been studied by many researchers. The research in this paper is to collect data on the distribution of mangroves that have been written in published journals. Data obtained from the journal states that the distribution of mangroves in WPP-NRI 712 has decreased due to human and natural activities. The characteristics of mangroves in WPP-NRI have similarities with mangroves in other marine coastal areas in Indonesia and other tropical areas. This study aims to determine changes in the area of mangrove forest cover in the Fisheries Management Area (WPP) 712 starting from 2011 to 2020.
Keywords: area, ecosystem, impact, change, WPP-NRI 712
ABSTRAK
Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPP-NRI) 712 meliputi daerah pesisir lampung timur, laut utara pulau Jawa, selatan Pulau Kalimantan, dan pulau yang berada di laut Jawa. sebaran mangrove yang ada di WPP-NRI 712 telah diteliti banyak peneliti. Penelitian pada tulisan ini yaitu mengumpulkan data-data sebaran mangrove yang telah ditulis di jurnal-jurnal yang telah terbit. Data yang didapat dari jurnal menyatakan sebaran mangrove di WPP-NRI 712 mengalami penurunan akibat aktivitas manusia dan alam. Karakteristik mangrove di WPP-NRI memiliki kesamaan dengan mangrove di wilayah pesisir laut lainnya di Indonesia dan daerah tropis lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan luas tutupan hutan mangrove yang berada di wilayah pengelola perikanan (WPP) 712 dimulai dari tahun 2011 sampai tahun 2020.
Kata kunci: ekosistem, dampak, luasan, perubahan, WPP-NRI 712
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Adviana, R. R., Koswara, B., & Hamdani, H., 2013. Analisis Perubahan Luasan Hutan Mangrove di Jawa Barat dengan Menggunakan Data Citra Satelit.
Adviana, R. R., Koswara, B., Hamdani, H., & Rusdiana, O., 2020. Evaluasi Kondisi Ekosistem Mangrove Angke Kapuk Teluk Jakarta dan Konsekuensinya terhadap Jasa Ekosistem. Jurnal Kelautan Nasional, 15(1).
Alief, B,. 2016. Menengok Habitat Asli 'Sarimin' di Hutan Mangrove Muara Angke. Diakses pada 9 Agustus 2021. Diperoleh dari https://news.detik.com/berita/d-3189986/menengok- habitat-asli-sarimin-di-hutan-mangrove-muara-angke.
Astuti, T, W., Mursidin., Purbarani, D., & Setiawan, H., 2019. Keragaman Ikan di Perairan Ekosistem Mangrove Desa Karangsong, Kabupaten Indramayu. Prosiding Simposium Nasional Kelautan dan Perikanan (4).
Asyiawati, Y., & Akliyah, L. S. 2014. Identifikasi Dampak Perubahan Fungsi Ekosistem Pesisir Terhadap Lingkungan di Wilayah Pesisir Kecamatan Muaragembong. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota. 14(1).
Azizah D,N. 2020.Pengaruh Pengetahuan Mangrove dan Pendapatan Terhadap Sikap Masyarakat Petambak dalam Pelestarian Hutan Mangrove di Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan. Diakses pada 18 Agustus 2021. Dari laman Digital Repository Universitas Negeri Malang. http://mulok.library.um.ac.id/index3.php/40038.html
BPLHD. 2010. Inventarisasi Lahan Kritis Akibat Abrasi di Wilayah Pesisir Kabupaten Karawang. Karawang.
Cahyadi, A., Marfai, M. A., Maardiatno, D., & Nucifera, F. 2017. Pemodelan Spasial Bahaya Banjir Rob Berdasarkan Skenario Perubahan Iklim dan Dampaknya di Pesisir Pekalongan. 144-156.
Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Subang. 2007. Fungsi dan Pemanfaatan Hutan Mangrove. Subang.
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Banten. 2017. Laporan Akhir Daya Dukung dan Daya Tampung Pulau Tunda.
Ekosafitri, K. H., Rustiadi, E., & Yulianda, F. 2017. Pengembangan Wilayah Pesisir Pantai Utara Jawa Tengah Berdasarkan Infrastruktur Daerah: Studi Kasus Kabupaten Jepara. Journal of Regional and Rural Development Planning (Jurnal Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan). 1(2): 145-157.
Giri, C., Pengra, B., Zhu, Z., Singh, A., & Tieszen, L. L. 2007. Monitoring mangrove forest dynamics of the Sundarbans in Bangladesh and India using multi-temporal satellite data from 1973 to 2000. Estuarine, Coastal and Shelf Science.
Helmi, A., & Satria, A. 2013. Strategi Adaptasi Nelayan Terhadap Perubahan Ekologis. Hubs-Asiao, 10(1)..
Herdiyeni, Y., Zuhud, E. A. M., & Heryanto, R. 2014. Pembangunan Database Mangrove Untuk Biodiversity Informatics Biofarmaka IPB. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 19(3): 197-203.
Hewindati, Y,. 2018. Pengelolaan Ekosistem Mangrove Berbasis Masyarakat Secara Berkelanjutan: Studi Kasus Desa Blanakan, Subang, Jawa Barat. Seminar Nasional FMIPA Universitas Terbuka 2018. Diakses pada 7 Agustus 2021. Diperoleh dari Repository UT http://repository.ut.ac.id/7473/1/14_Yuni%20Tri%20Hewindati.pdf.
Hidayah, Z. 2011. Pemetaan Distribusi Ekosistem Mangrove di Wilayah Kota Surabaya dan Sidoarjo Memanfaatkan Citra Landsat TM-5. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan. 3 (1): 7-11.
Hilmi, E., Kusmana, C., Suhendang, E., & Iskandar. 2017. Correlation analysis between seawater intrusion and mangrove greenbelt. Indonesian Journal of Forestry Research. 4(2): 151–168..
Huda, N,. 2008. Strategi kebijakan Pengelolaan Mangrove Berkelanjutan Di Wilayah Pesisir Kabupaten Tanjung Jabung Timur Jambi. [Tesis]. Teknik Sipil Universitas Diponegoro. Semarang.
KKP 2018. Mangrove dan Manfaatnya. Diakses pada 5 Agustus 2021 dari laman Balai Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan. kkp.go.id/bdasukamandi/artikel/4239-mangrove-dan-manfaatnya.
KKP 2019. Laut Masa Depan Bangsa, Mari Jaga Bersama. Diakses pada 1 Agustus 2021 dari laman Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. kkp.go.id/artikel/12993-laut-masa-depan-bangsa-mari-jaga-bersama.
Kompas.com 2009. 96,95 Persen Hutan Mangrove di Pantura Jateng Rusak. Diakses pada 13 Agustus 2021 dari laman kompas.com. https://sains.kompas.com/read/2009/06/30/2047351/~Sains~Konservasi
Lin, P. 1988. Mangroves Vegetation.
Maulana, M., Helmi, M., & Rianawati, F. 2020. Persepsi Masyarakat Terhadap Keberadaan Hutan Mangrove Di Sekitar Kawasan Pulau Kaget Kecamatan Tabunganen Kabupaten Barito Kuala Kalimantan Selatan. Jurnal Sylva Scientiae. 2(6): 1009-1021.
Mustari, & Abdul, H. 1992. Jenis–Jenis Burung Air di Hutan Mangrove Delta Sungai Cimanuk Indramayu. Jawa Barat.
Nanlohy, L. H., & Febriadi, I. 2021. Identifikasi Nilai Ekonomi Kawasan Wisata Mangrove Klawalu Kota Sorong. Jurnal Riset Perikanan dan Kelautan. 3(2): 319-331.
Novianty, R., Sastrawibawa, S., & Prihadi, D. J. 2011. Identifikasi Kerusakan dan Upaya Rehabilitasi Ekosistem Mangrove di Pantai Utara Kabupaten Subang. Jurnal Akuatika, 2(2).
Nurdin, M. 2011. Wisata Hutan Mangrove Wonorejo: Potensi Ecotourism dan Edutourism Di Surabaya. Jurnal Kelautan: Indonesia Journal of Marne Science and Technology. 4(1): 11-17.
Phihastuti, Ulfiana. 2009. Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis (GIS) dalam Pemetaan Sebaran Mangrove di Pesisir Cirebon Jawa Barat. UPI. Bandung.
Prihadi, D J., Riyantini, I. R., & Ismail, M. R. 2018. Pengelolaan Kondisi Ekosistem Mangrove dan Daya Dukung Lingkungan Kawasan Wisata Bahari Mangrove di Karangsong Indramayu. Jurnal Kelautan Nasional. 13(1): 53-64.
Purbobasuki, H. 2019. Potensi Mangrove Sebagai tanaman Obat. Biota: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, 9(2).
Purpasari, R., Hartati, S. T. & Anggawangsa, R. F. 2018. Analisis Dampak Reklamasi Terhadap Lingkungan dan Perikanan di Teluk Jakarta. Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia. 9(2): 85-94.
Rahmayanti, M. 2014. Pengaruh Konservasi Lahan Mangrove Menjadi Tambak Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Kecamatan Cibuaya Kabupaten Karawang. [Disertasi Doktoral]. Universitas Pendidikan Indonesia.
Sofianto, A. 2017. Prinsip-Prinsip Penanggulangan Kemiskinan Di wilayah Pesisir Utara Jawa Tengah. Buletin Ilmiah Marina Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan. 2(2): 81-91.
Soraya, D., Djunaedi, O. S., & Taofiqurrohman, A. 2012. Perubahan Garis Pantai Akibat Kerusakan Hutan Mangrove Di Kecamatan Blanakan dan Kecamatan Legonkulon, Kabupaten Subang. Jurnal Perikanan Kelautan. 3(4).
Sumitro, S. A. 1985. Pola Penyebaran dan Komposisi Jenis Mollusca dan Crustacea di Hutan Mangrove Kec. Muara Gembong, Bekasi. IPB. Bogor.
Syah, A. F. 2020. Penanaman Mangrove Sebagai Upaya Pencegahan Abrasi Di Desa Socah. Jurnal Ilmiah Pangabdhi. 6(1): 13-16.
Widayanti, R. D., & Sunarto, S. 2013. Dinamika Harian Penutupan Muara Sungai Opak pada Bulan Oktober-November. Jurnal Bumi Indonesia. 2(4).
Widyantara, A. P., Solihuddin, T. 2020. Pemetaan Perubahan Luasan Lahan Mangrove di Pesisir Probolinggo Menggunakan Citra Satelit. Jurnal Penginderaan Jauh dan Pengolahan Data Citra. 17 (2): Hal 75 - 87.
Yuliasamaya, Darmawan, A., & Hilmanto, R. 2014. Perubahan tutupan hutan mangrove di pesisir Kabupaten Lampung Timur. Jurnal Sylva Lestari. 2(3): 111-124. dx.doi.org/10.23960/jsl32111-124.
Yuyun Suprapti, Marita Ika Joesidawati, Achmad Sudianto. 2018. Perubahan Area Mangrove di Kabupaten Tuban Tahun 2002 – 2018. Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat III Universitas PGRI Ronggolawe Tuban . Vol 3 , 209-214.
DOI: https://doi.org/10.17509/ijom.v3i2.37976
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jurnal Kemaritiman: Indonesian Journal of Maritime
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Indexed by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License